IMM HAMKA Unnes Adakan Pengabdian Masyarakat untuk Menanamkan Humanisme Kader

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat HAMKA yang berpusat di kawasan Universitas Negeri Semarang telah menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang bernama “HAMKA Mengabdi 1.0”. Tema besar yang diusung adalah perihal Humanitas, yaitu salah satu poin yang tercantum dalam Tri Kompetensi Dasar, yaitu Religiusitas, Intelektualitas dan Humanitas. Tema tersebut secara rincinya adalah “Meneguhkan Humanitas Kader Berdasarkan Spirit Al-Maun”.

Pengabdian tersebut dilaksanakan di Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang dengan menyebar di tiga dusun. Yaitu dusun Klatak sebagai pusatnya, Selo Merah dan Macanan. Kegiatan berlangsung selama satu pekan sejak tanggal 25 Februari hingga 1 Maret 2019. Kemudian di tutup pada 2 Maret 2019 bersamaan dengan kajian rutinan Sabtu pagi di Dusun Klatak.

Pengabdian diisi oleh berbagai kegiatan yang melibatkan 45 relawan yang didominasi oleh mahasiswa Unnes dari berbagai angkatan. Kegiatannya berupa ikut menjadi pengajar di SMK Muhammadiyah Dukun dan SMP Muhammadiyah Dukun, bermain dan belajar bersama 3 TK Aisyiyah Bustanul Atfal di Desa Banyudono serta outbond untuk SD Muhammadiyah Integratif Dukun. Selain itu juga mengadakan kegiatan kesehatan Meliputi Donor Darah yang Bekerjasama dengan PMI Magelang dan Cek Kesehatan Gratis berkerjasama dengan RSAM Magelang.

Bacaan Lainnya

Dan tidak lupa kegiatan sosial meliputi pembagian Sembako bekerjasama dengan LazisMu Universitas Muhammadiyah Magelang, bersih-bersih masjid, mengajar TPQ dan lainnya. Sedangkan pada sektor keagamaan meliputi Gerakan Shalat Subuh Berjamaah, kuliah tujuh menit (kultum) setiap sehabis Sholat Fardhu dan Kajian Akbar Sabtu Pagi bersama masyarakat di Dusun Klatak dan sekitarnya.

Di dalam kegiatan HAMKA Mengabdi 0.1 juga ada Darul Arqam Dasar yang merupakan latihan kepemimpinan dan keorganisasian bagi para kader IMM dimana pesertannya terdiri dari berbagai universitas yaitu UNNES, UNIMUS, UNDIP, dan UIN Jakarta. Dimana peserta tersebut menjadi relawan pengabdian masyarakat setelah Darul Arqam Dasar usai.

Afan Muhajid selaku penanggung jawab acara, menyatakan bahwa Hamka Mengabdi berawal dari buah pemikiran dimana, sebagai bagian dari masyarakat, mahasiswa tentunya tidak melulu berbicara mengenai bangku perkuliahan, prospek kerja, gerakan perlawanan dan sebagainya.

Mahasiswa pun pada akhirnya akan kembali kepada masyarakat untuk menerapkan keahliannya serta memberikan kontribusi “urun angan dan urun tangan” dalam pengabdian terhadap masyarakat. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah HAMKA Universitas Negeri Semarang menjadikan pengabdian sebagai bagian dari Ruh Ideologi Organisasi dalam Tri Kompetensi Dasar, yakni Humanitas. Lebih daripada itu, melatih kader untuk memahami akan pentingnya terjun langsung mengabdi dalam sektor penting dalam masyarakat meliputi Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Keagamaan.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang bagi kader-kader IMM agar peduli terhadap masyarakat sekitar serta terjun ke masyarakat selama tujuh hari. Pengabdian ini berdasarkan spirit Al-Quran surat Al-Maun dimana dari sinilah KH Ahmad Dahlan selaku pendiri Muhammadiyah menginspirasi umat untuk mendirikan sekolah, pesantren, panti asuhan, dan rumah sakit.” tegas Hamzah Ahmad Prakoso selaku Ketua Umum IMM Hamka UNNES periode 2018.

Sementara menurut Erwin Roosilawati selaku Ketua Panitia HAMKA Mengabdi mengungkapkan bahwa kegiatan pengabdian tersebut dirasa kurang dari segi waktu karena hanya berjalan satu pekan, namun banyak sekali pengalaman yang didapatkan. Yaitu keramahan yang menjadi ciri khas dimana menggunakan percakapan dengan bahasa Jawa Krama adalah hal yang lazim, selain itu budaya saling sapa baik yang dikenal maupun tidak kenal begitu kental di sana. Erwin berharap agar kedepan HAMKA Mengabdi dapat berjalan lebih baik lagi.

Desyana Suhandari

Baca juga:
Parlemen, Ruangan Tak Berdosa
Persekusi Terhadap Mahasiswa Unnes, Ketum IMM Depok: Hanya Ada Satu Kata, Lawan!
DPD IMM Jawa Tengah Sesalkan Penangkapan Mahasiswa dan Aktivis Lingkungan Hidup 

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.