Penyakit Covid-19 yang pada akhir tahun 2019 merupakan penyakit infeksi menular, oleh WHO ditetapkan sebagai penyakit pandemi. Penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh, dengan dampak klinis yaitu menurunnya sistem kekebalan tubuh atau sistem imunitas tubuh.
Penyebab penyakit ini adalah virus Corona. Akibat dari individu yang terinfeksi virus Corona ditandai dengan gejala demam, sesak nafas, batuk, pilek, nyeri otot, diare, nausea (mual), hingga vomiting (muntah).
Pada kondisi pasca pandemi Covid-19 ini tetap sangat diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dengan cara menjaga higienitas atau kebersihan secara disiplin serta melaksanakan protokol kesehatan.
Upaya untuk meningkatkan sistem imunitas atau kekebalan tubuh adalah dengan mengkonsumsi nutisi atau makanan yang sehat dan bergizi, melakukan olahraga secara teratur serta dapat mengkonsumsi suplemen berupa vitamin untuk peningkatan imunitas tubuh (vitamin C) ataupun mengkonsumsi minuman tradisional (jamu) yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh (jahe, kunyit, temulawak, kayu manis, dan asam jawa).
Pentingnya pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan tumbuhan tradisional yang dapat meningkatkan imunitas tubuh sangatlah dibutuhkan melalui sosialisasi. Salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman ini adalah melalui penyuluhan pengabdian masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas, maka dilaksanakan pengabdian masyarakat ini pada hari Sabtu (06/05/2023) pukul 07.00-10.00, dilakukan penyuluhan kepada para lanjut usia (lansia) di Lapangan Posyandu Lansia Bahagia Sejahtera Jalan Ketintang Wiyata III Surabaya oleh dosen dan mahasiswa Akademi Farmasi Surabaya.
Pemberian penyuluhan ini dilakukan oleh Dosen Akademi Farmasi Surabaya Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS. dan wakil dari mahasiswa yaitu Rey Septhavi Bachtiar, bertujuan untuk memberikan edukasi cara peningkatan sistem imunitas tubuh pasca pandemi Covid-19 pada para peserta Posyandu lanjut usia di lingkungan Ketintang Wiyata III Surabaya.
Para lanjut usia merupakan target sasaran pada pengabdian masyarakat ini, dikarenakan para lansia merupakan individu yang rawan akan penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga mudah terserang penyakit infeksi, salah satunya adalah infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus baik virus Corona maupun virus lain.
Pada pengabdian masyarakat ini juga mengenalkan tumbuhan tradisional yang diolah menjadi minuman kesehatan untuk meningkatkan imunitas tubuh yang terbuat dari jahe, kunyit, temulawak, kayu manis, dan asam jawa.
Jahe yang mengandung Zingiberon berkhasiat sebagai antioksidan dan anti radang. Kunyit dan temulawak mengandung kurkumin yang berkhasiat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kayu manis mempunyai bau yang khas sebagai antibakteri dan asam jawa untuk menambah rasa pada minuman.
Produk minuman ini dibuat oleh mahasiswa Akademi Farmasi Surabaya dengan nama Minuman Sehat Bugar No Covid-19.
Menurut peserta Posyandu Lansia Bahagia Sejahtera Ketintang Wiyata III Surabaya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk para lansia, karena dapat menambah wawasan tentang cara meningkatkan sistem imunitas tubuh dan mengenalkan cara membuat atau mengolah minuman dari tumbuhan tradisional Indonesia berdasarkan ilmu kefarmasian, sehingga zat kandungan dari tumbuhan tradisional ini sangat berkhasiat sebagai minuman untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Penulis:
1. Rey Septhavi Bachtiar
2. Iffah Fauziyah Faisol
3. Novi Dwi Fajar Lestari
4. Husnul Fitroyah
5. Nurlaily Rahmawati
6. Lia Kusuma
7. Nurlita Rizka A.
8. Novia Zullianty Ningrum
Mahasiswa Program Studi Diploma-3 Farmasi AKFAR Surabaya
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi