Surabaya – Mahasiswa dari Program Studi Fisika UPN “Veteran” Jawa Timur menjalani program magang di Balai Pengaman Alat dan Fasilitas Kesehatan (BPAFK) Surabaya, khususnya di Laboratorium Pengujian dan Rancang Uji Kalibrasi (PRUK) selama 4 bulan, sejak Januari sampai dengan Mei 2025.
Program ini merupakan bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam lingkungan kerja profesional di bidang pengujian dan kalibrasi alat kesehatan.
Selama kegiatan magang, mahasiswa memperoleh pembekalan dan praktik langsung mengenai pengenalan berbagai alat ukur yang digunakan dalam pengujian alat kesehatan, seperti Phantom MRI, Gammex Phantom, ACR Phantom MRI, multimeter, Surveymeter, Piranha, Abdomen and head phantom, HCR, dan LCR.
Mahasiswa juga diberi tugas untuk melakukan pencocokan parameter dengan alat ukur standar, terutama untuk menguji akurasi dan tegangan dari berbagai perangkat medis.
Ladya Cheryl Az Zahra dengan NPM 22037010018 merupakan salah satu peserta magang, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut sangat berkesan karena memberikan pemahaman menyeluruh mengenai standar mutu dan pentingnya akurasi dalam dunia medis.
“Kami dilibatkan langsung dalam proses pengujian alat kesehatan, mulai dari pengukuran, pencatatan hasil, hingga pelaporan. Hal ini sangat membantu kami memahami prosedur yang berlaku di lapangan,” ujarnya.
Program ini dibimbing langsung oleh dosen pembimbing Arum Sinda Santika, S.Si., M.Si., serta pembimbing lapangan Yudhistira Ardi Setiawan, S.ST., dan Kurnia Hastu Christianti, S.Si., M.Si., yang aktif memberikan arahan serta evaluasi terhadap tugas yang dijalankan mahasiswa selama magang.
Selain ilmu teknis, mahasiswa juga dilatih dalam hal ketelitian, komunikasi profesional, dan manajemen waktu.
Kemampuan ini sangat penting untuk membentuk karakter tenaga kesehatan yang kompeten dan siap kerja.
Magang di Laboratorium PRUK BPAFK Surabaya ini juga memiliki relevansi yang erat dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dan ke-9 (Industri, Inovasi dan Infrastruktur).
Kegiatan ini mendorong pembelajaran kontekstual berbasis industri dan memperkuat kapasitas inovatif dalam pengujian serta kalibrasi alat kesehatan.
Bagi mahasiswa, kegiatan ini merupakan kesempatan untuk menerapkan ilmu dari bangku kuliah ke dalam praktik nyata di lapangan.
Sementara bagi mitra, keterlibatan mahasiswa memberikan manfaat sebagai dukungan tenaga dan regenerasi sumber daya manusia yang memahami standar dan prosedur laboratorium.
Mahasiswa berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan akses lebih luas bagi generasi penerus untuk mendapatkan pengalaman yang bermakna di dunia kerja.
Pihak mitra BPAFK Surabaya juga menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan laboratorium dapat menjadi kontribusi positif untuk kemajuan pelayanan pengujian alat kesehatan, sekaligus memperkuat kerja sama antara dunia pendidikan dan dunia industri.
Sebagai penutup, mahasiswa menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran BPAFK Surabaya atas bimbingan, ilmu, dan pengalaman berharga yang diberikan.
Kegiatan magang ini menjadi bekal penting dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja dan memberikan kontribusi bagi peningkatan mutu layanan kesehatan di Indonesia.
Penulis: Ladya Cheryl Az Zahra
Mahasiswa Prodi Fisika, UPN “Veteran” Jawa Timur
Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News