KKN Alternatif UAD Periode 89 Melatih Warga Mengolah Sampah Organik Menggunakan Ember Tumpuk dan Losida

KKN Alternatif UAD
Pengolahan Mengolah Sampah Organik.

KKN Alternatif UAD Periode 89 Unit VII. A. 2 di RW 04, Kelurahan Patangpuluhan, Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta, yang diketuai oleh Anandhito Putra Setiadi mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menggunakan Ember Tumpuk dan Losida.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pembuangan sampah yang saat ini menjadi salah satu permasalahan paling mendesak di DIY.

Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan warga RW 04 Kelurahan Patangpuluhan, Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta, dilaksanakan di Pendopo Kediaman Bu Yanti (Koordinator Bank Sampah) pada tanggal 3 Desember 2023 lalu.

Sebenarnya, sudah ada upaya yang dilakukan untuk mengurangi penumpukan sampah, salah satunya yaitu kegiatan bank sampah pada setiap RT. Namun, hal ini hanya berlaku untuk sampah anorganik saja, sehingga perlu diadakannya sosialisasi dan pelatihan mengenai pengolahan sampah organik.

Bacaan Lainnya

Sasaran kegiatan ini adalah pengurus bank sampah pada setiap RT sebagai partisipan. Kegiatan ini diinisiasi untuk mendukung program menciptakan lingkungan yang bersih dan mengurangi penumpukan sampah di DIY.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi berupa pemberian materi mengenai pengolahan sampah oleh Tamira Kesuma, salah satu anggota KKN 89 Unit VII. A. 2 yang merupakan mahasiswa program studi Kesehatan Masyarakat.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan ember tumpuk untuk mengolah sampah organik. Sampah yang diolah berupa sampah domestik atau biasa disebut limbah rumah tangga, yang hasilnya akan menjadi pupuk organik cair (POC).

Tamira Kesuma, selaku penanggung jawab dan pemateri pada kegiatan ini menyatakan, “Pengolahan sampah merupakan hal yang penting, karena sampah dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan menyebabkan kerusakan lingkungan.”

Tamira juga menambahkan, “Pengolahan sampah yang kurang tepat seperti dibakar, hanya akan menampah permasalahan baru yaitu menyebabkan polusi udara yang mempengaruhi kesehatan.”

Yanti, Koordinator Bank Sampah RW 04 mengucapkan terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini. Yanti menyebutkan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga, melalui kegiatan ini warga menjadi tahu salah satu alternatif pengolahan sampah organik.”

Yanti menambahkan, “Seperti yang kita ketahui permasalahan sampah merupakan permasalahan yang saat ini urgent di Yogyakarta, sehingga kegiatan ini sangat bermanfaat.” Yanti berharap kegiatan ini dapat menjadi berkah, baik bagi mahasiswa KKN maupun bagi warga RW 04 Patangpuluhan.

Berjalannya kegiatan ini tentunya tidak luput dari kekurangan. Pada kegiatan ini, cukup banyak perwakilan warga yang berhalangan hadir, tetapi masing-masing RT masih ada perwakilan yang hadir dan diharapkan perwakilan tersebut dapat meneruskan materi yang didapat kepada warga lainnya.

Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini, KKN Alternatif UAD Periode 89 Unit VII. A. 2 berharap materi yang disampaikan dapat diterapkan warga dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: Tim KKN Alternatif UAD Periode 89 Unit VII. A. 2
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses