“Apakah kolaborasi keilmuan pada industri robot itu diperlukan?” Sebenarnya pertanyaan tersebut sudah terjawab pada masa saat ini.
Robotika adalah bidang yang sangat dinamis dan berkembang pesat, berkat kemajuan teknologi dan penelitian yang berkelanjutan. Salah satu faktor kunci di balik perkembangan ini adalah kolaborasi keilmuan antara berbagai disiplin ilmu dan industri.
Proses pembuatan robot sudah menggunakan berbagai pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu. Bahkan, unsur-unsur utama pada robot juga memerlukan bahan dari disiplin ilmu yang lainnya.
Maka dari itu, kolaborasi pada industri robot sangatlah diperlukan. Artikel ini akan membahas tentang bagaimana kolaborasi keilmuan mempengaruhi dan membentuk industri robotika.
Robotika merupakan bidang ilmu yang berasal dari penggabungan berbagai disiplin ilmu seperti mekanika, elektronika, dan kecerdasan buatan. Kolaborasi antara disiplin ini telah menghasilkan inovasi dan penemuan baru dalam robotika.
Misalnya, pengetahuan tentang mekanika digunakan untuk merancang dan membangun komponen fisik robot, sementara informatika dan kecerdasan buatan digunakan untuk mengembangkan algoritma dan sistem yang mengendalikan robot tersebut.
Dengan demikian, robotika dapat digolongkan sebagai ilmu yang multidisiplin. Ilmu robotika memerlukan ilmu dan keterampilan dari berbagai bidang ilmu yang lainnya untuk mengembangkan dan membuat inovasi teknologi baru yang berkaitan dengan robot. Contohnya, ilmu pengetahuan alam (terutama fisika), matematika, ilmu teknik, dan desain merupakan bidang ilmu yang sering digunakan pada bidang ilmu robotika.
Baca juga: Tantangan Baru dalam Era Robotika: Membangun Jembatan antara Manusia dan Mesin Cerdas
Ketika mempelajari bidang robotika, ilmu dan keterampilan yang didapat tidak hanya berguna untuk membuat robot saja, tetapi juga dapat digunakan untuk bidang yang lainnya. Contohnya, industri manufaktur, rekayasa robotika berguna untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi kerja pada industri manufaktur.
Bidang industri juga memainkan peran penting dalam perkembangan robotika. Banyak perusahaan teknologi besar dan startup telah berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan robotika.
Mereka bekerja sama dengan universitas dan institusi penelitian untuk menciptakan teknologi robotika terbaru. Misalnya, perusahaan otomotif seperti Tesla dan Waymo telah berkolaborasi dengan peneliti akademis untuk mengembangkan teknologi kendaraan otonom.
Demikian pula, perusahaan seperti Boston Dynamics dan SoftBank Robotics telah bekerja sama dengan peneliti untuk mengembangkan robot humanoid dan hewan.
Kolaborasi keilmuan adalah kunci utama di balik perkembangan pesat dalam industri robotika. Kolaborasi keilmuan dalam robotika membawa banyak manfaat.
Pertama, ini memungkinkan pertukaran ide dan pengetahuan antara berbagai disiplin ilmu dan industri. Hal ini mendorong inovasi dan penemuan baru, karena para peneliti dari berbagai latar belakang dapat saling belajar dan memanfaatkan keahlian satu sama lain.
Selain itu, kolaborasi keilmuan membantu dalam pengembangan teknologi robotika yang lebih canggih dan efisien. Misalnya, dengan bekerja sama, peneliti dalam kecerdasan buatan dan mekanika dapat mengembangkan robot yang tidak hanya cerdas, tetapi juga dapat bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan mereka dengan cara yang lebih efisien dan efektif.
Melalui kerja sama antara berbagai disiplin ilmu dan industri, kita dapat terus mendorong batas kemungkinan dalam robotika dan menciptakan masa depan di mana robot memainkan peran yang lebih besar dalam kehidupan sehari-hari kita. Dengan demikian, penting bagi kita untuk terus mendukung dan mendorong kolaborasi keilmuan dalam robotika.
Penulis: Fransisca Julianne Putri Listya Ayu
Mahasiswa Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan, Universitas Airlangga
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
