Kampanye CHSE (Clean, Health, Safety, Environment) oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas: Jalan Menuju Kesadaran Kebersihan Diri dan Lingkungan Sejak Usia Dini

anak
Ilustrasi: istockphoto

Dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih, aman, dan berkelanjutan untuk generasi masa depan, mahasiswa dari Ilmu Komunikasi Universitas Andalas bekerjasama dengan Puskesmas Seberang Padang mengadakan kampanye CHSE (Clean Health Safety Environment) di SD Kartika 1-12.

Kampanye ini bertujuan untuk memberikan pemahaman seberapa penting pola hidup bersih dan sehat kepada anak-anak sejak usia dini.

Melalui inisiatif CHSE, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas berkolaborasi dengan Puskesmas Seberang Padang berkeinginan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak sekolah dasar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan memperhatikan tindakan keamanan di sekitar mereka.

Bacaan Lainnya

Kampanye ini bertujuan untuk memberikan pendidikan yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak, sambil mengajak mereka untuk ikut ambil bagian dalam peran aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitar mereka.

Dalam kegiatan kampanye ini, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas bersama Puskesmas Seberang Padang berkunjung ke SD Kartika 1-12 di Kota Padang untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan rumah, sekolah, dan lingkungan.

Terdapat beberapa agenda penyuluhan yang dilaksanakan. Pertama, anak-anak diperkenalkan tentang 6 langkah dalam mencuci tangan. Anak-anak diajarkan bagaimana langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar kemudian mempraktikkannya secara langsung sesuai arahan dari mahasiswa dan dokter Puskesmas Seberang Padang.

Kedua, anak-anak juga diajarkan bagaimana memilih makanan saat mereka akan jajan di kantin sekolah. Mereka dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung pewarna mencolok dan makanan yang mengandung pengawet.

Dokter dari Puskesmas Seberang Padang menjelaskan bahwa makanan yang mengandung pewarna dan pengawet tersebut berpotensi buruk terhadap kesehatan dan bisa memicu timbulnya penyakit seperti diare, anemia, dan obesitas.

Ketiga, anak-anak diajarkan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan bagaimana cara memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Terakhir, anak-anak dianjurkan juga untuk menjaga pola tidur, mengurangi bermain gadget dan membiasakan diri untuk berolahraga.

Setelah penyampaian materi selesai, acara dikembalikan kepada MC dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab ringan mengenai materi yang sudah disampaikan sebelumnya oleh dokter dari Puskesmas Seberang Padang.

Siswa-siswi SD Kartika 1-12 Padang terlihat cukup antusias pada sesi ini. Terdapat 3 orang yang menjawab pertanyaan yang sudah diberikan dan masing-masingnya mendapatkan reward yang sudah disiapkan. Dari sesi tanya jawab yang berlangsung, terlihat peningkatan pemahaman peserta penyuluhan dari materi yang sudah diberikan sebelumnya.

Di akhir acara, seluruh siswa diberikan snack yang disiapkan panitia dan kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta, guru-guru, pihak Puskesmas, serta mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas.

Kampanye ini diharapkan dapat membawa perubahan perilaku hidup sehat pada anak-anak sebagai agen perubahan masa depan dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Melalui kolaborasi antara mahasiswa Universitas Andalas, guru, beserta tenaga kesehatan Puskesmas Seberang Padang, kampanye CHSE ini diharapkan dapat membawakan perubahan dan kesadaran sejak dini bagi anak-anak SD Kartika 1-21 sekaligus menjadi langkah awal  untuk menginspirasi pergerakan dan inisiatif penyuluhan kesehatan lainnya yang akan berdampak terhadap perubahan di masa depan.

Penulis: Arif Farhan Rinaldi
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.