Mahasiswa KKN Undip Edukasi Pencegahan Penggunaan Narkoba bagi Generasi Muda di Desa Wonotenggang, Kendal

Kegiatan Edukasi tentang Narkoba Desa Wonotenggang, Rowosari, Kendal
Kegiatan Edukasi tentang Narkoba Desa Wonotenggang, Rowosari, Kendal

Kendal – Saat ini penyalahgunaan narkoba semakin marak terjadi di Indonesia. Penyalahgunaan narkoba telah merambah di semua kalangan baik tua, muda, artis, tokoh, ataupun masyarakat biasa.

Salah satu kasus yang akhir-akhir ini viral di Indonesia adalah kasus yang menjerat Coki Pardede, salah satu artis dan stand up comedian terkenal di Indonesia. Coki ditangkap oleh Kepolisian karena terbukti menyalahgunakan narkoba jenis sabu.

Baca juga: Mahasiswa KKN Desa Getas UNNES Adakan Sosisalisasi Anti Narkoba dan Pergaulan Bebas

Bacaan Lainnya

Data yang dirilis oleh BNN RI menyebutkan bahwa pada tahun 2021 terdapat 760 kasus yang tindak pidana narkoba yang sudah ditangani oleh pihak BNN dimana sebanyak 1.109 tersangka sudah ditetapkan. Barang bukti narkoba yang berhasil diamankan pada 2021 adalah 3,31 ton metamfetamin (sabu), 115,1 ton ganja, 50,5 hektare lahan ganja dan 191.575 butir ekstasi.

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro secara khusus menyoroti persolaan tersebut. Oleh karena itu, diadakan program edukasi kepada para remaja tentang  narkoba. Program edukasi tentang narkoba ini mengadaptasi konsep diskusi dalam proses kegiatanya.

Program ini terdiri dari beberapa segmen yaitu sesi perkenalan, sesi edukasi, dan sesi tanya jawab. Sesi perkenalan merupakan sesi untuk memperkenalkan diri baik dari mahasiswa KKN maupun dari peserta.

Baca juga: Kerjasama antara KKN Unnes dan BNN Temanggung dalam Mencegah Perluasan Pengguna Narkoba di Kalangan Remaja

Peserta sangat antusias dalam memperkenalkan diri masing-masing. Sesi edukasi merupakan sesi dimana peserta akan diberikan informasi-informasi seputar narkoba mulai dari pengertian, bahaya penyalahgunaan narkoba, sampai ke pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Lalu untuk sesi terakhir, peserta dapat menanyakan apa saja yang ingin ditanyakan seputar narkoba. Rangkaian kegiatan berlangsung lancar tanpa adanya masalah yang berarti.

Sesi Tanya Jawab pada Edukasi Penyalahgunaan Narkoba di Desa Wonotenggang
Sesi Tanya Jawab pada Edukasi Penyalahgunaan Narkoba di Desa Wonotenggang

Usia remaja merupakan usia yang masih labil dan mempunyai peluang paling tinggi dalam penyalahgunaan narkoba. Perlu adanya edukasi dan pengawasan supaya para remaja tersebut tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: Mahasiswa KKN Tim I Undip Bantu Putus Rantai Penularan Covid-19 Varian Omicron melalui Booklet

Diharapkan dengan adanya edukasi oleh tim 1 2021/2022 KKN Univesitas Diponegoro ini, para  remaja paham betul tentang narkoba dan bagaimana supaya terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Hal ini dapat menjadikan generasi muda menjadi generasi penerus yang lebih baik dalam menjaga kedaulatan NKRI di masa yang akan datang.

Penulis: Andhika Bagaswara
Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si.,IPM

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.