Mahasiswa UIB Laksanakan Proyek Implementasi Pancasila dalam Pengawasan Pemilu 2024

Pengawasan Pemilu 2024
Poster Edukasi Pemilu (Sumber: Penulis)

Batam – Universitas Internasional Batam (UIB) melalui program mata kuliah Pancasila, bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia, telah melaksanakan pengawasan pemilu yang melibatkan mahasiswa sebagai pengawas pemula dalam Pemilu 2024.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi mahasiswa dalam demokrasi, serta memastikan penyelenggaraan pemilu yang adil, transparan, dan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.

Program yang dimulai pada Agustus 2023 ini melibatkan serangkaian kegiatan edukasi, pelatihan, dan pengawasan yang dilakukan oleh mahasiswa. Melalui pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang difasilitasi oleh Bawaslu, mahasiswa UIB mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pentingnya pengawasan pemilu yang jujur dan bebas dari praktik kecurangan seperti politik uang.

Bacaan Lainnya

Selain itu, mahasiswa juga aktif dalam menyebarkan konten edukatif melalui media sosial untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pemilu dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pengawasan pemilu menjadi fokus utama dalam program ini. Mahasiswa UIB berperan aktif sebagai pengawas pemula, memastikan bahwa setiap tahapan pemilu dijalankan sesuai dengan prinsip-prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pengawasan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya pelanggaran dan menjaga integritas pemilu, sehingga hasil pemilu benar-benar mencerminkan kehendak rakyat.

Baca juga: Mendorong Partisipasi: Pengawasan Partisipatif Masyarakat dalam Pemilu 2024 Bersama Mahasiswa Universitas International Batam

Selain pengawasan di lapangan, mahasiswa juga dilibatkan dalam pengumpulan data melalui metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan ini akan digunakan untuk mengevaluasi proses pemilu dan memberikan masukan konstruktif kepada pihak terkait, termasuk KPU dan Bawaslu, guna perbaikan penyelenggaraan pemilu di masa mendatang. Dengan adanya keterlibatan mahasiswa dalam pengawasan pemilu, diharapkan partisipasi aktif dari kalangan muda dapat meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa UIB menghadapi berbagai tantangan, termasuk memahami dinamika politik lokal dan mengatasi berbagai kendala teknis di lapangan. Namun, melalui pendampingan dan bimbingan dari dosen serta pembina Bawaslu, para mahasiswa berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan baik. Ini menunjukkan bahwa dengan pembinaan yang tepat, mahasiswa mampu berkontribusi secara signifikan dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.

Mahasiswa UIB juga berperan dalam memonitor kampanye politik di media sosial, sebuah arena baru dalam dunia politik yang kini semakin berpengaruh. Mereka mengidentifikasi kampanye yang melanggar aturan, termasuk penyebaran berita bohong (hoaks) dan ujaran kebencian, serta melaporkan temuan tersebut kepada pihak yang berwenang.

Partisipasi mahasiswa dalam memantau media sosial menunjukkan adaptasi mereka terhadap perkembangan teknologi dan perannya dalam menjaga demokrasi yang sehat.

Selain itu, program ini juga mendorong mahasiswa untuk aktif berinteraksi dengan masyarakat di sekitar tempat tinggal mereka. Mahasiswa tidak hanya berfungsi sebagai pengawas, tetapi juga sebagai agen edukasi yang menginformasikan masyarakat tentang pentingnya memilih dengan bijak dan tidak tergiur oleh politik uang.

Melalui pendekatan ini, program pengawasan pemilu menjadi sarana pembelajaran yang tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa, tetapi juga memberdayakan masyarakat dalam proses demokrasi.

Dampak positif dari program ini tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa dan masyarakat, tetapi juga oleh institusi UIB itu sendiri. Reputasi UIB sebagai perguruan tinggi yang peduli terhadap penguatan demokrasi dan penerapan nilai-nilai Pancasila semakin meningkat. Hal ini menjadi nilai tambah bagi UIB dalam membentuk lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas moral dan tanggung jawab sosial yang tinggi.

Baca juga: Rekonsiliasi dan Oposisi Setelah Pemilu 2024: Pragmatisme atau Idealisme Demokrasi

Melalui keterlibatan aktif dalam pengawasan pemilu, mahasiswa UIB telah menunjukkan bahwa mereka mampu menjadi pelopor perubahan dan agen penguat demokrasi di Indonesia. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang, dengan melibatkan lebih banyak mahasiswa dan memperluas cakupan kegiatan, sehingga kontribusi UIB dalam pembangunan demokrasi yang lebih baik di Indonesia dapat terus berkelanjutan.

Program ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan tanggung jawab sosial. Mahasiswa UIB menunjukkan bahwa mereka tidak hanya belajar tentang Pancasila di kelas, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan nyata, khususnya dalam mengawal proses demokrasi yang menjadi penentu masa depan bangsa.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi perguruan tinggi lainnya dalam mengembangkan program serupa yang berkontribusi pada penguatan demokrasi di Indonesia.

 

Penulis:

  1. Winny Novisari – Sistem Informasi
  2. Bryan – Sistem Informasi
  3. Jovin – Sistem Informasi
  4. Fiona Jocelyn – Manajemen
  5. Meylani – Pariwisata
  6. Ivon – Akuntansi
  7. Candra – Sistem Informasi
  8. Wilson – Sistem Informasi
  9. Evonne – Akuntansi
  10. Jimm Charifin – Sistem Informasi
  11. Winsen – Manajemen
  12. Denis – Manajemen
  13. Joycelyn – Manajemen
  14. Kesha Tannara – Akuntansi
  15. Jeslin Viona – Sistem Informasi
  16. Welly – Manajemen
  17. Silvia Estevania – Manajemen
  18. Habib Hidayatullah – Teknik Sipil

Mahasiswa Universitas Internasional Batam

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI