Menelusuri Keberhasilan: Program Prioritas Bupati dan Pencapaian dalam RPJMD 2019-2024

RPJMD 2019-2024
Ilustrasi RPJMD 2019-2024 (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Selama lima tahun terakhir, Pemerintah Daerah bersama dengan pihak swasta terus giat melakukan pembangunan di Kabupaten Magelang.

Berbagai program telah dirancang agar masyarakat bisa terus sejahtera, melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024, pemerintah daerah akan terus fokus dalam pembangunan serta penguatan kesejahteraan melalui penguatan kualitas SDM, infrastruktur yang berkelanjutan, dan ekonomi yang berdaya saing sehingga nantinya akan menjadi arahan dalam menentukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah disetiap tahunnya.

Pada pekan ketiga Januari 2019 di Semarang, Bupati didampingi dengan Wakil Bupati Magelang menyampaikan Visi Misi masa jabatan tahun 2019-2024 pada Sidang Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Bacaan Lainnya
DONASI

Bupati menyebutkan sepuluh program prioritas selama masa jabatan 2019-2024 yakni meningkatkan kehidupan beragama, meningkatkan pemerataan pendidikan, meningkatkan layananan kesehatan, penurunan angka kemiskinan, pengembangan sektor unggulan secara terpadu, peningkatan sarana prasarana publik, peningkatan kualitas lingkungan hidup, peningkatan birokrasi dan tata kelola pemerintahan, ketentraman ketertiban dan penanggulangan bencana, serta peningkatan kepemudaan dan olahraga.

Program Prioritas dan Pencapaian

Saat ini, dari sepuluh program prioritas pembangunan di Kabupaten Magelang beberapa program telah berjalan dengan baik dan tidak ada kendala dalam pelaksanaannya, proses pelaksanaannya pun dinilai memenuhi ketepatan dalam waktu yang telah ditentukan.

Menurut data Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang yang terbaru dalam akhir tahun 2023, pemerintah Kabupaten Magelang telah berhasil menurunkan angka kemiskinan di tahun 2023 sebesar 10,96 persen dari target sebesar 3,4-4,4 persen.

Kemudian dari sisi pendidikan, anak-anak yang berusia 7 tahun keatas di tahun 2023 memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,61 tahun atau setara dengan lamanya waktu untuk menamatkan pendidikan hingga tingkat SMA atau Diploma I, hal tersebut menunjukkan jika program pemerataan pendidikan telah meningkat.

Pembangunan infrastruktur publik juga ditetapkan dalam pencapaian visi dan misi untuk membangun daerah Kabupaten Magelang guna mempercepat pemenuhan kebutuhan dan layanan dasar masyarakat di bidang sarana dan prasarana publik.

Dalam pencapaiannya, bupati telah meresmikan jembatan yang menghubungkan Dusun Babadan I dan Dusun Babadan 2 di desa Paten dengan menghabiskan anggaran sebesar 5,9 Miliar yang berasal dari APBD Kabupaten Magelang Tahun 2023.

Dalam segi kesehatan, Bupati telah meresmikan dua RSUD yakni RSUD Bukit Menoreh dan RSUD Candi Umbul dalam rangka mewujudkan RPJMD Kabupaten Magelang tahun 2019-2024.

Dengan di dukung komitmen dalam mengembangkan layanan kesehatan yang berkualitas dan terus menerapkan inovasi layanan melalui peningkatan transformasi teknologi informasi, dinas kesehatan dan instansi lain mewujudkan kolaborasi layanan baru berupa klinik eksekutif dan klinik medical check up.

Pertimbangan DPRD kepada Bupati

Saat menjelang akhir tahun 2023, DPRD Kabupaten Magelang menyoroti tentang RPJMD 2019-2024 dengan kaitannya pada pencapaian visi misi Bupati Magelang ditahun akhir masa bakti Bupati, sehingga diadakannya rapat paripurna yang menyerahkan pandangan umum dari fraksi DPRD kepada Bupati sebagai bahan evaluasi.

Fraksi Demokrat memandang bahwa pemerintah Kabupaten Magelang bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat yang sangat besar dan tidak diimbangi dengan peningkatan pendapatan asli daerah seperti optimalisasi pajak dan retribusi daerah agar bisa meningkat.

Dikutip dari data kemenkeu yang diterima pada tanggal 04 Januari 2024, postur APBD pendapatan transfer pemerintah pusat sejumlah 1,8 Triliun lebih besar daripada pendapatan asli daerah sebanyak 4 Miliar Rupiah saja.

Pemerintah Kabupaten Magelang seharusnya bisa melakukan pengembangan dari sektor Pariwisata dengan terus membantu mempromosikan destinasi wisata yang ada dan membangun infrastruktur pariwisata agar bisa menarik lebih banyak wisatawan.

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa juga berpendapat bahwa dari 10 program prioritas dan kegiatan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hanya merupakan lanjutan dari kegiatan di tahun lalu. FPKB tidak menemukan adanya inovasi kegiatan baru atau optimalisasi program dan kegiatan untuk mendukung tercapainya target yang sesuai dengan RPJMD.

Berdasarkan data yang diperoleh dari website resmi Kabupaten Magelang, Bupati yang menjabat saat ini termasuk kedalam periode kedua masa jabatan. Setelah di telusuri lebih lanjut, program prioritas yang ada di dalam visi misi bupati pada masa jabatan 2019-2024 sama dengan masa jabatan di tahun 2014-2019 atau pada periode pertama sehingga masa pemerintahan ini dapat dikatakan hanya melanjutkan program periode lalu.

Seharusnya inovasi terus dilakukan dalam setiap tahunnya agar bisa terus beradaptasi dengan perubahan yang ada dan terus bisa meningkatkan kebutuhan masyarakat dalam berbagai sektor. Inovasi juga dapat membawa perubahan signifikan dalam cara kerja dan akan terus memberikan solusi dalam mengatasi masalah yang ada.

 

Penulis: Intan Ardila Sari
Mahasiswa Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI