Surabaya, mahasiswaindonesia.id – Sebagai bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan, enam mahasiswa semester 1 Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila pada Anak Panti Asuhan As-Salafiyah sebagai Pondasi Kebhinekaan dan Toleransi”.
Acara ini diadakan pada Sabtu, 14 Desember 2024, di Panti Asuhan As-Salafiyah, Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Surabaya, dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Umum Pancasila yang dibimbing oleh dosen pengampu, Anindo Saka Fitri, S.Kom., M.Kom. Sebanyak 19 peserta, yang terdiri dari anak-anak tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), turut berpartisipasi dalam acara ini.
Tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila sebagai dasar membangun kebhinekaan dan toleransi di tengah keberagaman masyarakat Indonesia. Melalui pendekatan yang edukatif dan interaktif, para peserta diajak untuk memahami pentingnya toleransi dan bagaimana cara mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Acara dibuka dengan sambutan dari panitia, yaitu Saskya Hbaibah Nur Aini, Agata Palempangan, Nadia Aulia Thirza Surrayya, dan Diva Carissa Kristy, yang memperkenalkan tujuan utama kegiatan kepada peserta. Selanjutnya, sesi materi disampaikan oleh para mahasiswa dalam empat topik utama:
- “Pengertian Toleransi dan Tantangan dalam Mewujudkan Toleransi” oleh Agata Palempangan.
- “Cara Menjadi Orang yang Toleran” oleh Saskya Hbaibah Nur Aini Dari program studi Desain Komunikasi Visual (DKV).
- “Peran Kita dalam Mewujudkan Toleransi” oleh Ester Blessia Tumanggor, yang menyoroti peran aktif setiap individu dalam menciptakan keharmonisan.
- Kemudian ditutup oleh Nadia Aulia Thirza Surrayya, yang menegaskan pentingnya nilai-nilai Pancasila untuk memperkokoh kebhinekaan.
Untuk meningkatkan keterlibatan peserta, acara juga diisi dengan permainan interaktif yang bertujuan melatih fokus dan memperkuat pemahaman mereka tentang nilai-nilai toleransi. Permainan ini dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus bermakna.
Proses dokumentasi kegiatan, termasuk foto dan video, dikelola oleh Ubaidillah Al-Asad, mahasiswa dari program studi Desain Komunikasi Visual (DKV). Dokumentasi ini digunakan untuk mendokumentasikan momen-momen penting sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan serupa di masa depan.
Peserta menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang kegiatan. Mereka tidak hanya aktif mendengarkan materi, tetapi juga berdiskusi, bertanya, dan berbagi pandangan mengenai cara-cara mempraktikkan toleransi di lingkungan mereka. Hal ini menunjukkan keberhasilan pendekatan interaktif yang diterapkan oleh para panitia.
Dalam pernyataannya, salah satu panitia, Diva Carissa Kristy, mengungkapkan harapan atas hasil kegiatan ini
“Kami berharap kegiatan ini dapat menanamkan semangat kebhinekaan di kalangan anak-anak, terutama sebagai generasi penerus bangsa yang harus menjaga persatuan di tengah keberagaman,”ujar Diva.
Ia juga menambahkan bahwa sosialisasi seperti ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila di masyarakat.
“Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila, kami yakin toleransi dapat menjadi landasan utama untuk menciptakan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur menunjukkan kontribusi nyata dalam menyebarkan semangat toleransi dan kebhinekaan kepada generasi muda. Kegiatan serupa diharapkan terus berlanjut, sehingga nilai-nilai Pancasila semakin melekat di hati masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak sebagai penerus bangsa.
Laporan oleh: Muhammad Arjun
Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur
Editor: Rahmat Al Kafi