Pesatnya Pertumbuhan Kedai Kopi di Kota Semarang

Kedai Kopi di Semarang

Pertumbuhan kedai kopi di Kota Semarang semakin meningkat seiring perkembangan wilayah yang semakin dinamis. Untuk menemukan kedai-kedai kopi ini, tidak harus ke pusat kota. Di sudut-sudut kota atau pingggiran pun tidak sulit menemukan kedai kopi walaupun sedang pandemi.

Kuliner merupakan salah satu bisnis yang banyak diminati. Wajar saja, karena semua orang butuh makanan dan minuman. Dari sekian banyak makanan dan minuman, kopi bisa dikatakan merajai bisnis masa kini. Mulai dari warung kecil di pinggir jalan sampai restoran mewah, semua berlomba menyajikan signature kopi mereka. Makin ke sini, rasanya makin tak sulit menemukan kedai kopi di berbagai kota.

Kedai Kopi Kekinian Menjadi Nilai Tambah Tersendiri

Tempat-tempat tersebut tak hanya menawarkan kopi yang khas dan nikmat, tetapi juga tempat minum kopi dengan desain menarik dan bikin Anda betah berlama-lama. Kedai kopi ini sepertinya bermunculan sejalan dengan tren gaya hidup “ngopi cantik” yang sedang digandrungi kaum milenial. Tak hanya masyarakat umum, para selebriti pun mulai banyak yang melirik usaha kedai kopi.

Misalnya saja duo pemain film Filosofi Kopi, Rio Dewanto dan Chicco Jerikho. Mereka membuka kedai kopi di beberapa wilayah di Semarang Kota Lama. Lalu, apa sebenarnya yang membuat kedai kopi tumbuh begitu pesat?

Bacaan Lainnya

Jika konsumsi kopi masih sebatas gaya hidup, maka pasti ada batas umur tertentunya. Namun, pada masa ini gaya hidup dapat benar-benar berubah benar menjadi kebutuhan. Jadi, ketika kita membicarakan gaya hidup, kita berbicara juga soal diskriminasi terhadap kopi saset.

Banyak yang tidak sadar kalau kopi saset itu menyokong hidup jutaan petani, buruh pabrik, dan menjadi teman hidup dari jutaan konsumen kelas bawah lainnya. Dengan begitu, kalau pesatnya pertumbuhan kedai kopi hanya sekadar memenuhi gaya hidup, maka hal itu hanya sekadar tren. Akan tetapi, bisa saja sebaliknya. Kalau minum kopi sudah jadi kebutuhan, maka fenomena ini akan bertahan dalam waktu lama.

Favian Harika
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi dan Ilmu Komunikasi
Universitas Semarang

Editor  : Kurnia Putri Mirani

Baca Juga:
Rekomendasi Kedai Kopi Baru di Kota Lama
Kedai Kopi: Bisnis Masa Kini, Menjanjikan di Masa Depan
Kedai Kopi di Masa Pandemi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses