Konstruksi Modular: Metode Pembangunan Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan Untuk Konstruksi Masa Depan

Saat ini konstruksi telah menjadi salah satu industri paling mendasar. Mulai dari gubuk hingga gedung pencakar langit semuanya terus mengalami perkembangan.

Masa depan konstruksi saat ini begitu menjanjikan dan sering dikaitkan dengan banyak inovasi. Beberapa tahun terakhir telah banyak perubahan dan peningkatan dalam dunia konstruksi.

Hal ini yang telah membuka jalan untuk pengembangan konstruksi masa depan. Konstruksi modular muncul sebagai salah satu inovasi pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk menghadapi perkembangan masa depan.

Bacaan Lainnya
DONASI

Konstruksi modular merupakan konstruksi di luar lokasi. Maksudnya yaitu konstruksi dengan modul atau komponen bangunan yang dibuat dan dirancang tidak di lokasi pembangunan langsung atau dibuat di pabrik.

Baca Juga: Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya Menciptakan Pakaian Ramah Lingkungan dari Sampah Sisa Denim

Modul tersebut kemudian dirakit di lokasi konstruksi sampai membentuk struktur bangunan. Konstruksi modular menggunakan bahan baku bangunan yang sama seperti konstruksi tradisional pada biasanya.

Pada konstruksi modular modul yang telah selesai diangkat dan dirakit satu sama lain. Tujuannya yaitu agar desain dan spesifikasi arsitektur sama dari fasilitas yang dibangun di lokasi. Dalam konstrusi modular terdapat beberapa langkah yang dilakukan.

Pada proses konstruksi modular umumnya terdapat beberapa langkah. Pertama, bangunan diproduksi di pabrik sesuai dengan desain dalam bentuk modul-modul yang dapat disusun seperti lego.

Kedua, modul bangunan kemudian diangkat menuju lokasi konstruksi. Ketiga, sesampainya di lokasi maka modul akan disusun sesuai rancangan dan desain bangunan seperti menyususn lego.

Selain mudah dibuat, konstruksi modular juga memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan konstruksi pada biasanya.

Konstruksi modular memiliki beberapa kelebihan, yang pertama yaitu dapat menghemat waktu dan efisien. Ini dikarenakan modul sampai ke lokasi konstruksi dalam keadaan siap pakai sehingga proses pemasangan modul akan lebih cepat dibandingkan konstruksi biasa.

Kedua, bisa menghemat biaya konstruksi serta penggunaan material yang lebih efisien dan mengurangi sampah material. Ketiga, kualitas konstruksi yang jauh lebih baik daripada konstruksi biasanya.

Hal ini karena pabrik konstruksi memungkinkan kontrol kualitas yang lebih ketat dipandingkan konstruksi onsite dan modul yang dibuat dapat dirancang dan diproduksi dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi. Selain itu, konstruksi modular juga memiliki kelebihan yaitu ramah lingkungan.

Konstruksi modular cenderung lebih ramah lingkungan. Konstruksi modular telah memimpin dalam pengurangan limbah. Hal ini karena konstruksi modular telah terbukti dapat mengurangi limbah hingga 90% berkat konstruksi di luar lokasi.

Dengan memproduksi dalam lingkungan yang terkendali, limbah material bisa diminimalkan dan penggunaan sumber daya dapat dioptimalkan.

Selain itu, banyak bangunan modular dirancang agar hemat energi. Di sisi lain, konstruksi tradisional dapat menghasilkan lebih banyak limbah dan berdampak lebih besar pada lokasi konstruksi akibat penggalian dan proses lainnya.

Baca Juga: Green Construction, Bangunan Ramah Lingkungan yang Dibuat Dengan Menggunakan Teknologi Tepat

Berdasarkan data laporan yang ada konstruksi modular juga sudah banyak diterapkan.Sebuah laporan dari Dodge Data and Analytics mengatakan konstruksi modular hanya menyumbang 4% dari pasar perumahan AS pada tahun 2020.

Data lain menunjukkan bahwa proyek di luar lokasi menyumbangkan prosi yang sedikit lebih tinggi dan terus berkembang dalam pembangunan komersial di Amerika Utara yaitu sekitar 5,52% pada tahun 2021.

Namun, angka-angka ini masih sangat kecil dibandingkan dengan pangsa pasar modular di negara-negara seperti Swedia (45%) dan Jepang (15%).

Bukan suatu kebetulan bahwa dua negara yang terkenal dengan arsitekturnya yang berpikiran maju dan ramah lingkungan juga memimpin konstruksi modular.

Gaya konstruksi ini diyakini oleh banyak ahli sebagai yang paling ramah lingkungan. Selain itu, konstruksi modular juga memiliki manfaat bagi pekerja dalam proses pembangunan.

Manfaat dari konstruksi modular yaitu dapat memudahkan penggunaan material secara presisi. Bahan apa pun yang tidak digunakan untuk satu proyek dapat disimpan untuk proyek berikutnya bahkan tanpa meninggalkan sampah.

Konstruksi modular juga menghilangkan limbah terkait dengan kerusakan akibat cuaca yang tidak dapat dihindari ketika membangun di lokasi. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan akan pembongkaran dan menjaga material tetap bagus.

Baca Juga: Analisis Strategi Bisnis pada UMKM XYZ Menggunakan Metode SWOT dan Lean Canvas

Terlebih lagi, karena konstruksi modular hampir portable, bangunan tersebut dapat dengan mudah dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain. Namun, tidak dapat dipungkiri dari setiap manfaat pasti memiliki tantangan.

Meskipun konstruksi modular memiliki berbagai manfaat, namun terdapat juga tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utamanya adalah persepsi negatif tentang konstruksi modular.

Banyak orang beranggapan metode ini sebagai metode konstruksi murahan dan khawatir bahwa bangunan modular mungkin tidak sekuat atau seaman bangunan yang dibangun dengan metode tradisional.

Konstruksi modular juga memiliki keterbatasan desain. Meskipun teknologi dan teknik telah berkembang, masih ada batasan pada apa yang dapat dicapai dengan konstruksi modular dibandingkan dengan konstruksi onsite. Walaupun konstruksi modular memiliki tantangan, namun di Indonesia telah ada yang mengimplementasikan.

Implementasi konstruksi modular salah satunya adalah pembangunan pod rumah kantor AAND Sayana oleh AAksen Responsible Aarchitecture, Bandung, Indonesia. AAND Sayana adalah kantor rumah modular yang dirancang untuk mengatasi dampak pandemi terhadap pekerja.

Baca Juga: Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learning Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika di SMA N 1 Jatibarang Brebes

Bangunan ini dilengkapi dengan panel surya on-grid untuk pasokan energi dan menggunakan bahan prefabrikasi lokal berkualitas tinggi. Pembangunan tersebut dilakukan sepenuhnya hanya dalam waktu tiga minggu dan dibangun menggunakan kayu laminasi silang yang kuat dan tahan gempa.

Konstruksi modular menawarkan solusi kebermanfatan yang banyak untuk dunia pembangunan. Mulai dari solusi yang efisien, ramah lingkungan, hingga keberlanjutan untuk industri konstruksi.

Meskipun memiliki kelebihan namun konstruksi modular juga memiliki tantangan yang harus dihadapi. Hal tersebut yang perlu diatasi sehingga konstruksi modular dapat menjadi pilihan yang menarik bagi banyak proyek pembangunan. Dengan terus berkembangnya inovasi di bidang keteknikan maka masa depan konstruksi juga dapat lebih unggul.

Penulis: Cicik Dwi Lestari

Mahasiswa jurusan Teknik Sipil, Universitas Tidar

Editor: Anita Said

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Referensi

Reda, N. (2023). Pembangunan Masa Depan: Konstruksi Modular Sebagai Solusi Efisien dan Berkelanjutan.

https://rumahstruktur.co.id/konstruksi-modular-sebagai-solusi-efisien-dan-berkelanjutan/

Young, O. (2022). How Sustainable Is Modular Construction?.

https://www.treehugger.com/what-is-modular-construction-5496819

Sofia. (2023). Metode Konstruksi yang Ramah Lingkungan | Konstruksi Modular dan Prefabricated.

https://www.smsperkasa.com/blog/metode-konstruksi-yang-ramah-lingkungan-konstruksi-modular-dan-prefabricated

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.