Demokrasi Terwujud: Membangun Indonesia Maju, Berdaulat dan Sehat Mental

Pemilu 2024
Pemilu 2024. (Source: campaignasia.com)

Indonesia merupakan negara yang menggunakan sistem demokrasi. Demokrasi yaitu tujuan dasar untuk membangun Indonesia yang maju, berdaulat dan sehat mental.

Dalam sistem demokrasi tiap warga negara punya hak untuk ikut serta dalam partisipasi yang berdampak pada Negara serta rakyat.

Demokrasi bisa diartikan sebagai “pemerintahan oleh rakyat” maupun supremasi paling tinggi berkecukupan di tangan masyarakat. Partisipasi rakyat dalam pemerintahan baik langsung atau tidak langsung dengan wakil-wakil terseleksi dipusatkan dalam Demokrasi.

Bacaan Lainnya
DONASI

Demokrasi memberikan kelonggaran terhadap setiap penguasa maupun di perintah. Ruang lingkup Demokrasi melebihi sistem administrasi pemerintahan. Karena hakikatnya Demokrasi ialah sebuah aturan dimana kebebasan pribadi serta kebebasan sosial bisa memperoleh kebebasan.

Demokrasi melingkupi perspektif sosial, ekonomi, pendidikan, budaya serta lainnya. Kebebasan bukan berarti Demokrasi tidak punya hak, tapi cukup dengan hukum kebebasan tiap pribadi bisa terjamin.

Oleh sebab itu, untuk mencapai demokrasi yang kokoh bakal menciptakan Masyarakat yang inklusif, seimbang serta berkelanjutan. Masyarakat yang demokratis juga memunyai negara yang demokratis, menurut kekuasaan serta kapasitas dan pemahaman rakyat.

Pemerintahan yang demokratis hendak memberikan akses pembelajaran sebesar-luasnya pada penduduk negerinya. Sebab, makin mahal jenjang pendidikan suatu negara, sehingga makin kokoh pula pemerintahan demokratisnya.

Dalam rakyat demokratis kita mendapati kekuasaan terjamin apabila posisi di tangan rakyat sendiri. Ada juga opini apabila negara dan pemerintahan hanya dapat untuk orang yang khusus dan yang mempunyai kemampuan. Dalam banyak kasus, kedudukan guna yang pengaruhi kebijakan pemerintah, yang pada kesimpulannya akan mempengaruhi kehidupan rakyat luas, serta rakyat menerima seluruh kebijakan pemerintah  tidak merampas kemandirian, independensi, serta kedudukan mereka.

Berbicara terkait pesta rakyat atau disebut juga pesta demokrasi tidak dapat dipungkiri bahwa dalam setiap peristiwa ada persaingan atau sistem berebut suara yang berhak mereka untuk memilih merupakan hal wajar dalam berdemokrasi.

Sistem demokrasi di Indonesia telah berkembang melaui banyak konflik dan rintangan. Adapun demokrasi dalam Pancasila yang bertujuan mencapai kekeluargaan dan kesejahteraan rakyat.

Dalam Pemilu atau pemilihan umum sangat tercermin sistem demokrasi yang pada hakikatnya masyarakat berpartisipasi dalam pemerintahan sehingga bisa mewujudkan nilai pada pancasila.

Karena, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara tetapi juga sebagai nilai pokok di setiap warga Negara Indonesia. Pancasila sebagai podoman di masyarakat dengan asas-asas yang mengatur bagaimana segala sesuatu nya berkembang dimulai dari:

  1. Sila Pertama ketuhanan yang maha esa terdapat nilai ketuhanan yang harus diterapkan oleh setiap anggota masyarakat. Sifat religius untuk menghindari kecurangan dalam pemilihan umum karena anggota masyarakat percaya bahwa Tuhan maha mengawasi segala sesuatu.
  2. Sila Kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab pada saat pemilihan umum (pemilu) harus meluhurkan harkat dan martabat untuk mencegah saling menghina ataupun mengejek antara satu pendukung calon dengan calon lainnya. Sifat kemanusiaan yang ada pada setiap orang akan membuat menjadi individu yang peduli antara sesama meskipun memiliki pilihan dan pendapat berbeda mengenai politik.
  3. Sila Ketiga Persatuan Indonesia harus menjunjung tinggi persatuan meskipun berbeda pilihan tetap menganut semboyan berbeda beda tetap satu jua agar tidak berprilaku membeda bedakan terhadap ras, suku, agama. Dengan demikian pemilu akan berjalan dengan lancar.
  4. Sila Keempat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan demokrasi dapat digunakan dengan rakyat adalah sumber kebijaksanaan dalam mengatur negara. Rakyat berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan memilih calon-calon yang akan mewakili di tingkat legislatif melalui pemungutan suara serta mengutamakan diskusi dan pengambilan keputusan untuk mencapai mufakat dengan kebaikan bersama menghargai dan melaksanakan setiap keputusan yang diambil setelah musyawarah. Keputusan yang diambil harus dipertanggungjawabkan secara moral di hadapan Tuhan.
  5. Sila Kelima yaitu keadilan merupakan fondasi masyarakat yang adil dan merata sosial tanpa mempertimbangkan latar belakang sosial, ekonomi atau budaya setiap masyarakat memiliki hak pemungutan suara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Indonesia menjadi negara demokratis dengan menerapkan nilai-nilai dari Pancasila dalam melaksanakan pemilihan Umu. Setiap peraturan yang berkaitan dengan pelaksaanan pemilihan umum harus mengacu pada prinsip-prinsip yang terkandung pada pancasila. Dengan demikian, ini akan menjadi metode pendidikan politik yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pemilihan umum (pemilu) menjadi sangat penting untuk keberlangsungan bangsa karena demokrasi adalah kedaulatan rakyat. Sistem pemilihan demokrasi memperlakukan semua warga dengan sama. Oleh karena itu, demokrasi yang bermartabat harus memastikan bahwa pemilih dan calon yang akan dipilih sehat secara mental.

