Rasa nyeri yang muncul di perut kanan bawah tidak selalu disebabkan oleh penyakit usus buntu. Nyeri ini juga dapat disebabkan oleh penyakit atau gangguan lain pada organ-organ yang terletak di bagian kanan bawah perut.
Ada sejumlah organ tubuh yang berada di bagian kanan bawah perut, yaitu usus kecil (ileum), usus besar bagian kanan (caecum), usus buntu (appendix), dan saluran kemih (ureter) kanan. Khusus pada wanita, di perut kanan bawah terdapat indung telur (ovarium) kanan dan salurannya (Fallopian tube/tuba Fallopi).
Penyakit yang Dapat Menyebabkan Nyeri Perut Kanan Bawah
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, nyeri perut kanan bawah sanggup ditimbulkan oleh gangguan dalam organ-organ yang letaknya pada bagian kanan bawah perut.
Baca juga: Perut Kamu Buncit? Mungkin Terlalu Sering Minum Minuman Bersoda. Simak Yuk!
Berikut ini merupakan sejumlah penyakit yang sanggup mengganggu organ-organ tadi dan mengakibatkan nyeri perut kanan bawah:
1. Appendicitis
Sakit perut akibat radang usus buntu sering kali diawali dengan munculnya rasa sakit di sekitar pusar, kemudian bergerak ke kanan dan menetap di daerah tersebut.
Appendicitis juga dapat disertai dengan gejala lain seperti demam, mual dan muntah. Gejala-gejala ini dapat terjadi dengan radang usus buntu ringan atau berat.
Penyakit ini umumnya membutuhkan operasi usus buntu segera. Jika dibiarkan, usus buntu yang meradang bisa pecah dan isinya bisa bocor ke rongga perut. Hasilnya adalah peritonitis, yang bisa berakibat fatal.
2. Urinary Tract Infection
Infeksi saluran kemih dapat terjadi di sepanjang saluran kemih, mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih, hingga ke saluran kemih bagian bawah (uretra). Kondisi ini biasanya ditandai dengan buang air kecil seperti terbakar atau nyeri, keluarnya nanah atau urine berbau, dan sering buang air kecil.
Biasanya, infeksi saluran kemih ditangani dengan pemberian obat antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Namun, bila infeksi ini dipicu oleh sumbatan pada saluran kemih, dokter juga mungkin akan menganjurkan operasi atau tindakan lainnya untuk membuka sumbatan tersebut.
3. Inflammatory Bowel Disease
Penyakit radang usus (inflammatory bowel disease)Â merupakan penyakit yang membutuhkan perhatian. Peradangan usus besar dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Penyakit ini ditandai dengan diare parah, tinja berdarah, demam, dan sakit perut dengan penurunan berat badan yang cepat.
Pengobatan kolitis dilakukan dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan. Jika ini tidak berhasil, dokter anda mungkin merekomendasikan operasi. Jenis operasi yang dilakukan tergantung pada jenis radang usus yang diderita pasien.
Baca juga: Sakit di Area Sekitar Perut? Mungkin Anda Mengalami Penyakit Ini. Simak Penjelasannya!
4. Urinary Stones
Batu saluran kemih bisa terbentuk dari endapan mineral di ginjal (batu ginjal). Rasa nyeri umumnya dirasakan hanya ketika batu dibawa ke saluran kemih oleh urine. Nyeri ini dirasakan dari bagian belakang dan samping perut di bawah tulang rusuk hingga ke perut bagian bawah dan pangkal paha.
Penanganan batu saluran kemih tergantung dalam berukuran batu dan letaknya. Untuk batu yang kecil, penanganan mampu dilakukan menggunakan obat-obatan dan minum air putih yang banyak supaya batu bisa terbawa keluar beserta urine.
Untuk batu ukuran besar, dokter mungkin menyarankan operasi untuk mengeluarkan batu atau cara lain untuk menghancurkan batu sehingga dapat dikeluarkan melalui urine.
5. Irritable Bowel Syndrome
Sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome) adalah kumpulan gejala yang disebabkan oleh buang air besar yang berlebihan dan gangguan saraf usus. Kondisi ini ditandai dengan gejala mulai dari kram perut, distensi, diare atau sembelit hingga keluarnya lendir saat buang air besar.
Sindrom iritasi usus biasanya diobati dengan diet dan obat-obatan.
Baca juga: Atasi Nyeri Haid dengan Akupuntur/Akupresure
Penyebab Nyeri di Perut Kanan Bawah Wanita
Nyeri pada perut kanan bawah, terutama pada wanita, juga dapat disebabkan oleh gejala dan penyakit berikut:
1. Menstrual Cramps
Pada wanita, gangguan menstruasi (dismenore) dapat terjadi sebelum atau selama menstruasi. Kram paling sering terjadi di perut bagian bawah di sisi kanan atau kiri.
2. Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika endometrium rahim, yang disebut endometrium, terbentuk di luar rahim. Endometriosis dapat menyebabkan gejala seperti hubungan seksual yang menyakitkan, buang air besar dan buang air kecil yang menyakitkan, dan pendarahan di luar periode menstruasi.
3. Ovarian Cyst
Kista ovarium adalah kista berisi cairan yang ditemukan di ovarium. Kista besar dapat menyebabkan gejala serius seperti nyeri hebat di perut bagian bawah, terutama jika pecah.
4. Etopic Pregnancy
Kehamilan ektopik terjadi ketika janin yang hamil ditransplantasikan ke saluran indung telur (tuba fallopi). Peningkatan hasil kehamilan ini dapat menyebabkan tuba falopi pecah, menyebabkan sakit perut yang parah, pendarahan alat kelamin, dan bahkan syok.
Kehamilan ektopik dapat diobati dengan obat-obatan atau pembedahan. Namun, jika saluran tuba pecah dan berdarah, ini adalah keadaan darurat dan dokter biasanya menyarankan operasi segera
Selain beberapa penyakit di atas, nyeri pada perut kanan bawah juga bisa disebabkan oleh penumpukan kotoran di usus besar dan usus buntu.
Jika anda merasakan nyeri di perut kanan bawah, segera periksakan ke dokter. Dokter melakukan pemeriksaan fisik dengan mengamati, menyentuh, dan menekan perut. Jika perlu, dokter juga akan melakukan pemindaian USG (ultrasound) atau tes lain untuk menentukan penyebabnya.
Penulis: Mutiara Dwi Septiani
Mahasiswa Prodi Keperawatan 2021 Universitas Binawan
Dosen Pengampu: Apriani Riyanti, M.Pd.
Daftar Pustaka :
dr. Sonny Seputra, M.Ked.Klin, SpB, FINACS (2020) https://www.alodokter.com/kenali-berbagai-penyebab-nyeri-perut-kanan-bawah