Rahasia Sukses Chick N Tea: Strategi Bisnis yang Menggugat di Era Digital

Bisnis Digital
Ilustrasi Bisnis Digital (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Di tengah persaingan ketat di industri makanan cepat saji, Chick N Tea telah berhasil menciptakan ceruk pasar tersendiri, tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang pesat. Bagaimana sebuah UMKM yang berdiri sejak 2016 ini mampu mengelola bisnisnya dengan efektif di era digital?

Inilah kisah sukses Chick N Tea yang akan diungkapkan melalui analisis mendalam terhadap strategi bisnis dan model pendapatannya yang ditelaah bersama pak Agha Nugraha pada 28 Mei 2024 lalu.

Industri makanan selalu menjadi arena yang menarik bagi pelaku usaha. Kebutuhan manusia akan makanan yang tidak pernah padam telah menciptakan peluang emas bagi siapa saja yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut dengan inovatif dan efektif.

Bacaan Lainnya
DONASI

Chick N Tea, dengan pendirinya yang diinisiasi oleh Bapak Agung Wibowo, telah memahami betul dinamika pasar ini dan berhasil menciptakan sebuah bisnis yang tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang pesat.

Baca juga: Pentingnya Peningkatan Ketangkasan Bisnis Digital Marketing bagi Pelaku Usaha

1. Teori Business Model Canvas: Dasar Strategi Bisnis

Business Model Canvas (BMC) adalah kerangka kerja yang digunakan oleh Chick N Tea untuk merancang dan mengkomunikasikan model bisnis mereka. BMC ini terdiri dari sembilan elemen penting: Segmen Pelanggan, Proposisi Nilai, Saluran, Arus Pendapatan, Hubungan Pelanggan, Kegiatan Utama, Sumber Daya Utama, Mitra Kunci, dan Struktur Biaya.

Setiap elemen ini saling berhubungan dan membentuk sebuah gambaran keseluruhan tentang bagaimana Chick N Tea menciptakan, mendistribusikan, dan mengkomunikasikan nilai kepada pelanggannya.

2. Mengidentifikasi Pelanggan: Segmen Pelanggan

Chick N Tea telah mengidentifikasi segmen pelanggan utamanya, yaitu mahasiswa dan masyarakat sekitar Bogor dengan rentang usia 18-25 tahun. Dengan memahami preferensi dan kebutuhan pelanggan ini, Chick N Tea dapat menyesuaikan strategi pemasaran dan penjualan mereka untuk lebih efektif.

3. Menawarkan Nilai: Proposisi Nilai

Chick N Tea menawarkan proposisi nilai yang kuat dengan harga bersaing, kualitas produk yang konsisten, pengembangan menu baru, dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan. Ini membuat mereka menjadi pilihan utama bagi pelanggan yang mencari makanan cepat saji yang berkualitas dan terjangkau.

4. Mencapai Pelanggan: Saluran

Chick N Tea memanfaatkan berbagai saluran untuk mencapai pelanggannya, mulai dari media sosial, aplikasi pengantaran makanan, hingga kehadiran fisik di berbagai lokasi strategis. Dengan demikian, mereka dapat menjangkau pelanggan secara luas dan meningkatkan kesadaran merek.

5. Membangun Hubungan: Hubungan Pelanggan

Chick N Tea menjalin hubungan yang kuat dengan pelanggannya melalui pelayanan yang ramah, proses pemesanan yang efisien, dan program loyalitas yang menarik. Tersedianya kanal pelaporan ketidakpuasan melalui WhatsApp dan Instagram juga memberikan jaminan kepuasan pelanggan Chick N Tea. Adanya hal tersebut membantu Chick N Tea untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun kesetiaan merek.

6. Menghasilkan Pendapatan: Arus Pendapatan

Chick N Tea menghasilkan pendapatan utamanya dari penjualan produk makanan dan minuman, baik secara offline maupun online. Model pendapatan yang diadopsi memungkinkan mereka untuk mengadaptasi strategi harga yang kompetitif dan mengoptimalkan pendapatan.

7. Menggabungkan Sumber Daya: Sumber Daya Utama

Chick N Tea mengelola sumber daya utama mereka dengan efisien, termasuk bahan baku, sumber daya manusia, dan aset fisik. Dengan sistem manajemen yang baik, mereka dapat memastikan kelancaran operasional dan kualitas produk yang konsisten.

8. Melakukan Kegiatan Kunci: Kegiatan Utama

Kegiatan utama Chick N Tea meliputi produksi makanan, pengelolaan rantai pasokan, pengujian kualitas, dan pengelolaan stok. Setiap kegiatan ini dilakukan dengan ketat dan efisien untuk memastikan kualitas dan kepuasan pelanggan.

9. Bekerja Sama: Mitra Kunci

Chick N Tea telah membangun kemitraan yang kuat dengan pemasok dan mitra bisnis lainnya. Ini memungkinkan mereka untuk memperoleh bahan baku dengan harga yang kompetitif dan menjamin ketersediaan produk.

10. Menjaga Biaya: Struktur Biaya

Chick N Tea mengelola biaya operasional mereka dengan bijak, memastikan bahwa biaya tidak melebihi anggaran yang ditentukan. Dengan demikian, mereka dapat menjaga keberlanjutan bisnis dan mengoptimalkan keuntungan.

11. Menghadapi Persaingan: Analisis Porter’s Five Forces

Chick N Tea menghadapi persaingan yang ketat di industri makanan cepat saji. Mereka harus berhadapan dengan ancaman pendatang baru, produk pengganti, dan rivalitas antar pesaing. Namun, dengan strategi yang matang dan inovatif, mereka berhasil mempertahankan posisi pasar mereka.

12. Inovasi dan Adaptasi: Kunci Keberlanjutan

Chick N Tea terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Mereka sedang mengembangkan sistem pemesanan melalui website dan bekerja sama dengan mitra pengantaran untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.

Baca juga: Big Data dan Data Science: Kunci Sukses Bisnis di Era Digital

Kesuksesan Chick N Tea tidak terlepas dari penggunaan strategi bisnis yang matang dan inovatif. Dengan memahami pasar, menawarkan nilai yang kuat, dan mengelola sumber daya secara efisien, mereka telah berhasil menciptakan sebuah bisnis yang tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di tengah persaingan yang ketat.

Untuk memperkuat posisi pasar, Chick N Tea perlu terus meningkatkan kualitas produk dan melakukan pengawasan yang ketat terhadap proses produksi di setiap cabang. Ini akan membantu mereka untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan dan mengoptimalkan pertumbuhan bisnis.

Chick N Tea telah menunjukkan bahwa dengan strategi bisnis yang tepat dan inovasi yang terus-menerus, sebuah UMKM dapat bertahan dan berkembang di era digital. Dengan memahami pasar, menawarkan nilai yang kuat, dan mengelola sumber daya secara efisien, Chick N Tea telah menciptakan sebuah bisnis yang tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di tengah persaingan yang ketat.

 

Penulis:

  1. Muthia Lathifa
  2. Tamara Fitriana Faruha
  3. ⁠Unun Syarifah
  4. Anaksya Haq
  5. Rizhan Nurviajie K
  6. Maharani Sekar

Mahasiswa Manajamen, Institut Pertanian Bogor

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI