Mengenal Lebih Dalam Tentang Jurusan Teknik Sipil

Apa sih Teknik sipil itu? Sebagian besar dari kalian pasti tidak asing dengan teknik sipil. Teknik sipil merupakan salah satu jurusan kuliah di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Teknik sipil termasuk bagian dari fakultas teknik.

Teknik sipil juga menjadi jurusan yang banyak diminati oleh calon mahasiswa setiap tahunnya. Beberapa orang memilih teknik sipil karena memiliki prospek kerja yang menjanjikan. Nantinya, lulusan teknik sipil akan mendapatkan gelar Sarjana Teknik (ST) atau mendapat gelar insinyur dengan pengambilan kelas profesi.

Teknik sipil merupakan jurusan yang mempelajari tentang hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan, perancangan, pembangunan, renovasi berbagai bangunan maupun infrastuktur lainnya. Selain itu, dalam teknik sipil juga menperhitungkan efisiensi suatu bangunan.

Bacaan Lainnya
DONASI

Oleh karena itu, lulusan teknik sipil dapat memahami tentang desain dan kontruksi dengan memperhatikan standar yang telah ditentukan. Jurusan teknik sipil ini sering disamakan dengan arsitektur.

Baca juga: Bagaimana AI akan Mengubah Profesi Software Developer di Masa Mendatang

Akan tetapi, kedua jurusan tersebut memiliki sedikit perbedaan. Arsitektur umumnya lebih fokus pada perancangan bangunan dengan memperhatikan nilai estetika. Sedangkan teknik sipil akan merealisasikan desain tersebut.

Dalam teknik sipil, perlu menguasai 3 ilmu mendasar. Yaitu ilmu desain untuk perancangan, ilmu kontruksi untuk proses pembangunan, dan ilmu pemeliharaan lingkungan untuk melihat dampak dari pembangunan.

Dalam teknik sipil ini akan mempelajari dasar-dasar dalam perancangan bangunan. Beberapa jenisnya, yaitu gedung, jalan raya, bendungan, sekolah, stasiun, dan sebagainya. Ilmu tentang matematika dan fisika sangat dibutuhkan dalam jurusan Teknik sipil ini.

Baca juga: Waspada! Risiko Tersengat Listrik pada Atap Baja Ringan

Selain itu, ada beberapa mata kuliah dalam teknik sipil, yaitu kalkulus, ilmu lingkungan, mekanika fluida, geologi teknik, struktur bangunan gedung, dasar-dasar rekayasa transportasi, ilmu ukur tanah, mekanika bahan, teknik penyehatan, dan masih banyak lagi. Ada juga mata kuliah umum seperti Bahasa Indonesia, Pancasila, Pendidikan agama, Bahasa inggris, dan sebagainnya.

Mata kuliah tersebut bukan hanya teori saja, tetapi juga pratik untuk membuat proyek atau melakukan penelitian secara langsung di lapangan. Yang bertujuan untuk mengetahui dan menerapkan langsung ilmu yang sudah dipelajari untuk bekal bekerja di masa depan.

Dari banyaknya mata kuliah dalam Teknik sipil, di sini akan dibahas beberapa mata kuliah secara rinci. Yang pertama yaitu mata kuliah mekanika bahan. Mata kuliah mekanika bahan merupakan mata kuliah dasar yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Teknik sipil.

Mata kuliah tersebut merupakan mata kuliah pada semester 1 dan terdapat 3 SKS. Mata kuliah Mekanika bahan merupakan mata kuliah yang mempelajari tentang gaya, tegangan, regangan, torsi, dan defleksi pada berbagai jenis penampang dan bahan.

Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu menganalisis tegangan dan regangan akibat gaya internal dan eksternal. Pada mata kuliah ini membahas beberapa topik, yaitu tegangan, regangan, tegangan normal, tegangan geser, pusat berat dan momen inersia, torsi, dan sebagainnya.

Selanjutnya yaitu mata kuliah ilmu ukur tanah. Mata kuliah ini juga terdapat pada semester 1. Terdapat pembelajaran secara teori dan praktek. Ilmu ukur tanah merupakan mata kuliah yang mempelajari ilmu untuk menyajikan sebagian kecil bentuk permukaan bumi dengan cara survey dan pengukuran.

Ada beberapa tujuan dari mata kuliah tersebut, yaitu mahasiswa mampu mengoperasikan alat sipat datar untuk pengukuran, mampu mengolah data sipat datar, polygon, dan titik-titik detail, dan mampu menghitung luas dan membuat peta. Pada ilmu ukur tanah terdapat macam-macam pengukuran, salah satunya yaitu pengukuran topografi.

