Saat ini, seiring dengan perkembangan zaman yang bertambah maju dan modern serta diimbangi juga dengan pesatnya kemajuan dalam segala sektor, salah satunya adalah dalam sektor bisnis, semakin banyaknya pengusaha yang ingin membuat usaha baik itu skala kecil maupun dalam skala besar.
Dengan meningkatnya perkembangan sektor bisnis juga mempengaruhi semakin ketatnya persaingan antar perusahaan.
Perusahaan semakin gencar bersaing, hal ini bertujuan agar perusahaan tersebut tidak tertinggal dan mengalami kebangkrutan terutama untuk perusahaan-perusahaan yang menyediakan produk layanan dan target pasar yang sama.
Baca Juga: Matching Fund 2022: Pelatihan GMP dan HACCP untuk Mahasiswa dan Perusahaan
Perusahaan akan saling berlomba-lomba untuk meningkatkan dan mempertahankan pelanggan, guna meningkatkan pendapatan dan lebih banyak target pasar, sehingga dapat bersaing dan tetap stabil di pasar global ini.
Persaingan perusahaan tidak hanya terjadi antar perusahaan lokal tetapi sudah mendunia. Dengan kondisi ekonomi di Indonesia yang semakin berkembang juga menyebabkan semakin meningkatnya investor-investor asing yang memanfaatkan peluang dan potensi untuk memulai bisnis di indonesia.
Menurut hukumonline.com yang ditulis pada tanggal 1 September 2022, ada beberapa faktor keuntungan yang menjadi motif investor asing untuk menanamkan modal di negara-negara berkembang seperti Indonesia yakni upah buruh yang murah, dekat dengan sumber bahan mentah, luasnya pasar yang baru, menjual teknologi, menjual bahan baku untuk dijadikan barang jadi, insentif untuk investor, dan status khusus negara-negara tertentu dalam perdagangan internasional.
Dengan adanya beberapa faktor tersebut menyebabkan semakin pesatnya perkembangan investor- investor asing yang berinvestasi di Indonesia. Lantas bagaimana perusahaan lokal harus menyikapi keadaan tersebut?
Dengan berbagai macam latar belakang di atas bagaimana suatu perusahaan dapat mengimbangi persaingan? Jika sistem yang diterapkan masih acak-acakan. Di sinilah alasan manajemen kinerja sangat dibutuhkan, mengapa begitu?
Baca Juga: Hubungan Antara Kepemimpinan dan Manajemen
Manajemen kinerja sendiri menurut Amstrong (2016) menyebutkan bahwa manajemen kinerja adalah pendekatan strategis dan terpadu untuk menyampaikan sukses berkelanjutan pada organisasi dengan memperbaiki kinerja karyawan yang bekerja di dalamnya dan dengan mengembangkan kemampuan tim dan kontributor individu.
Bagaimana jika penerapan manajemen kinerja hanya sekadar untuk formalitas? Jika sebuah perusahaan sudah menerapkan manajemen kinerja akan tetapi untuk penerapannya belum terstruktur, hal ini dapat menyebabkan sangat sulitnya untuk sebuah perusahaan dalam berkembang untuk mencapai tujuan- tujuan yang sudah direncanakan di awal, dengan begitu pentingnya manajemen kinerja diterapkan dengan maksimal.
Setiap perusahaan tentunya mempunyai tujuan yang berbeda-beda dalam mengembangkan sebuah perusahaannya, dan untuk mencapai tujuan tersebut diperlukannya anggota yang saling kompak guna mencapai tujuan yang optimal.
Dengan manajemen kinerja diharapkan anggota sebuah perusahaan semakin kompak dan lebih terstruktur untuk mencapai tujuan bersama guna meningkatkan perkembangan di perusahaan tersebut secara maksimal dan bisa bersaing dalam level global.
Di dalam sebuah perusahaan manajemen kerja sangat penting karena ini bisa digunakan untuk menentukan kualitas dan kuantitas sebuah perusahaan, bagaimana kinerja karyawan tersebut dapat ditentukan dari bagaimana penerapan manajemen kinerja yang ada pada perusahaan.
Dalam sebuah komponen perusahaan sangat dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang handal, dengan adanya sistem manajemen kinerja, kita dapat mengetahui SDM seperti apa yang dibutuhkan demi mencapai tujuan-tujuan perusahaan.
Dikarenakan di dalam manajemen kinerja ada 5 tahapan yang wajib dilakukan yaitu, pertama tahap perencanaan, yang kedua penyusunan data dan bahan, ketiga pelaksanaan atau performing, keempat penilaian dan review, dan yang terakhir adalah pembuatan laporan hasil.
Dengan 5 tahap itu kita akan tahu apa tujuan utama perusahaan ini demi mencapai kesuksesan dan dapat bertahan di pasar global, langkah-langkah seperti apa yang akan dilakukan demi mencapai tujuan tersebut, jika sudah mengetahui maka wajibnya mencari sumber daya manusia yang sesuai dengan standar di atas, seperti apakah SDM yang dibutuhkan guna mencapai tujuan tersebut.
Setelah mendapatkan SDM yang sesuai seperti perusahaan butuhkan, wajibnya pimpinan memberi tahu dan mengkomunikasikan kepada karyawan, di sinilah peran penting sebuah komunikasi.
Baca Juga: Strategi Pengembangan SDM Pegawai di IKN Nusantara
Jika semua sudah dikomunikasikan dan dijalankan, wajib adanya evaluasi yang pertama minimal 6 bulan sekali dan untuk tahap akhir penilaian dilakukan setiap akhir tahun, hal ini bertujuan agar dapat mengetahui apakah yang dilakukan selama kurun waktu satu tahun sesuai dengan tujuan yang seharusnya dicapai.
Dilihat dari berbagai uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pentingnya suatu perusahaan menerapkan manajemen kinerja agar semua langkah yang dilakukan, tujuan dalam perusahaan dapat dicapai secara bersama dan secara optimal tanpa adanya mis-komunikasi di dalamnya.
Dengan diberlakukannya 5 tahapan proses dalam menjalankan manajemen kinerja yaitu diharapkan manajemen kinerja dapat berjalan secara maksimal dan anggota dapat berkerja sama dengan baik dan dapat mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.
Demikian artikel ini saya buat dengan sebenar-benarnya, saya harapkan pembaca dapat mengambil ilmu dari artikel yang saya buat
Penulis: Salsabila
Mahasiswa Jurusan Manajemen STIE Pembanganan Tanjungpinang
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
