Sebagai seorang mahasiswa, memperoleh pengalaman sebanyak-banyaknya saat kuliah merupakan keinginan oleh semua mahasiswa. Hal tersebut tidak lain guna menjadi bekal untuk meniti karier pasca lulus kuliah nantinya. Tentu semua mahasiswa ingin memiliki karier yang jelas dan cemerlang.

Biasanya, di setiap kampus mempunyai program dan agenda yang bertujuan untuk menjadi wadah bagi mahasiswanya yang ingin mencari pengalaman. Program dan agenda tersebut di antaranya program magang, pertukaran mahasiswa, praktikum laboratorium, organisasi, hingga lain sebagainya.

Demi langkah untuk memaksimalkan pemerataan dan kualitas pendidikan di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek membuat kebijakan pendidikan, yaitu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM.

Baca Juga: Kolaborasi Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kemendikbud dengan PT. Reckitt Benkiserr Indonesia: Mempersiapkan Kompetensi Mahasiswa untuk Karir di Industri FMCG (Fast Moving Consumer Good)

MBKM adalah suatu program yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa guna mengasah kemampuannya sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Dengan hadirnya program MBKM yang dibuat oleh Kemendikbudristek dan di-support oleh UPN “Veteran” Jawa Timur sebagai asal kampus penulis membuat penulis tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

MBKM sendiri memiliki banyak program di dalamnya, salah satunya yaitu Magang dan Studi Independen Bersertifikat atau disingkat MSIB.

Magang dan Studi Independen Bersertifikat atau MSIB adalah program praktik kerja secara langsung di lapangan agar mendapatkan pengalaman dan kompetensi utama, terbaik, dan kapabel untuk bekal masa depan.

Melalui program ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus bersama dengan perusahaan-perusahaan yang telah menjalin hubungan kemitraan selama lebih dari 16 hingga 24 minggu dengan mengkonversi SKS mata kuliah yang diambil.

Lebih dari puluhan posisi dan ratusan perusahaan tersedia pada program MSIB ini, salah satunya yaitu Yayasan Lembaga Manajemen Infaq Ukhuwah Islamiyah.

Yayasan Lembaga Manajemen Infaq Ukhuwah Islamiyah atau dikenal dengan LMI merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional yang bertugas menghimpun dana Infaq, Zakat, Wakaf, dan Kemanusiaan yang kemudian akan disalurkan, didistribusikan, dan diberdayakan kepada yang membutuhkan secara profesional.

Berlokasi di Jalan Barata Jaya XXII Nomor 20, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, LMI membuka kesempatan bagi para mahasiswa untuk mencari pengalaman magang melalui program MSIB. Sama halnya seperti perusahaan lainnya, LMI memiliki banyak posisi yang ditawarkan, salah satunya yaitu Content Creator.

Seiring dengan perkembangan media sosial dan popularitas platform online, profesi content creator menjadi semakin populer. Alhasil tak heran jika banyak perusahaan yang membuka lowongan magang atau kerja di posisi Content Creator.

Baca Juga: Mahasiswa MSIB Turut Berpatisipasi dalam Penyaluran Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kota Surabaya

Sebagai Content Creator, tugasnya adalah membuat konten yang menarik, menghibur, atau memberikan nilai tambah bagi audiens maupun perusahaan. Jenis konten yang dihasilkan bisa beragam, seperti video, gambar, podcast, dan sebagainya. Sebagai Content Creator di LMI, keahlian yang dikembangkan saat periode magang antara lain yaitu:

Content Planning. Mampu menghasilkan konten planning yang sesuai dengan kebutuhan lembaga dan memiliki kualitas yang baik.
Content Production. Mampu menghasilkan konten yang memiliki Engagement Rate, Like, Viewer, Comment yang baik.
External Collaboration. Mampu mengkolaborasikan konten LMI dengan pihak eksternal sesuai kebutuhan lembaga.
Youtube Creator. Mampu berkontribusi baik ide, peran aktif crew, maupun talent dalam Youtube LMI.
Social Media Account Management. Mampu mengembangkan dan menguatkan branding akun sosial media LMI dengan baik.
Evaluate and Analyze. Mampu berpikir kritis dan melatih perjuangan dalam pencapaian target.
Other Activity. Dapat berkontribusi dalam kegiatan umat.

Tak hanya di kantor, Content Creator juga bisa bekerja di lapangan langsung dengan berpartisipasi pada project dan kegiatan sosial lembaga. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain seperti mengikuti penyaluran buka puasa di daerah yang membutuhkan, kegiatan kurban, project Ramadhan, dan lain sebagainya.

Sehingga, berkesempatan untuk bisa magang di LMI melalui program MSIB tentu sangat memberikan manfaat dan pengalaman baru yang kemudian dapat diaplikasikan pada dunia kerja nantinya.

Penulis: R. Farhan Naufal Y. R.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi