Pandemi Covid-19 telah menjadi tantangan global yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, termasuk pelayanan kesehatan. Dalam situasi ini, perawat berada di garis depan dalam memberikan perawatan dan pengobatan kepada pasien Covid-19.
Namun, pandemi ini juga mendorong inovasi dalam pelayanan kesehatan, termasuk asuhan keperawatan berbasis teknologi. Dalam artikel ini, kita akan membahas inovasi-asuhan keperawatan berbasis teknologi dalam menangani pandemi Covid-19.
Pentingnya Inovasi-Asuhan Keperawatan Berbasis Teknologi
Teknologi telah memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Dalam situasi pandemi Covid-19, teknologi menjadi semakin penting karena membantu dalam mengurangi risiko penularan virus antara pasien dan tenaga kesehatan.
Teknologi juga memungkinkan perawat untuk memberikan perawatan yang lebih efektif dan tepat waktu, serta mengurangi kesalahan yang dapat terjadi saat proses perawatan.
Inovasi-Asuhan Keperawatan Berbasis Teknologi
Berikut adalah beberapa contoh inovasi-asuhan keperawatan berbasis teknologi yang digunakan dalam menangani pandemi Covid-19:
1. Telemedicine
Telemedicine adalah layanan kesehatan jarak jauh yang memungkinkan pasien untuk berkomunikasi dengan tenaga kesehatan melalui video atau audio.
Layanan ini memungkinkan perawat untuk melakukan evaluasi jarak jauh terhadap pasien dan memberikan perawatan yang diperlukan. Hal ini membantu dalam mengurangi risiko penularan virus Covid-19 antara pasien dan tenaga kesehatan.
2. Aplikasi Monitoring Kesehatan
Aplikasi monitoring kesehatan dapat digunakan untuk memantau kondisi pasien Covid-19 dari jarak jauh. Aplikasi ini memungkinkan perawat untuk memonitor suhu tubuh, detak jantung, dan tingkat oksigen darah pasien. Jika kondisi pasien memburuk, perawat dapat memberikan intervensi lebih cepat dan mengurangi risiko kematian.
3. Robot
Robot dapat digunakan dalam membersihkan ruangan pasien Covid-19 dan memberikan obat-obatan. Penggunaan robot dalam pelayanan kesehatan dapat mengurangi risiko penularan virus antara pasien dan tenaga kesehatan.
4. Artificial Intelligence (AI)
AI dapat digunakan untuk menganalisis data dan memberikan prediksi tentang kemungkinan pasien terinfeksi Covid-19. AI juga dapat membantu dalam memonitor kondisi pasien Covid-19 dan memberikan intervensi yang diperlukan.
5. Augmented Reality (AR)
AR dapat digunakan untuk memberikan pelatihan virtual kepada perawat dan tenaga kesehatan. Pelatihan ini dapat mencakup teknik isolasi pasien Covid-19, penggunaan alat kesehatan, dan pengenalan gejala Covid-19.
Hal ini membantu dalam meningkatkan keterampilan perawat dan mengurangi risiko penularan virus antara pasien dan tenaga kesehatan.
Baca Juga: Mengapa Perawat Indonesia Sangat Ingin Bekerja di Luar Negeri?
Inovasi asuhan keperawatan berbasis teknologi juga membantu dalam pelatihan tenaga kesehatan. Pelatihan online telah menjadi populer selama pandemi, karena memungkinkan tenaga kesehatan untuk mengakses pelatihan kapan saja dan di mana saja.
Hal ini sangat berguna bagi perawat yang terlibat dalam perawatan pasien Covid-19, karena mereka dapat mengikuti pelatihan tentang tata laksana pasien Covid-19 dan cara menggunakan alat pelindung diri dengan benar.
Namun, penggunaan teknologi dalam asuhan keperawatan juga memiliki beberapa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah keamanan data pasien. Informasi medis pasien harus dilindungi dengan baik dan tidak boleh dibagikan dengan pihak yang tidak berwenang. Perlu ada kebijakan dan prosedur yang ketat untuk memastikan keamanan data pasien.
Penulis:Â
Anggita Dwi Rachmawati
Mahasiswa Keperawatan Universitas Binawan
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
