Pendidikan adalah suatu tonggak bagi kemajuan bangsa dan Negara. Pendidikan bisa dibilang sebagai proses untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas. Menjadi bangsa yang mempunyai penerus berkualitas adalah cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap Negara.
Telah menjadi rahasia yang sudah diketahui umum bahwa di Indonesia masih banyak problematika di bidang pendidikan. Berbagai persoalan muncul tidak hanya dari segi konsep pendidikan itu sendiri, melainkan yang bisa dirasakan sekarang adalah ketertinggalan mutu pendidikan.
Kurangnya mutu pendidikan dapat menjadi salah satu penghambat pengadaan sumber daya manusia yang berkulitas untuk kebutuhan dalam pembangunan bangsa. Ada banyak faktor yang menjadi permasalahan sehingga menyebabkan pendidikan di Indonesia tidak berkembang. Dengan cara sebagai berikut:
Baca Juga: Hubungan Antara Pendidikan dan Kesenjangan Sosial pada Masyarakat
1. Kurangnya kesempatan dalam pemerataan pendidikan
Kepedulian pemerintah terhadap mutu pendidikan di berbagai daerah sangat berbeda. Atensi pemerintah hanya difokuskan pada pendidikan di pusat kota sehingga ada ketimpangan yang terjadi antara kualitas pendidikan di kota dan di desa.
Ada satu contoh yaitu tentang permasalahan yang terjadi pada tenaga pendidk. Penghasilan guru/ tenaga pendidik di kota jauh lebih tinggi daripada penghasilan guru/ tenanga pendidik di desa. Karena adanya ketimpangan masalah penghasilan, alhasil guru/ tenaga pendidik di desa lebih memilih bekerja di kota.
Oleh karena itu taraf pendidikan di kota jauh lebih baik daripada di desa, sehingga menyebabkan kurangnya pemerataan pendidikan yang terjadi di Indonesia.
2. Biaya pendidikan yang mahal
Menjadi masalah yang sulit diatasi bagi mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan. Meskipun pihak pemerintah telah mengumumkan pendidikan gratis, tetapi ada anggaran-anggaran lain yang harus ditanggung siswa itu sendiri.
Mereka juga harus memikirkan biaya untuk membeli buku, seragam, dan lainnya yang bahkan lebih mahal dibandingkan biaya pendidikan. Apa lagi biaya hidup yang semakin tinggi menyebabkan mereka berfikir lebih baik bekerja menghasilkan uang untuk makan daripada menghabiskan uang untuk sekolah.
3. Prasarana pendidikan yang kurang memadai
Fasilitas yang bisa dibilang sangat kurang dari kata standar yang menyebabkan pendidikan tidak dapat berkembang secara maksimal. Seperti teknologi yang tidak difasilitasi oleh pemerintah terutama di desa yang menyebabkan generasi di desa minim akan adanya pengetahuan teknologi.
Baca Juga: Perbedaan Pendidikan di Indonesia dan Jerman
Dari berbagai permasalahan di atas bisa dilihat bahwa masalah tersebut cukup krusial untuk pendidikan saat ini. Oleh karena itu, pentingnya untuk saling membantu pemerintah dalam pembenahan sistem pendidikan di Indonesia.
Caranya dengan memberikan edukasi pada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya pendidikan. Dengan meningkatnya kualitas pendidikan di Indonesia maka akan banyak sumber daya manusia yang terlahir dan memiliki mutu yang tinggi dan berkulitas sehingga pendidikan di seluruh Indonesia merata.
Penulis: Silviana Putri
Mahasiswa Pendidikan Tata Niaga Universitas Negeri Malang
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
