Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program kegiatan belajar secara langsung di tengah masyarakat sebagai pendayagunaan potensi mahasiswa. Kegiatan KKN ini bertujuan meningkatkan empati mahasiswa serta menyalurkan ilmunya dengan praktik secara langsung kepada masyarakat khususnya di pedesaan.
Sehingga kegiatan KKN ini dapat menjadi wadah untuk mahasiswa dalam mengidentifkasi potensi masyarakat, menangani masalah yang terdapat dalam masyarakat, dan menciptakan solusi untuk masyarakat yang lebih baik.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya Kabupaten Bantul, sampah menjadi hal yang harus diperhatikan karena setiap tahunnya sampah yang dihasilkan terus meningkat, bahkan tercatat di awal tahun 2023 volume sampah yang dihasilkan di TPA Piyungan rata-rata per bulannya mencapai 734 ton.
Dari permasalahan tersebut, pemerintah Kabupaten Bantul mengadakan gerakan “Bantul Bersih Sampah 2025”. Gerakan tersebut turut digencarkan pula oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Sebagai bentuk dukungan dan komitmen LPPM UAD menerjunkan mahasiswa KKN untuk ikut serta berpartisipasi dalam menyukseskan gerakan tersebut.
Mahasiswa KKN Reguler Periode 101 Unit XII.C.3 mengadakan gerakan “Sedekah Sampah”, beberapa serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan gerakan “Sedekah Sampah” di antaranya sharing dan diskusi, pengumpulan sampah secara mandiri, pemilahan sampah, penjualan sampah, dan penyerahan hasil penjualan untuk kegiatan sosial.
Sharing dan diskusi terkait sampah non organik dilakukan bersama ibu-ibu PKK di Dusun Gesikan IV, Wijirejo, Pandak, Bantul. Kegiatan tersebut sudah dilaksanakan pada hari Rabu (08/02/2023) lalu bertempat di rumah Tatang Subagya selaku Kepala Dukuh Gesikan IV.
Dalam kegiatan tersebut, Nur Puji Astiwi salah satu anggota KKN Unit XII.C.3 memaparkan materi dan teknis yang dilakukan untuk menjalankan gerakan “Sedekah Sampah”.
Baca Juga: Untuk Menunjang Program Bantul Bebas Sampah 2025, KKN UAD 101 Buat “ECOBRICK & ECOENZYME”
Gerakan “Sedekah Sampah” dilakukan dengan pengumpulan sampah yang bernilai jual seperti wadah plastik, botol plastik, kardus, kertas, maupun buku. Pengumpulan sampah dilakukan oleh seluruh warga Gesikan IV secara mandiri di rumah masing-masing selama 18 hari terhitung dari tanggal 09-26 Februari 2023.
Pada tanggal 26 Februari pukul 14.00 setiap warga membawa sampah yang sudah terkumpul di titik pengumpulan setiap RT yang sudah ditentukan. Mahasiswa KKN bersama pemuda dusun Gesikan IV melakukan penarikan sampah, pemilahan sampah, dan penjualan sampah pada hari Minggu (26/02/2023).
Hasil penjualan sampah diserahkan kembali kepada Dusun Gesikan IV untuk digunakan dalam kegiatan sosial, baik santunan anak yatim maupun masyarakat yang membutuhkan.
Adanya gerakan “Sedekah Sampah” yang diadakan oleh mahasiswa KKN Unit XII.C.3 diharapkan dapat memberi kesadaran bagi masyarakat terkait persoalan sampah yang hingga saat ini volumenya terus meningkat.
“Program kerja ini merupakan salah satu bentuk dukungan gerakan Bantul Bersih Sampah 2025, jika satu sampai lima botol kurang bernilai tetapi jika dikumpulkan dalam satu dusun akan menjadi lebih berarti maka mahasiswa KKN UAD mengadakan gerakan Sedekah Sampah sehingga masing-masing warga dapat mengumpulkan sampah dengan seikhlasnya,” ungkap Nur Puji Astiwi selaku sekretaris KKN Unit XII.C.3 dan pemateri dalam kegiatan sharing dan diskusi.
Tatang Subagya selaku kepala dusun menambahkan, “Harapannya kegiatan ini dapat menjadi roda penggerak agar kedepannya dapat dilanjutkan oleh masyarakat.”
Penulis: Nur Puji Astiwi (KKN UAD REGULER 101 UNIT XII.C.3)
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
