Daun pandan wangi (Pandanus ammaryllifolius Roxib) adalah tanaman asli Indonesia yang berasal dari bangka dan tersebar luas bahkan sampai di Asia Tenggara. Tanaman ini sering ditemui di jalan atau di perkarangan rumah karena tidak banyak memerlukan perawatan untuk pembudidayanya . Pandan wangi biasanya digunakan oleh masyarakat lokal sebagai perasa makanan, pewarna makanan, pemberi aroma. Contohnya, makanan tradisional yang menggunakan daun pandan sebagai bahan utama yaitu onde-onde, bolu pandan dan banyak lagi.
Dikutip dari pafibengkulutengahkab.org Daun pandan memiliki aroma yang khas dikerenakan adanya kandungan minyak atsiri didalamnya. Diduga mengandung senyawa turunan asam amino fenil alanin, yaitu 2-acetyl-1-pyrroline (Faras et al., 2014). Selain kegunaan tersebut, pandan wangi ini juga memiliki aktivitas antidiabetik pada ekstrak air, antioksidan pada ekstraknair dan metanol, antikanker pada ekstrak etanol dan metanol, dan antibakteri pada ekstrak etanol dan etil asetat (Yuningtyas, 2017).
Tanaman dengan nama latin Pandanus ammaryllifolius Roxib atau Pandan Wangi merupakan tanaman yang memiliki tinggi sekitar 1-2 m dengan bentuk batang yang bulat dan daun yang bercabang berbentuk runcing memanjang. Tanaman ini biasanya hidup bergerombol membentuk kelompok dengan akar tunjang menjalar dan daun memeluk batang.
Baca juga : Pemanfaatan Daun Pandan pada Sabun Cair untuk Menjaga Kebersihan dan Mencegah Covid-19
Pandan wangi memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh, diamana pandan wangi ini di percaya mengandung minyak volatile, alkohol, senyawa aldehid aromatic, keton dan juga ester. Salah satu penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun pandan memiliki antioksidan alami. Penelitian menemukan kandungan yang terdapat di dalam daun pandan memiliki kandungan polifenol yang berperan sebagai antioksidan yang heal-stable (tahan panas) hingga dapat menjadi alternatif antioksidan alami pengganti antioksidan sintesis yang biasa digunakan pada industri pangan ( Rein,2014).
Antioksidan adalah zat yang dibutuhkan tubuh kita untuk menetralisir raadikal bebas dan mencegah kerusakan yang ditimbulkan radikal bebas. Antioksidan sangat diperlukan oleh tubuh kita. Berbagai bahan alam asli Indonesia banyak mengandung antioksidan dengan berbagai bahan aktifnya. Penggunaan bahan alam asli Indonesia sebagai antioksidan diperlukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan biaya relatif terjangkau dan mudah didapatkan. Antioksidan yang terkandung dalam pandan berfungsi sebagai faktor pelindung kesegaran tubuh. Fakta ilmiah menyatakan antioksidan dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker dan kardiovaskular (Tailor & Goyal, 2014). Itulah mengapa sangat dianjurkan mengkonsumsi makanan tinggi akan antioksidan seperti daun pandan wangi setiap hari karena selain biayanya murah daun ini juga mudah ditemukan.
Baca juga : Manfaat Yoghurt Susu Kambing yang Ditambahkan Filtrat Pandan Wangi terhadap Peningkatan Sistem Imun
Selain itu khasiat daun pandan wangi dapat menjadi sebagai antibakteri di masa sekarang, bahan sintetis telah digunakan untuk mengawetkan makanan lebih tinggi daripada bahan-bahan alami. Hal ini harus diatasi dengan mengembangkan bahan-bahan alami tersebut sebagai pengawet. Salah satunya mengurangi pertumbuhan bakteri indikator keamanan makanan yaitu Staphylococcus aureus (Faras et al., 2014). Staphylococcus aureus dapat menyebabkan bermacam –macam infeksi seperti jerawat, dan Meningitis Osteomeolitis Pneomenia pada manusia, untuk mencegah hal ini terjadi maka sangat penting melakukan pengobatan infeksi dengan cara memberi obat antimikroba dan antibiotik yang tepat guna mengurangi infeksi Staphylococcus aureus. Dalam mengatasi infeksi bakteri (Jawetz, Melnick dan Adelberg’s. 2014). Pada hasil penelitian Aktivitas antibakteri ekstrak etanol ,daun pandan wangi oleh Rizkia E.U dan Rosa,Y 2021, hasil yang didapatkan hasil uji anova satu arah uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun pandan wangi (Pandanus amaryfolius) terhadap staphylococcus aureus menunjukan bahwa nilai p=.000 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan bermakna terdapat habatan pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus.
Daun pandan wangi ternyata berkhasiat sebagai antidiabetik. Penelitian lainnya melaporkan bahwa ekstrak etil asetat daun pandan wangi memiliki aktivitas antidiabetes dengan aktivitas penghambatan (IC50) sebesar 94,23 ppm. Adapun senyawa yang diduga memiliki aktivitas antidiabetes ini adalah steroid (sekundar et al 2010). Pengobatan Pasien Diabetes Melitus (DM) yang sering diresepkan adalah injeksi insulin dan Obat Hipoglikemik Oral (OHO) Sintetik. Tetapi obat-obat ini memiliki kekurangan seperti biayanya yang cukup mahal dan memberikan efek samping dari yang minor sampai ke mayor. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengobatan yang dapat menjadi pilihan pengobatan penyakit dengan efek samping yang sangat kecil. Beberapa tumbuhan yang memiliki aktivitas antidiabetes, salah satunya adalah daun pandan wangi.
Secara tradisional salah satu suku di Minang Kabau sudah memanfaatkan minuman dari daun pandan wangi ini. Dimana daun ini di konsumsi dengan cara mengambil beberapa lembar daun dan dididihkan dengan air minum, kemudian dibiarkan di perapian beberapa saat lalu didinginkan dan disimpan sebelum akhirnya di konsumsi. Minuman ini disajikan biasanya pada saat musim panen berlangsung dan diminum saat selesai melakukan panen oleh masyarakat Minang Kabau.
Untuk pengolahan dari daun pandan wangi sangat mudah dilakukan dengan cara :
- Panen daun pandan wangi secukup nya
- Cuci dan bersihkan daun lalu potong menjadi bagian yang lebih kecil
- Masukan air dalam panci bersamaan dengan daun pandan wangi lalu didihkan air tersebut
- Setelah air mendidih, dinginkan lalu diamkan beberapa saat
- Setelah dirasa dingin, simpan air rebusan ke dalam teko
- Kemudian air siap di konsumsi.
Minuman dari daun pandan dapat dijadikan salah satu obat tradisional karena banyaknya manfaat yang diberikannya. Belum banyak minuman antioksidan yang dikemas dalam bentuk minuman. Minuman yang beredar di pasaran yang mengandung antioksidan masih terbatas di bandingkan minuman dengan kandungan vitamin C dan E. Hal ini menjadikan minuman daun pandan ini dapat berpotensi dikembangkan lebih lanjut dan menjadi salah satu sumber pandapatan daerah. Penelitian mengenai kandungan kimia pada pandan wangi juga masih jarang ditemukan sehingga hal ini menjadi suatu penemuan baru yang dapat terus dikembangkan melihat budidaya pandan wangi yang banyak di Indonesia dan cara perawatannya yang mudah.
Penulis: Sigma Yustika & Laras Karmila Zaida
Mahasiswa Jurusan Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang
Editor: Anita Said
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
Wah saya jadi tau khasiat daun pandan sebagai minuman kesehatan,terimakasih kk