Kolaborasi Inovatif Mahasiswa KKN-T IPB University dan Puskesmas Sendang: Edukasi PMT dan PHBS untuk Pencegahan Stunting

Stunting
KKN-T IPB University.

Sekelompok mahasiswa dari IPB University yang terdiri dari delapan orang saat ini tengah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Sendang. Salah satu program unggulan mereka adalah sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yang ditujukan khusus untuk ibu balita. Dalam kegiatan ini, sebanyak 31 ibu balita yang turut berpartisipasi aktif di dalam program ini.

Program edukasi PMT dan PHBS yang telah dilaksanakan pada hari Rabu (17/07/2024) di Posyandu Bina Karya A RW 05 dan Sabtu (20/07/2024) di Posyandu Laksana RW 04.

Program ini memberikan memberikan edukasi gizi terkait PMT dan PHBS. Program ini berfokus pada peningkatan pemahaman terkait PMT, inovasi PMT sebagai rekomendasi variasi PMT yang dapat ibu balita terapkan kepada anaknya, memahami pentingnya PHBS, serta menerapkan PMT dan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

Bacaan Lainnya

Program ini dilakukan setelah pengukuran antropometri pada bayi hingga balita. Pengukuran dan pemeriksaan antropometri bermanfaat sebagai upaya deteksi dini pencegahan stunting. Sesi edukasi diawali dengan pre test untuk mengukur pengetahuan ibu balita terhadap PMT dan PHBS.

Selanjutnya, edukasi dilakukan dengan pemberian materi terkait PMT yang mencakup definisi, contoh menu kudapan PMT menurut kelompok umur, syarat bahan pangan pada pembuatan makanan tambahan, dan syarat pemberian bumbu pada makanan tambahan balita.

Disajikan pula inovasi berbagai resep makanan tambahan untuk usia 6-59 bulan, seperti tahu siomay ikan tuna, rolade ikan patin dan lain-lain. Selain itu, terdapat hal yang disarankan dalam pembuatan PMT seperti mengutamakan pangan lokal dan diolah sendiri, kaya protein hewani, kaya gizi, vitamin, mineral, dan cukup karbohidrat.

Baca Juga: Mahasiswa KKN-T IPB University Mengeksplorasi Potensi Lokal Kabupaten Kepulauan Selayar

Pada edukasi PHBS dilakukan dengan penjelasan materi PHBS, ruang lingkup, lima kunci aman makanan dan kebersihan, dan penerapan PHBS untuk penurunan stunting. Implementasi PHBS berjalan seiring cara untuk mengurangi dan mencegah stunting seperti memberikan ASI eksklusif, pola makan seimbang, akses sanitasi dan air bersih, dan kebiasaan cuci tangan.

Agar materi tersampaikan dengan efektif, mahasiswa menggunakan media cetak berupa leaflet kreatif yang dibagikan pada setiap ibu balita. Interaksi dua arah seperti tanya jawab juga dilakukan untuk memastikan pemahaman yang baik dari ibu balita. Rangkaian akhir dari edukasi kedua materi berupa pengisian post test untuk mengukur indikator keberhasilan dalam pemberian materi edukasi PMT dan PHBS.

Rangkaian edukasi ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan, tetapi juga untuk mengubah perilaku ibu balita dalam memilih pola hidup yang sehat. Hal ini merujuk pada masalah stunting di Kabupaten Cirebon dengan harapan membantu mengurangi angka stunting melalui pemberian edukasi pentingnya PHBS dan penyeimbangan gizi bagi balita dengan pemberian PMT.

Mahasiswa IPB University berharap melalui edukasi ini, mereka dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Posyandu Bina Karya A RW 05 dan Posyandu Laksana RW 04. Program ini diharapkan dapat berlangsung secara berkesinambungan dan memberikan dampak jangka panjang bagi kesehatan balita.

Penulis: Kelompok KKN-T IPB CirebonKab10 Kelurahan Sendang, Kabupaten Cirebon

  1. Gema Sakti Sofiandi
  2. Frisa Amanda Simbolon
  3. Aulia Azzahra Syafitri
  4. Laila Nadya Aisha
  5. Putri Aissyah
  6. Arwa Gemala
  7. Dafinah Rahmat Alimi
  8. Adita Adistiani

Mahasiswa IPB University

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.