Surabaya – Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata C7 (KKN C7) dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) melaksanakan program pengabdian masyarakat bertema “Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan: Kolaborasi Inovasi Sehat dan Cerdas untuk Membangun Masyarakat Berdaya” di Kelurahan Gunungsari, RW 07, Surabaya.
Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari (12-14 April 2025 & 19-20 April 2025), melibatkan berbagai aksi nyata yang menyasar berbagai kalangan masyarakat.
Mulai dari pemberdayaan UMKM, cek kesehatan, hingga demo pencegahan ular masuk pemukiman.
Apa Tujuan Mahasiswa Melaksanakan KKN?
Program KKN ini bertujuan untuk mendukung pembangunan masyarakat yang berkelanjutan melalui kolaborasi multidisiplin karena anggota kelompok KKN C7 berasal dari berbagai program studi.
Maka mahasiswa KKN C7 diharapkan dapat membagikan ilmu sesuai jurusannya untuk membantu menyelesaikan masalah yang relevan di Kelurahan Gunungsari RW 07.
Kelurahan Gunungsari dipilih karena memiliki potensi lokal yang besar, tetapi masih menghadapi berbagai tantangan.
Mulai dari rendahnya literasi digital pelaku UMKM, isu kesehatan dan kenakalan remaja, hingga banyaknya kasus ular masuk ke pemukiman warga.
Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh kelompok KKN C7 UWKS antara lain:
Pemberdayaan UMKM
Kegiatan hari pertama diawali dengan sosialisasi bagi pelaku UMKM di RW 07 Kelurahan Gunungsari, yang bertujuan untuk membuka wawasan masyarakat mengenai potensi pengembangan usaha lokal.
Setelah sesi sosialisasi, dilanjutkan dengan materi digitalisasi UMKM, yaitu pengenalan dasar digital marketing.
Dalam sesi ini, warga diperkenalkan dengan cara memanfaatkan media sosial dan platform digital sebagai sarana promosi dan penjualan produk, serta tools AI untuk membantu digitalisasi UMKM, agar UMKM dapat bersaing di era serba online.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan hari pertama, kelompok KKN UWKS mengadakan demo pembuatan produk olahan asal hewan, yaitu katsu ayam, yang diberikan sebagai ide kreatif usaha bagi warga.
Edukasi Kesehatan dan Keselamatan: Dari Pencegahan Stunting hingga Penanganan Ular
Memasuki hari kedua, kelompok KKN UWKS fokus pada peningkatan kesadaran masyarakat di bidang kesehatan dan keselamatan.
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi pencegahan stunting, yang ditujukan kepada para ibu dan kader posyandu.
Dalam sesi ini, warga diberikan pemahaman mengenai pentingnya gizi seimbang, pola makan anak yang sehat, dan upaya pencegahan stunting sejak dini.
Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan yang cukup menegangkan, yaitu demo penanganan ular.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah penanganan awal ketika menemukan ular di lingkungan rumah, sekaligus mengurangi risiko panik dan bahaya akibat kurangnya pengetahuan.
Sebagai penutup hari kedua, dilakukan sosialisasi pencegahan kenakalan remaja dan bahaya NAPZA, yang menyasar remaja dan orang tua.
Materi yang disampaikan mencakup jenis-jenis kenakalan remaja, penyebab, dampak, serta strategi pencegahan melalui penguatan karakter dan dukungan keluarga.
Warga dan anak-anak yang berpartisipasi juga diberi doorprize hadiah seperti alat-alat yang memberikan dampak positif, seperti alat olahraga, buku, dll.
Dengan harapan mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu dengan alat-alat itu ketimbang rokok dan sesuatu lain yang buruk.
Mahasiswa Jadi Guru Sehari: Edukasi Ceria di Sekolah Dasar
Pada hari berikutnya, kelompok KKN UWKS melaksanakan kegiatan mengajar di SDN Gunungsari 3.
Para mahasiswa memberikan materi tambahan kepada siswa-siswi sekolah dasar, yang dikemas secara menarik dan edukatif.
Selain membantu dalam bidang akademik, kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi anak-anak agar lebih semangat dalam belajar dan bercita-cita tinggi.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga
Pada hari keempat pelaksanaan KKN, kelompok C7 Universitas Wijaya Kusuma Surabaya menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga RW 07 Kelurahan Gunungsari.
Kegiatan ini berfokus pada deteksi dini diabetes dan hipertensi, dua masalah kesehatan yang umum di masyarakat tetapi sering luput dari perhatian.
Pemeriksaan ini dilakukan secara profesional oleh mahasiswa dari Fakultas Kedokteran UWKS, yang sekaligus memberikan edukasi singkat mengenai pentingnya gaya hidup sehat, konsumsi makanan bergizi, dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
Senam Sehat, Tari Tradisional, dan Penutupan Kegiatan
Sebagai penutup rangkaian kegiatan KKN, pada hari terakhir kelompok C7 menggelar senam pagi sehat bersama warga RW 07, yang dilaksanakan di lapangan lingkungan setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kebiasaan hidup aktif dan mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat.
Setelah senam, acara dilanjutkan dengan hiburan pertunjukan tari tradisional yang dibawakan oleh warga setempat. Suasana menjadi meriah dan penuh semangat, sekaligus menjadi simbol kolaborasi budaya antara mahasiswa dan masyarakat.
Acara kemudian ditutup secara resmi dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa, tokoh masyarakat, dan dosen pembimbing, yang menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan sambutan hangat dari warga selama pelaksanaan KKN.
Penulis: Ferry Juliardi
Mahasiswa Prodi Teknik Informatika, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News