Lembaga keuangan memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian negara. Lembaga keuangan mendorong masyarakat untuk membuat simpanan atau tabungan dan kemudian tabungan yang dikumpulkan tersebut dipinjamkan kembali kepada individu-individu dan perusahaan yang membutuhkan.
Krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 merupakan sebuah bukti nyata bahwa perbankan sangat berperan dalam suatu negara. Lembaga keuangan berfungsi sebagai lembaga intermediasi keuangan (financial intermedier) antara pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dengan pihak yang kekurangan atau membutuhkan dana (defecit unit).
Kota Jayapura yang terletak di ujung timur Indonesia menjadi salah satu provinsi yang memiliki heteroginitas di berbagai bidang. Adanya perbedaan suku, agama, ras, serta budaya menjadikan Jayapura begitu unik.
Salah satu aspek yang saat ini sedang diupayakan untuk disosialisasikan adalah aspek yang saat ini sedang diupayakan untuk disosialisasikan adalah memberikan edukasi terkait lembaga keuangan di Indonesia kepada siswa dan siswi SMA Yapis Nimbokrang oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yaitu IAIN Fattahul Muluk Papua yang dilaksanakan oleh mahasiswa Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. SMA Yapis Nimbokrang menjadi salah satu sasaran untuk memberikan edukasi lembaga keuangan.
Berdasarkan hasil pengamatan, edukasi terkait lembaga keuangan kepada siswa dan siswi SMA Yapis Nimbokrang dianggap sebagai alternatif agar kedepannya generasi muda dapat mengenal dan mengetahui jenis, bentuk, serta produk dan jasa dari lembaga keuangan baik bank maupun non bank.
Kedepannya masyarakat khususnya generasi muda diharapkan agar lebih memahami dan mengerti serta mendalami terkait lembaga keuangan yang ada di Indonesia sebagai dasar pengetahuan perekonomian dan keuangan.
Namun masih terdapat kekurangan salah satunya masih banyak siswa yang belum mengenal dan merasa asing jika mendengar kata lembaga keuangan.
Terlebih lagi masih banyak juga tidak dapat membedakan antara lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank. Serta masih banyak yang belum mengetahui peranan lembaga keuangan dalam perekonomian di suatu negara.
Pengabdian masyarakat ini mengidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:
- Masih banyak siswa/ siswi yang belum paham tentang lembaga keuangan;
- Masih minimnya pengetahuan siswa/ siswi tentang lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank;
- Masih banyak siswa/ siswi yang tidak dapat membedakan lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank.
Adapun tujuan kegiatan ini yaitu:
- Meningkatkan pengetahuan tentang lembaga keuangan yang di Indonesia;
- Memberikan pemahaman kepada siswa/ siswi tentang lembaga keuangan bank dan non bank;
- Memberikan pemahaman kepada siswa/ siswi terkait perbedaan lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini mulai dilakukan sejak bulan Mei 2023 dengan melakukan survei awal untuk melihat potensi yang dimiliki oleh sekolah SMA Yapis Nimbokrang. Kegiatan tersebut berbentuk sosialisasi dan edukasi yang menampilkan dua narasumber dari mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua.
Dalam penyampaiannya, narasumber pertama Muh Askur, memberikan pemahaman tentang lembaga keuangan kepada siswa-siswi SMA Yapis Nimbokrang. Kegiatan sosialisasi menjadi terbuka karena diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh siswa-siswi yang penasaran terhadap lembaga keuangan yang ada di Indonesia.
Peserta pada kegiatan pengabdian masyarakat terdiri dari siswa-siswi SMA Yapis Nimbokrang. Narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu dosen pengampu mata kuliah dan mahasiswa Prodi Perbankan Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua.
Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh mahasiswa Prodi Perbankan Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua, diharapkan agar generasi muda lebih memahami tentang lembaga keuangan yang ada di Indonesia dan jenis-jenis dari lembaga keuangan tersebut.
Penulis:
1. Muh. Askur
2. Ahmad Baghis Haidar
3. Bintan Ayu
4. Dinawati Buton
5. Irmalasari Duwi Lestari
6. Nur Hikma
Mahasiswa Perbankan Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua
Dosen Pengampu: Fachrudin Fiqri Affandy, M.E.
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
