Kuliah Pengabdian Masyarakat mahasiswa Akademi Farmasi Surabaya di SMA Kartika Wijaya Surabaya
Delapan belas mahasiswa Akademi Farmasi Surabaya melaksanakan program KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) berkolaborasi dengan kegiatan dosen melalui pengabdian masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Kartika Wijaya Surabaya.
Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran siswa SMA Kartika Wijaya tentang kesadaran hidup sehat di rumah dan di sekolah (HSRS) dalam upaya pencegahan COVID-19, yakni meningkatkan kualitas perilaku sehari-hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat di masa pandemi.
Kepala Sekolah SMA Kartika Wijaya, Bambang Rahmawantono, S.T., M.M. menganggap kesadaran siswanya akan pola hidup sehat baik di rumah maupun di sekolah perlu ditingkatkan apalagi saat ini sedang terjadi pandemi COVID-19.
Perilaku hidup sehat dilakukan untuk kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh warga sekolah mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan. Dampak dari lingkungan sehat di sekolah, yakni meningkatkan semangat proses belajar mengajar yang berdampak pada prestasi belajar siswa, citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menarik minat orang tua dan dapat mengangkat citra dan kinerja pemerintah dibidang pendidikan, serta menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain. Dampak dari lingkungan sehat di rumah, yakni kesadaran hidup sehat meningkat dan semua anggota keluarga bebas COVID-19.
Baca Juga: KKN Untag Surabaya: New Normal Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19
“Upaya hidup sehat yang harus dilakukan siswa adalah menghindari kerumunan. Karena dalam kerumunan tersebut tidak diketahui siapa yang yang tertular, apalagi tanpa gejala. Tidak hanya menghindari kerumunan tetapi juga menjaga jarak dengan orang lain, memakai masker jika keluar rumah, dan rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.,’ ujar Ummi, salah satu mahasiswa KPM yang mengikuti kegiatan tersebut.
Baca Juga: Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa Prodi PPKN
Program KPM yang diikuti oleh siswa kelas XII jurusan IPA diawali dengan mengedukasikan tentang protokol kesehatan di rumah dan di sekolah kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab berhadiah, aksi cuci tangan yang benar, dan diakhiri dengan kegiatan Quis wawasan kesehatan yang di pandu mahasiswa.
Peserta sangat antusias karena mendapatkan peningkatan wawasan baru penerapan hidup sehat di rumah dan di sekolah (HSRS). Mahasiswa KPM sendiri sangat puas dengan hasil kerjanya karena dapat memberikan wawasan akademiknya di lingkungan sekolah.
Nuria Reny Hariyati, S.Pd., M.pd.
Dosen Pendamping KPM
Mahasiswa Akademi Farmasi Surabaya
Editor: Diana Pratiwi