Pengukuran topografi adalah  metode untuk mengukur bentuk permukaan bumi dengan menggunakan alat theodolite untuk mengukur elevasi, ketinggian, dan kemiringan permukaan bumi. Ilmu ukur tanah ini terdapat banyak penerapan dalam berbagai bidang, yaitu survey dan pemetaan, pembangunan jembatan, kontruksi jalan dan bangunan, dan pertambangan.

Ada juga mata kuliah geologi Teknik. Mata kuliah tersebut akan dipelajari pada semester 2. Merupakan ilmu yang mempelajari komposisi bumi, struktur, sifat-sifat fisik, Sejarah, dan proses pembetukannya.

Mata kuliah ini bertujuan untuk memahami tanah, batuan sebagai bahan kontruksi, dan struktur geologi tanah. Supaya mahasiswa memiliki kemampuan dalam merancang dan melakukan penelitian, serta menganalisis data.

Topik yang dibahas pada geologi Teknik yaitu susunan bumi, batuan dan mineral, struktur geologi, bentang alam, batuan beku, batuan vulkanik, dan tanah longsor. Ilmu tersebut dapat diterapkan dalam pembangunan infrastruktur seperti tahap menentukan lokasi, desain, kontruksi, pelaksanaan dan pemeliharaan bangunan.

Selain mata kuliah, ada juga perangkat lunak yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Beberapa perangkat lunak termasuk perangkat lunak dasar yang wajib dikuasai oleh para mahasiswa. Seperti Microsoft word, Microsoft excel, dan Microsoft powerpoint.

Perangkat lunak tersebut tidak hanya dibutuhkan untuk mahasiswa Teknik sipil saja, tetapi mahasiswa jurusan lain juga membutuhkan perangkat lunak tersebut. Ketiga perangkat lunak tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Microsoft word merupakan aplikasi pengolah kata untuk membuat surat, dokumen, dan berbagai pengolahan data lainnya. Untuk Microsoft excel berfungdi untuk melakukan perhitungan secara otomatis dengan menggunakan rumus. Yang terakhir yaitu Microsoft powerpoint, berfungsi untuk membuat sebuah presentasi.

Dalam Teknik sipil, ada banyak perangkat lunak penunjang dalam kerja. Perangkat lunak yang memudahkan pekerjaan untuk mendesain, menghitung struktur, dan manajemen proyek. Perangkat lunak yang paling sering digunakan dalam jurusan Teknik sipil yaitu Autocad, Sketch Up, SAP 200, Revit, dan masih banyak lagi.

Beberapa perangkat lunak tersebut mempunyai kegunaan yang sama, yaitu untuk menggambar desain bangunan. Untuk Autocad sendiri digunakan untuk menggambar 2D maupun 3D. Sketch Up digunakan untuk menggambar 3D dengan tools yang cepat dan praktis.

Baca juga: Resensi Buku Ajar Struktur Tak Tentu untuk Teknik Sipil

SAP 2000 berfungsi untuk menganalisis dan mendesain struktur. Dan revit berguna dalam merancang struktur bangunan dengan berbagai fitur untuk melakukan perhitungan beban struktural, analisis statis dan dinamis.

Terdapat banyak alasan untuk mengambil jurusan teknik sipil. Ilmu teknik sipil akan terus dibutuhkan untuk pembangunan sarana dan prasarana bagi kehidupan manusia. Apalagi Indonesia termasuk ke negara berkembang yang banyak melakukan pengembangan infrastruktur.

Oleh karena itu, ahli teknik sipil akan sangat dibutuhkan. Ahli teknik sipil juga dibutuhkan oleh Perusahaan untuk pengembangan bangunan sampai perancangan rekayasa bangunan. Lulusan teknik sipil juga memiliki jiwa entrepreneur yang dapat membuka lapangan kerja di bidang konsultan perencana pembangunan, jasa kontruksi, dan sebagainnya.

Apabila mengambil jurusan ini, tidak perlu khawatir karena teknik sipil memiliki banyak peluang di masyarakat.  Salah satunya menjadi karyawan swasta di industri perumahan. Lulusan ini dapat bekerja di berbagai perusahaan di bidang properti, kontruksi, dan produksi material bangunan.

Beberapa instansi pemerintahan seperti BPN, PUPR, dan BUMN yang bergerak di bidang kontruksi juga membutuhkan seorang lulusan teknik sipil. Lulusan teknik sipil juga dapat berprofesi sebagai drafter sipil, teknisi sipil hingga pengawas kontruksi dan bangunan.

Penulis: Restu Dwi Lutfiyani

Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, Universitas Tidar

Editor: Anita Said

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI