Mengajarkan Zero Waste dengan Memanfaatkan Botol Bekas Menjadi Sebuah Produk Mekanik kepada Siswa SDN Sambi 1

Zero Waste
PMM UMM.

Sambi – Di tengah tantangan global terhadap limbah plastik, upaya pendidikan untuk mengajarkan prinsip-prinsip zero waste menjadi semakin penting.

Pada tanggal 10 Agustus 2024, kelompok 34 gelombang 9 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Sambi.

Sebuah inisiatif inovatif telah diluncurkan untuk memanfaatkan botol bekas sebagai alat pembelajaran sambil mengajarkan nilai-nilai zero waste kepada siswa di SDN Sambi 1.

Bacaan Lainnya

Program ini bertujuan untuk mengubah limbah plastik menjadi produk mekanik yang bermanfaat dan mengintegrasikan konsep pengelolaan sampah dengan keterampilan teknik dasar. Kegiatan edukasi kepada siswa tentang pentingnya pengolahan sampah ini berjalan dengan sangat lancar.

Mahasiswa memberikan pemahaman mengenai konsep zero waste serta memberikan pelatihan praktis dalam memanfaatkan botol bekas menjadi barang yang lebih berguna.

Dalam kegiatan ini, para siswa diajarkan cara mengubah botol plastik bekas menjadi berbagai produk mekanik sederhana. Melalui bimbingan langsung dari mahasiswa, siswa SDN Sambi 1 diajak untuk berkreasi dan mempraktikkan apa yang mereka pelajari.

Antusiasme yang tinggi terlihat dari keinginan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan pembuatan produk.

Selain meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengolahan sampah, kegiatan ini juga mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan barang bekas.

Baca Juga: Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang Implementasikan Sekolah Ramah Anak di SD Negeri Glagahsari 3

Hasil dari kegiatan ini tidak hanya berupa produk yang dihasilkan, tetapi juga perubahan pola pikir siswa dalam melihat sampah sebagai sumber daya yang bisa diolah kembali.

Program PMM ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa SDN Sambi 1 serta mendorong mereka untuk terus mengembangkan kebiasaan ramah lingkungan.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi terciptanya generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan.

Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa SDN Sambi 1, tidak hanya dalam hal pengetahuan, tetapi juga dalam membentuk karakter dan kebiasaan yang ramah lingkungan.

Dengan adanya program ini, diharapkan para siswa akan lebih teredukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sejak usia dini.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan tanggung jawab sosial kepada para siswa, sehingga mereka dapat menjadi individu yang lebih peka terhadap isu-isu lingkungan di masa depan.

Baca Juga: Mahasiswa PMM Kelompok 61 Gelombang 5 Universitas Muhammadiyah Malang Gelar Sosialisasi tentang Diabetes dan Pengecekan Gula Darah kepada Ibu-ibu PKK Desa Blimbing Jombang

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang terlibat dalam kegiatan ini berharap bahwa melalui berbagai kegiatan edukatif dan interaktif, siswa dapat mengembangkan kebiasaan positif yang akan terus terbawa hingga mereka dewasa.

Lebih jauh lagi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi terciptanya generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan dan mampu menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya dukungan dari pihak sekolah dan masyarakat, program ini memiliki potensi untuk memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi komunitas sekitar.

Mahasiswa berharap bahwa inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lain untuk menerapkan program serupa, sehingga tercipta jaringan generasi muda yang memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

Harapannya, kebiasaan ramah lingkungan yang ditanamkan melalui program ini tidak hanya terbatas pada lingkungan sekolah, tetapi juga dapat diterapkam oleh siswa di rumah dan lingkungan tempat tinggal mereka.

Dengan demikian, program ini memiliki potensi untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan, di mana siswa tidak hanya menjadi agen perubahan di sekolah, tetapi juga di lingkungan mereka yang lebih luas.

Baca Juga: Optimalisasi Transaksi Digital Desa Bululawang oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Melalui program ini, Universitas Muhammadiyah Malang berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga pengembangan karakter dan kesadaran sosial siswa.

Program PMM ini diharapkan dapat menginspirasi dari berbagai pihak, termasuk orang tua siswa, guru, dan masyarakat sekitar, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan lestari.

Dengan kolaborasi yang baik antara semua pihak, tujuan jangka panjang dari program ini untuk menciptakan generasi muda yang sadar lingkungan dapat tercapai dengan lebih efektif.

Di masa depan, diharapkan program-program seperti ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan, sehingga semakin banyak siswa yang dapat merasakan manfaatnya.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang berharap bahwa apa yang telah mereka lakukan dapat menjadi warisan yang berharga bagi sekolah dan masyarakat sekitar, serta menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus menjaga dan merawat lingkungan.

Penulis: Mohammad Afiq Zen Sholeh
Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI