Mengapa Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terus bertahan bahkan berkembang di tengah krisis perekonomian? Di Indonesia, eksistensi UKM semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir meski dihadapkan pandemi Covid-19.
Sebagai tulang punggung perekonomian nasional, UKM berkontribusi sekitar 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan mempekerjakan 97% dari total tenaga kerja. Dengan keunggulan kompetitif yang ditingkatkan melalui teknologi digital, inovasi produk, dan kualitas sumber daya manusia, UKM memiliki daya saing yang tinggi.
Sektor kuliner menjadi salah satu sektor yang tumbuh secara pesat, dinamis, dan inovatif di kalangan UKM. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, jumlah usaha kuliner di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 10.900, meningkat 20,76% dari tahun sebelumnya. Dominasi usaha kuliner ini berada di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat yang didukung oleh pemerintah melalui akses pasar dan promosi.
Manajemen strategi memegang peran penting dalam kesuksesan UKM kuliner, seperti halnya UKM Bebek Goreng. Dengan manajemen yang baik, UKM mampu mengidentifikasi peluang dan ancaman di pasar serta merumuskan dan mengimplementasikan rencana efektif untuk mencapai tujuan bisnis.
Manajemen strategi yang tepat memungkinkan UKM beradaptasi dengan perubahan lingkungan eksternal, memahami preferensi konsumen yang berubah, dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional serta memperluas jangkauan pasar.
Model bisnis UKM Bebek Goreng menawarkan produk bebek berkualitas tinggi dengan variasi menu yang menarik bagi semua generasi. Nilai utama yang ditawarkan adalah pengalaman makan yang memuaskan, kualitas makanan yang prima, suasana gerai yang nyaman, serta layanan pengantaran yang cepat.
Perusahaan ini memanfaatkan berbagai saluran penjualan, mulai dari penjualan langsung di gerai, aplikasi pesan-antar online, hingga promosi digital yang efektif.
Dalam membangun hubungan erat dengan pelanggan, UKM Bebek Goreng fokus pada peningkatan loyalitas, komunikasi aktif, dan layanan yang efisien. Sumber daya utama mereka mencakup bahan baku berkualitas, tenaga ahli memasak, lokasi gerai yang strategis, dan branding yang kuat.
Baca Juga: Dukung Kinerja UKM Fesyen, Tingkatkan Ekonomi Kreatif
Aktivitas kunci termasuk proses produksi yang efisien, pemasaran digital, dan manajemen hubungan pelanggan. Selain itu, kemitraan strategis dengan berbagai pihak seperti pemasok, mitra pengiriman, dan penyedia sistem teknologi memastikan operasional yang lancar dengan struktur biaya meliputi pengeluaran untuk bahan baku, tenaga kerja, sewa gerai, dan pemasaran.
Kekuatan utama UKM Bebek Goreng meliputi kualitas bahan baku, variasi menu, layanan pengantaran, lokasi yang strategis, serta reputasi dan branding yang kuat.
Namun, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi UKM ini, seperti harga produk yang relatif tinggi, sistem distribusi yang kurang efektif, dan kekurangan data mengenai strategi pengembangan menu.
Setelah menganalisis segi kekuatan dan kelemahan yang dimiliki menggunakan matriks IFE-EFE, UKM ini memiliki posisi internal yang kuat dengan skor 3,58 dan kemampuan baik dalam merespons faktor eksternal dengan skor 3,26.
Angka tersebut menunjukkan posisi UKM berada pada kuadran 1 yaitu Grow and Build yang memiliki arti bahwa UKM ini sedang mengalami pertumbuhan dan pembangunan yang signifikan.
Dengan visi menjadi perusahaan makanan berkelas internasional yang menyajikan makanan sehat dan halal, serta tujuan strategis yang sejalan dengan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan induk, UKM Bebek Goreng berfokus pada indikator kinerja utama (IKU) seperti pertumbuhan pendapatan, kepuasan pelanggan, efisiensi operasional, dan pengembangan sumber daya manusia.
Balanced Scorecard (BSC) menunjukkan indeks kinerja aktual UKM ini berada pada rentang cukup hingga sangat baik.
UKM Bebek Goreng telah menunjukkan kekuatan internal yang kuat dan kemampuan baik dalam merespons faktor eksternal. Mereka memiliki visi untuk menjadi perusahaan makanan berkelas internasional yang menyajikan makanan sehat dan halal, dan tujuan strategis yang selaras dengan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan induk.
Strategi dan inisiatif yang direncanakan sejalan dengan tujuan strategis perusahaan, dan beberapa fokus strategis yang dapat dioptimalkan meliputi perspektif finance, customer, internal process, dan learning and growth.
Dengan demikian, Bebek Goreng berpotensi untuk terus menjadi pilihan pada pasar milenial yang potensial dan mengembangkan layanan catering dan menu halal, serta meningkatkan kepuasan pelanggan, efisiensi operasional, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Penulis:
1. Alfath Rizka Nurramidhan
2. Apriyanti Nur Annisa
3. Najwah Adinda Alfiah
4. Judith Kristiana
5. Bianca Fayza Putri Rostandi
6. Fitri Amalia Putri
Mahasiswa Manajemen IPB University
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
Sumber
https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/5318/dorong-umkm-naik-kelas-dan-go-export-pemerintah-siapkan-ekosistem-pembiayaan-yang-terintegrasif
https://www.kompas.id/baca/riset/2024/01/06/kuliner-indonesia-mendunia-asa-mendongkrak-pariwisata
[BPS]. 2023. Statistik Penyedia Makan dan Minum 2022. Vol 6.
