Salah satu tindakan yang marak terjadi pada zaman sekarang ialah Bullying. Bullying atau perundungan merupakan suatu tindakan agresif yang dilakukan secara berulang yang dilakukan oleh satu kelompok pada satu individu tertentu.
Banyaknya kasus bullying yang dilakukan di kalangan anak-anak bahkan mereka yang masih di bawah umur dapat menyebabkan dampak serius bagi pelaku maupun korban bullying
Bullying biasanya ditujukan untuk individu yang dinilai lebih lemah atau berbeda di antara kebanyakan individu lainnya.
Hal tersebut menjadikan alasan bagi Happy Khairani Ananda, salah satu peserta KKN Tim I Undip 2023/2024 untuk mengedukasi serta mengajak para siswa-siswi MI Al-Nashiriyah Moga agar dapat melakukan pergerakan Anti-Bullying.
Program Monodisiplin KKN yang bertemakan “Sosialisasi tentang Bullying dan Dampak Negatifnya” dibawakan oleh Happy pada Rabu (24/01/2024). Dengan total 30 peserta yang aktif dan antusias terhadap pemaparan materi tentang pencegahan bullying dan penjelasan dampak negatifnya, Happy mengawali sosialisasi tersebut dengan menjelaskan pengertian bullying.
Dilanjut dengan penjelasan tentang jenis-jenis bullying, seperti kontak fisik, kontak verbal langsung, perilaku nonverbal langsung, perilaku nonverbal tidak langsung, pelecehan seksual, dan yang sedang marak terjadi di kehidupan era sekarang yaitu cyberbullying. Maka dari itu, Happy juga mengingatkan siswa-siswi MI Al-Nashiriyah Moga untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Kemudian, dilanjut dengan penjelasan terkait dengan dampak dari adanya bullying, baik bagi korban maupun pelaku. Happy juga mengedukasi terhadap siswa-siswi MI Al-Nashiriyah Moga bahwa bullying dapat dimulai dari hal kecil, tetapi dapat memberikan dampak yang sangat serius, seperti sakit secara fisik maupun psikis, bahkan kematian bagi para korban maupun pelakunya.
Sebagai bagian dari negara Indonesia yang merupakan negara hukum, Happy tidak lupa untuk memberikan penjelasan mengenai peraturan hukum tentang bullying serta sanksi atau hukuman bagi para pelaku tindakan bullying.
Setelah itu, Happy memberikan solusi untuk para siswa yang pernah menjadi korban bullying serta mengajak para siswa yang pernah melakukan bullying untuk saling menjaga, mengerti, dan menyayangi sesama agar tidak ada lagi bullying atau perunungan yang terjadi.
Acara sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab serta quiz yang berhadiahkan doorprize untuk 5 peserta yang aktif dan menjawab pertanyaan dengan benar. Kini, siswa-siswi MI Al-Nashiriyah sudah siap untuk melawan bullying yang terjadi dan memiliki masa depan yang cerah dengan mengedepankan gerakan Anti-Bullying!
Penulis: Happy Khairani Ananda
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
Editor: Rahmat Al Kafi
