Inovasi Sabun Lembaran Berbahan Dasar Alami “Sabun Estetic” Gagasan Mahasiswa UMSU

Kegiatan Masyarakat
Dokumentasi Kegiatan Mahasiswa (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Kegiatan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari salah satunya adalah dengan membersihkan rumah seperti menyapu, mengepel lantai, mengelap kaca, mencuci baju, mencuci piring dan lainnya.

Kegiatan tersebut didukung dengan penggunaan sabun pembersih yang digunakan untuk membersihkan diri dari berbagai kotoran, bakteri, dan zat kotor lainnya.

Sabun adalah bahan pembersih yang baik dan umum dipakai, karena mampu membersihkan kotoran seperti debu serta sisa metabolisme.

Hal terbaik dari sabun sebagai pembersih yaitu kemampuannya dalam mengontrol sejumlah bakteri patogen agar tidak memicu penyakit.

Bacaan Lainnya

Selain itu, seiring beragamnya selera dan permintaan masyarakat, maka sekarang banyak dijumpai berbagai bentuk sediaan sabun, seperti sabun padat, sabun cair, gel, sabun kertas, dan sabun transparan.

Jenis sabun cuci piring yang digunakan masyarakat adalah sabun cair, karena sabun cair dapat mengemulsikan air seperti kotoran dan minyak.

Penggunaan sabun cair dalam mencuci piring dinilai masih kurang efektif karena tidak memuat secara pasti takaran sabun yang baik digunakan dalam mencuci piring.

Masyarakat cenderung dengan bebas dalam menggunakan sabun, yang mana terkadang memakai sabun terlalu banyak atau terlalu sedikit dan cenderung boros.

Sehingga di perlukan inovasi produk sabun yang memiliki takaran tepat yang dapat menghemat penggunaan sabun dengan mendesain ulang bentuk sabun tersebut dengan takaran dan bahan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan kondisi tersebut, tim kami menghadirkan desain sabun cuci piring lembaran 3E yang dibuat dengan bahan-bahan alami tanpa bahan kimia ataupun sintetik berbahaya.

Judul yang di gagas yaitu Estetic: Redesigned soap of dishes sebagai sabun lembaran solusi masyarakat menghemat sabun cuci piring yang 3E (economical, ecofriendly and ecopractical).

Adapun inovasi produk yang kami hasilkan nantinya berbahan dasar alami menggunakan bahan dasar dari daun dadap dan buah lerak, kemasan yang dikemas menggunakan kertas pillow box yang berbahan dasar kertas daur ulang, dengan harga yang terjangkau, mudah dibawa kemana-mana dan tidak mudah tumpah

Keempat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara berhasil Lolos Pendanaan Pekan Kreatif Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) 2023.

Inovasi sabun lembaran tersebut di gagas oleh Miftahul Jannah (FKIP) sebagai ketua, bersama ketiga anggotanya yaitu Wahyuni anggota 1 (FKIP), Rifqi Ermawan Anggota kedua (FEB) dan Haliq Muhammad Zain Anggota ketiga (FAPERTA).

Dosen pendamping muhammad Andi Prayogi, SE, M.Si ke depannya sabun estetic akan dipasarkan secara lokal, Nasional serta berkesempatan mengikuti Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) 2023.

Dia juga mengajak masyarakat untuk membeli produk sabun estetic untuk mendorong karya anak bangsa dan mengurangi limbah sampah pelastik.

Sabun estetic sudah dapat dipesan secara online, “sabun estetic” sudah bisa beli melalui marketplace Shopee, Tokopedia hingga Bukalapak dengan nama toko ‘sabun_estetic’ atau melalui akun instagram @sabun_estetic, facebook @Sabun estetic hingga tiktok @Sabun Estetic,” ujar Rifqi Ermawan.

 

Penulis: Tim Sabun Estetic PKM-K UMSU
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses