Pendidikan adalah pengajaran yang dilakukan untuk melatih kemampuan seseorang baik itu pengetahuan, pemikiran, dan kreativitas.
Menurut bapak pendidikan nasional, Ki Hajar Dewantara, pendidikan membimbing seseorang untuk mencari kodratnya dalam mencapai kebahagiaan hidup setinggi-tingginya.
Pendidikan berperan penting dalam meningkatkan tingkat kecerdasan rakyat indonesia yang dapat mempengaruhi kemajuan suatu bangsa dan negara.
Baca juga: Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia
Bayangkan jika dunia tanpa pendidikan, kita tidak mungkin dan tidak akan bisa berpikir dengan bijak dan yang akan terjadi adalah pertentangan antara manusia karena ada rasa bahwa dirinyalah yang paling benar.
Pendidikan tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan tetapi bisa juga membentuk karakter seseorang untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik, seperti memiliki kemauan untuk membantu orang lain, bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan, dan lainnya. Selain itu, pendidikan juga berfungsi dalam melestarikan kultur atau budaya dari suatu negara.
Dengan adanya arus globalisasi dan seiring berkembangnya teknologi dan zaman, maka dapat memungkinkan budaya dari suatu negara mulai memudar dengan perlahan. Dengan adanya pendidikan, satu demi satu budaya bisa kembali dan diperkenalkan kepada anak-anak muda penerus bangsa untuk menciptakan rasa cinta dan minat mereka pada budaya tradisional yang ada pada suatu negara.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh The World Bank, Word Development Report (2007), Indonesia ditempatkan pada peringkat ke-39 dari 41 negara yang disurvei dan diteliti kemampuan pelajarnya.
Baca juga: Kualitas Pendidikan di Indonesia Rendah, Apa Penyebabnya?
Hasil penelitian lain yang dirilis oleh Programme for International Student Assessment (PISA) pada Desember 2019 di Paris, menempatkan Indonesia di peringkat ke-72 dari 77 negara.
Dari data-data tersebut ditunjukkan bahwa pendidikan yang ada di Indonesia masih ketinggalan jauh dengan negara-negara maju lain.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya berhubungan dengan sistem pendidikan yang sedang berjalan di Indonesia.
Indonesia, memiliki sistem pendidikan dengan waktu belajar yang sangat padat, yang dimana mayoritas pelajarnya menggunakan waktunya untuk belajar.
Di Indonesia waktu sekolah memiliki rentang antara 8-9 jam. Sedangkan di Finlandia, pembelajaran di kelas hanya dilakukan sekitar 4-5 jam saja dan selebihnya dihabiskan untuk bermain dengan teman-temannya.
Pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara termasuk Indonesia juga memiliki dampak terhadap tingkat pendidikan yang ada di Indonesia.
Baca juga: Problematika Pendidikan di Indonesia
Wabah pandemi ini menyebabkan kualitas pendidikan menurun karena terganggunya proses belajar-mengajar. Pada masa pandemi ini proses belajar-mengajar harus dilaksanakan secara online.
Perubahan metode pembelajaran ini menimbulkan berbagai hambatan dalam kelancaran proses belajar seperti pemahaman teknologi yang masih rendah, kurangnya sarana dan prasarana belajar, ketidakstabilan jaringan internet yang mengganggu proses penyampaian materi, serta turunnya motivasi siswa untuk belajar.
Kami mahasiswa dari Universitas Internasional Batam, sadar akan masalah yang terjadi pada dunia pendidikan saat ini.
Dari hasil survei yang telah kami lakukan, kami menetapkan untuk melalukan proyek PASEPRO (Pancasila Social Experimental Project) yaitu dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan cara membuat video pembelajaran mengenai salah satu mata pelajaran di SMAN 1 KARIMUN.
Pembuatan video pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan minat belajar dari siswa-siswi dalam situasi pendemi saat ini. Video yang dibuat akan ditampilkan kepada siswa-siswi, lalu videonya akan diserahkan kepada guru yang bersangkutan pada sekolah tersebut.
Berdasarkan hasil kuesioner yang kami sebarkan, kami dapat menyimpulkan bahwa proyek yang kami lakukan cukup efektif dan dapat meningkatkan pengetahuan dan minat belajar dari sebagian siswa-siswi dari SMAN 1 KARIMUN. Tetapi masih terdapat beberapa yang tidak.
Kami sadar betapa pentingnya pendidikan pada zaman milenial ini, yang dimana tingkat pendidikan menjadi cerminan dan tolak ukur seseorang dalam menjalankan kehidupan. Maka dari itu, marilah kita bersama-sama menjadi pelajar yang terus menyebarkan manfaat dari indahnya berpendidikan.
Kelompok Penulis:
- Junestin
- Rizal Verandi
- Stefhani Susanto
- Teddy Ong
- Wynne Lie
Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Internasional Batam