Pelatihan dan Pendampingan Diversifikasi Produk Perikanan Masyarakat Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang

KKN
Pelatihan dan Pendampingan Diversifikasi Produk Perikanan Masyarakat Desa Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.

Fakultas Pertanian dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik berkolaborasi mengadakan kegiatan pelatihan diversifikasi produk olahan berbahan dasar ikan di Desa Gunungpring Kecamatan Muntilan.

Menurut ketua Pengabdian Dr. Dra. Eny Boedi Ormawati, belum optimalnya pengembangan diversifikasi produk olahan perikanan menjadi permasalahan pembudidaya ikan di Kabupaten Magelang, padahal mampu meningkatkan nilai jual dan menciptakan peluang usaha produk perikanan. 

Selain itu, komoditas sektor perikanan di Kabupaten Magelang didominasi oleh ikan air tawar konsumsi, khususnya di Kecamatan Muntilan (DKP Jateng, 2017).

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Menakar Keberpihakan Pemerintah terhadap Nelayan Skala Kecil dalam Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur

Dominasi ini dapat menyebabkan ketidakstabilan harga, ketika panen dilakukan secara bersamaan dalam jumlah besar, sehingga akan merugikan para pembudidaya pada waktu mendatang.

Selain dominasi komoditas budidaya, belum optimalnya pengembangan diversifikasi produk olahan perikanan juga menjadi permasalahan pembudidaya, meskipun mampu meningkatkan nilai jual dan peluang perluasan usaha produk perikanan.

Kegiatan pengabdian diikuti oleh 15 orang warga, empat mahasiswa, dan sembilan dosen Universitas Tidar. Masyarakat melakukan salah satu usaha diversifikasi produk olahan perikanan dalam meningkatkan konsumsi ikan masyarakat.

Pelatihan dan Pendampingan Diversifikasi Produk Perikanan.

Diversifikasi ini bertujuan untuk memenuhi selera konsumen yang beragam dan terus berkembang sehingga selalu ada alternatif dan penyegaran menu, dengan demikian kejenuhan pasar dapat teratasi.

Beberapa olahan yang dijadikan pelatihan antara lain samosa, kaki naga, nugget, otak-otak bandeng, serta bandeng presto.

Baca Juga: Pengaruh Kegiatan Ekspor Ikan Indonesia ke Uni Eropa

Dengan adanya program pengabdian ini, masyarakat mendapatkan peningkatan pemahaman, keterampilan mengolah hasil perikanan pasca panen, serta berdampak pada ketahanan pangan daerah tersebut.

Penulis: 
1. Dr. Eny Boedi Orbawati M.Si.
2. Gentur Jalunggono M.Si.
3. Eric Armando M.P.
4. Abdul Qadir Jailani M.P.
Mahasiswa Teknologi Periksa dan Peternakan Universitas Tidar

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI