Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 8 Hadirkan Inovasi Fun Math di SD Muhammadiyah Gendol III

Kampus Mengajar
Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 8 di SD Muhammadiyah Gendol III

Gendol, (24 Desember 2024) – Program Kampus Mengajar Angkatan 8 yang berlangsung di SD Muhammadiyah Gendol III telah sukses dilaksanakan selama empat bulan, dari September hingga Desember.

Program ini merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan memberikan dampak nyata bagi mahasiswa sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar.

Dalam pelaksanaannya, Yandi Ade Kurniawan dari Universitas Ahmad Dahlan, ketua tim Kampus Mengajar, bersama dengan rekan-rekan satu timnya mengadakan inovasi baru dalam kegiatan belajar dan mengajar.

Salah satu inovasi yang diusung dalam program ini adalah Fun Math, sebuah metode pembelajaran matematika yang dikembangkan oleh mahasiswa Kampus Mengajar guna meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran matematika.

Bacaan Lainnya

Dengan menggunakan berbagai media dan teknologi, Fun Math bertujuan untuk membuat pembelajaran matematika lebih menyenangkan dan interaktif. Program ini disambut antusias oleh siswa dan terbagi dalam tiga fase sesuai dengan tingkat kelas.

Fun Math Fase A: Paint by Numbers

Ditujukan bagi siswa kelas 1 dan 2, fase ini mengkombinasikan aktivitas mewarnai dengan latihan operasi hitung dasar. Siswa diberikan kertas bergambar yang di setiap bagiannya terdapat soal penjumlahan atau pengurangan.

Setelah menyelesaikan soal, siswa mewarnai gambar sesuai dengan angka yang diperoleh. Metode ini berhasil meningkatkan keterampilan berhitung dasar siswa dengan cara yang menyenangkan.

 

 

Pelaksanaan Fun Math Paint by Number.

Baca Juga: Semangat Sehat bersama Mahasiswa Kampus Mengajar 7: “Gerakan Bekal Sehat di SMPN 24 Kota Serang”

Fun Math Fase B: Crossword dan Snake and Ladder

Untuk kelas 3 dan 4, mahasiswa Kampus Mengajar menghadirkan dua jenis permainan edukatif. Fun Math Crossword mengajak siswa mengerjakan soal matematika dalam bentuk teka-teki silang secara berkelompok. Setiap kelompok yang berhasil menyelesaikan soal dengan benar mendapatkan poin tambahan.

Sementara itu, Snake and Ladder dikombinasikan dengan soal matematika. Sebelum maju di papan permainan ular tangga, siswa harus menjawab pertanyaan matematika terlebih dahulu.

Jika jawaban benar, mereka dapat melanjutkan permainan. Permainan ini bertujuan meningkatkan ketelitian, kecepatan berpikir, dan daya saing yang sehat di antara siswa.

Fun Math Snake and Ladder.
Fun Math Crossword.

Baca Juga: Mahasiswa Universitas Islam Malang Sukses Mengikuti Program Kampus Mengajar sambil Kuliah

Fun Math Fase C: Team Games Tournament (TGT)

Khusus untuk kelas 5 dan 6, mahasiswa menerapkan metode Team Games Tournament (TGT) dengan memanfaatkan teknologi. Menggunakan laptop dan proyektor, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberikan kotak soal interaktif. Setiap kelompok harus memilih dan menyelesaikan soal dalam waktu singkat.

Jika jawaban benar, mereka memperoleh poin. Kelompok dengan poin tertinggi dinyatakan sebagai pemenang. Program ini melatih kerja sama tim, kepemimpinan, serta kecepatan berpikir siswa.  

Pelaksanaan Fun Math TGT.

Ketua tim Kampus Mengajar di SD Muhammadiyah Gendol III, Yandi Ade Kurniawan, menyampaikan kebanggaannya terhadap respons positif dari siswa dan guru terhadap program ini.

“Kami berharap Fun Math dapat terus digunakan sebagai metode pembelajaran yang menarik bagi siswa. Antusiasme mereka sangat luar biasa dan ini menjadi bukti bahwa matematika bisa diajarkan dengan cara yang lebih menyenangkan,” ujarnya.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Gendol III, Bapak Aris Suranto, S.Pd. juga turut menambahkan, bahwa program Fun Math yang sudah dijalankan ini membawa dampak yang bagus dalam bidang numerasi yang dapat dilihat dari kemajuan hasil asesmen yang sudah dilaksanakan oleh para siswa.

Baca Juga: Kegiatan Kampus Mengajar Angin Segar Bagi Dunia Pendidikan

Program Fun Math ini memberikan dampak positif bagi siswa dalam meningkatkan pemahaman dan minat belajar matematika.

Dengan pendekatan inovatif, siswa tidak hanya belajar berhitung, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi. Keberhasilan program ini menjadi bukti bahwa pembelajaran yang menyenangkan mampu meningkatkan efektivitas pendidikan di sekolah dasar.

Penulis: Yandi Ade Kurniawan
Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan

Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses