Batam, Kepulauan Riau – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Internasional Batam (UIB) kembali membuktikan kontribusinya dalam mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia di kancah internasional.
Melalui program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), dua mahasiswa PBI UIB, Reysa Vita Intan (2361001) dan Tetti (2361012), sukses mengajar Bahasa Indonesia kepada mahasiswa internasional Hanbat National University, Korea Selatan.
Program ini berlangsung selama satu bulan, mulai 20 November hingga 20 Desember 2024, dengan total delapan pertemuan. Peserta program ini berasal dari berbagai latar belakang Universitas internasional, termasuk dari negara Kyrgyzstan, Mongolia, dan Filipina.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Program Studi PBI UIB untuk memperluas jejaring global dan mendukung diplomasi budaya melalui pendidikan.
Dalam program tersebut, Reysa dan Tetti mengajarkan materi dasar seperti cara menyapa, memperkenalkan diri, ucapan selamat ulang tahun, arah dan lokasi, hingga perhitungan angka. Selain itu, mereka juga mengenalkan nama-nama tempat dan hewan dalam Bahasa Indonesia.
Proses pembelajaran dilakukan di ruang belajar Hanbat National University dan melibatkan 14 mahasiswa internasional yang juga tengah mengikuti program pertukaran pelajar.
BIPA adalah program yang dirancang untuk mengajarkan Bahasa Indonesia bagi penutur asing, sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia.
Di UIB, program ini menjadi bagian dari kurikulum mata kuliah wajib bagi mahasiswa PBI pada semester 4 ataupun 5. Melalui program ini, mahasiswa PBI tidak hanya belajar tentang metodologi pengajaran bahasa, tetapi juga mendapatkan pengalaman nyata dalam mengajar.
Bagi mahasiswa PBI, program BIPA memiliki tujuan penting, yaitu memberikan pengalaman praktis mengajar di lingkungan multikultural, meningkatkan kemampuan komunikasi lintas budaya, serta memperkuat wawasan internasional.
Sementara itu, bagi mahasiswa asing, BIPA menjadi pintu gerbang untuk mengenal Indonesia lebih dekat, baik dari segi bahasa maupun budaya, sehingga memperluas pemahaman mereka tentang keunikan dan kekayaan tradisi Nusantara.
Program yang berlangsung selama delapan pertemuan ini berjalan dengan sukses dan penuh antusiasme. Para peserta, yang berasal dari berbagai negara, menunjukkan semangat belajar yang tinggi.
Kelas dirancang interaktif dengan menggunakan metode pembelajaran yang kreatif, termasuk permainan edukatif yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mempererat hubungan antar peserta.
Bahkan, setiap sesi ditutup dengan kompetisi seru-seruan yang diabadikan dalam video untuk menambah semangat para peserta. Untuk melihat keseruan mereka dalam pembelajaran, silakan kunjungi Instagram atau TikTok kami di @eleuib.
“Mengajar di Hanbat adalah pengalaman luar biasa bagi kami. Tidak hanya mengasah kemampuan mengajar, tetapi juga membuka mata kami tentang bagaimana budaya Indonesia dapat diterima dan diapresiasi di negara lain,” ujar Tetti, salah satu pengajar BIPA.
Baca Juga: Mahasiswa Universitas Internasional Batam Berbagi Kasih di Panti Asuhan Istana Yatim Al-Jufri
Melalui program BIPA, UIB terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung internasionalisasi pendidikan, khususnya dalam mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia. Program ini juga menjadi bukti nyata bagaimana mahasiswa PBI UIB mampu menjadi duta bahasa dan budaya Indonesia di kancah global.
Dengan kesuksesan program ini, diharapkan kolaborasi antara UIB dan institusi luar negeri seperti Hanbat National University dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas di masa depan.
Penulis
1. Tetti
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Internasional Batam
2. Reysa Vita Intan
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Internasional Batam
3. Nurul Hosna
Mahasiswa Program Studi Manajemen, Universitas Internasional Batam
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