Sehatnya pemilu dapat diukur melalui ketersediaan sumber daya manusia dan kedaulatan rakyat. Dengan kedaulatan ini, masyarakat dapat memilih berdasarkan calon mereka sendiri pemilu yang berdaulat juga merupakan pilar utama bagi kekuatan rakyat dalam menentukan jalan kedepan dengan hak suara yang merdeka.

Pemilu menjadi platfrom demokrasi di mana orang dapat mencapai tujuan bersama untuk kemajuan untuk menjamin integritas pemilu dan demokrasi, partisipasi pimilih sangat diharapkan.

Sangat tidak bijaksana bila ada yang memberikan suara golput atau menolak untuk memilih. Peran masyarakat sangat penting untuk membangun negara menjadi maju dan berdaulat.

Oleh karena itu, pemilu harus menjadi momentum yang selektif, bersih dari para koruptor. Rakyat dapat memperhatikan calon yang cerdas dan berintegritas seperti sifat, karakter calon yang jujur, tanggung jawab, disiplin dan peduli lalu periksa harta para calon.

Pemilih harus selektif dalam melihat laporan harta kekayaannya untuk mengetahui informasi ini bisa dilihat di LKPN (laporan harta kekayaan pejabat negara) untuk menentukan arah masa depan negara melalui pemilu dengan memilih calon yang berintegritas maka masyarakat sudah ikut andil dalam menciptakan masa depan yang maju agar lebih baik.

Di tengah ramainya pemilu yang sudah diselenggarakan penting sekali bagi kita untuk menyadari bahwa kesehatan mental dan fisik sama pentingnya. Pemilihan umum (Pemilu) merupakan acara politik yang sering meninggalkan berbagai emosi dari kepuasan hingga kekecewaan yang jika tidak dikelola dengan baik maka akan berdampak buruk bagi kesehatan mental kita.

Penerimaan yang bijaksana adalah kunci untuk kesehatan mental pasca pemilihan umum (pemilu) yang sudah diselenggarakan penting untuk menerima kenyataan.

Ingatlah bahwa keputusan bersama telah dibuat dan suara telah dihitung. Bahkan biasanya media sosial bisa menimbulkan ketegangan pasca pemilihan umum (pemilu). Kita dapat terbebani oleh banyak berita yang tidak benar bahkan kadang kadang palsu.

Hal ini bisa diatasi dengan menggambil jeda dari media sosial. Adapun cara efektif untuk mengelola emosi dengan banyak berdialog bersama kerabat, komunitas  atau keluarga dengan berbagai pandangan dan mendengarkan opini orang lain kita dapat memperluas pemahaman tentang opini opini yang berbeda yang pada dasarnya dapat mengurangi kesalahpahaman dan tingkat ketegangan yang ada.

Kesimpulan

Negara demokrasi seperti Indonesia telah memenuhi amanat konstitusi dengan menerapkan pemilihan langsung. Dalam stuktur ketatanegaraan Indonesia rakyat merupakan representasi dari nilai nilai yang terkandung di Pancasila. Karena setiap warganegara diberi hak kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam pemerintahan

Pemilihan umum yang dapat dilakukan secara teratur setiap 5 tahun sekali yang menciptakan iklim politik. Pemilihan umum yang merupakan penerapan pesta demokrasi di Indonesia dapat digunakan sebagai pelajaran pendidikan politik untuk membantu masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik.

Mengembangkan jiwa yang berdaulat mengubah perspektif, pikiran, sikap dan prilaku untuk berorientasi pada kemajuan dan hal-hal kontemporer, sehingga Indonesia menjadi negara yang besar dan mampu maju dan bersaing dengan negara lain.

Dengan kata lain, hal yang paling penting untuk membangun suatu negara adalah membangun jiwa bangsa, meskipun memiliki keahlian intelektual diperlukan, pembangunan tidak akan mencapai tujuannya tanpa menumbuhkan jiwa yang maju, berdaulat dan sehat secara mental.

Penulis: Anbar Ghaida Zahra
Mahasiswa Psikologi Universitas Muhamadiyah Bandung

Editor: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI