Samarinda – Semenjak Pandemi Covid-19, kegiatan belajar menjadi online guna mencegah penularan virus corona. Kemajuan teknologi memudahkan kita belajar via online. Tetapi, tidak semua dari mereka memiliki fasilitas gadget, koneksi internet, atau bahkan kuota. Tidak semua dari mereka dapat menikmati fasilitas belajar online. Di sisi lain ada dampak positif dan negatifnya juga belajar online.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan PMM di Panti Asuhan Qolbun Salim Jln.KS Tubun Samarinda, Kalimantan Timur. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa PMM UMM 97 guna meningkatkan semangat serta kreatifitas belajar adik- adik selama pandemi. Kelompok PMM UMM 97 sendiri terdiri dari tiga orang mahasiswa yaitu Melika Tri Utami (Koordinator), Genta Adi C (Humas) dan Fajzikri Ilman Nugroho (Pdd) dan kegiatan ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Sholahuddin Al-Fatih, S.H., M.H.
Joyful English
Kegiatan belajar ini dirancang semenarik mungkin agar tidak membosankan. Karena fitur belajar Joyful English terdapat E-modul, video dan poster. E-learning Joyful English dibagi menjadi 2 grup yaitu Young learner dan Intermediate learner sesuai kelas,umur dan level pehaman adik-adik. Sehingga membuat mereka mudah untuk memahami materi tersebut Pada saat pembelajaran berlangsung. Akan disediakan 1 laptop setiap grup, untuk mengakses kegiatan pembelajaran.
Dengan menggunakan laptop, adik-adik dapat mengikuti perkembangan teknologi dengan baik terutama dalam kegiatan belajar serta mendapatkan pengalaman belajar abad 21. Dan sebelum memulai pembelajaran E-learning Joyful English,mereka diajarkan terlebih dahulu bagaimana cara mengaksesnya.
Melika Tri
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Editor: Rahmat Al Kafi
Baca Juga:
Mahasiswa UMM Meningkatkan Produktivitas Penyandang Disabilitas dengan Produksi Masker Kain
Mahasiswa UMM Bagikan Masker Gratis Kepada Warga Desa Plandi
Mahasiswa UMM Membangun Donasi untuk Penyandang Disabilitas yang Terdampak Pandemi Covid-19
