Dalam upaya meningkatkan pemahaman remaja akan pentingnya kesehatan reproduksi, para Dosen dan mahasiswa di Institut Kesehatan Helvetia memimpin inisiatif pengabdian masyarakat membawa misi edukasi langsung ke siswa-siswi remaja di SMKS Al-Wasliyah Hamparan Perak menawarkan wawasan yang berharga tentang topik yang penting namun sering diabaikan.
Kegiatan ini ketuai oleh Bd. Pratiwi Nasution., SST, M.Kes yang beranggotakan Bd. Novy Ramini Harahap., SST, M,Keb dan Bd. Dian Zuiatna., SST., M.Kes serta melibatkan mahasiswa yaitu Naza Syafira dan Nurya Aliza.
Ditemani semangat penuh dan pengetahuan yang mendalam, para Dosen dan mahasiswa dari Institut Kesehatan Helvetia menjalankan upaya pengabdian masyarakat yang mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja.
Dengan kesadaran akan tingginya angka kehamilan remaja dan penyebaran penyakit menular seksual di kalangan mereka, dosen-dosen ini mengambil langkah proaktif untuk menyebarkan pengetahuan yang relevan dan penting.
Acara edukasi kesehatan reproduksi ini tidak hanya melibatkan penyampaian informasi, tetapi juga menciptakan ruang untuk diskusi terbuka dan pertanyaan. Remaja-remaja diajak untuk merasa nyaman berbicara tentang topik sensitif ini, yang seringkali dianggap tabu.
Dosen-dosen ini menggunakan pendekatan yang inklusif dan mendukung, memastikan bahwa setiap peserta merasa didengar dan dihormati.
Dalam sesi edukasi tersebut, para dosen menyampaikan informasi tentang anatomi reproduksi, serta strategi pencegahan penyakit menular seksual. Mereka juga membahas isu-isu terkait kesehatan mental, hubungan sehat, dan pengambilan keputusan yang bijaksana dalam konteks kesehatan reproduksi.
Selain itu, para dosen juga menyediakan sumber daya tambahan, seperti brosur, buklet, dan kontak sumber daya terkait, agar remaja dapat terus belajar dan mendapatkan bantuan ketika diperlukan.
Hal ini diharapkan dapat mengubah paradigma remaja tentang pentingnya kesehatan reproduksi dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan yang bertanggung jawab dalam hidup mereka.
Respon dari siswa-siswi remaja sangat positif. Mereka merasa terbuka untuk mendengarkan informasi yang disampaikan oleh para dosen dan mengapresiasi kehadiran mereka dalam mendukung pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan reproduksi. Beberapa bahkan menyatakan bahwa mereka merasa lebih percaya diri dan berdaya setelah mengikuti sesi edukasi tersebut.
Penulis:
Ketua : Bd. Pratiwi Nasution., SST, M.Kes
Anggota 1 : Bd. Novy Ramini., SST, M,Keb
Anggota 2 : Bd. Dian Zuiatna., SST., M.Kes
Anggota 3 : Naza Syafira
Anggota 4 : Nurya Aliza
Jurusan S1 Kebidanan dan Profesi Bidan, Institut Kesehatan Helvetia
Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
