Self Love untuk Menumbuhkan dan Memelihara Kesehatan Mental

Self Love
Ilustrasi Self Love (Sumber: Teknologi AI dari Meta AI)

Mengapa self love penting untuk kesehatan mental?, karena dengan mencintai diri sendiri kita belajar menerima kekurangan dan menghargai kelebihan yang dimiliki, sehingga mampu melihat diri kita secara lebih positif.

Self love adalah suatu bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap diri sendiri. Self love dapat dilakukan dengan mengenali diri sendiri, berhenti membandingkan diri dengan orang lain, dan merawat diri.

Istilah self love memiliki arti mencintai diri sendiri, yaitu suatu bentuk apresiasi terhadap diri sendiri yang bersifat dinamis, yang tumbuh dari tindakan yang mendukung pertumbuhan fisik, psikologis, serta spiritual. Lebih tepatnya, self love adalah perilaku berupa mencintai dan memperlakukan diri sendiri dengan rasa hormat.

Teori stoisisme filsafat Romawi Kuno tentang self love merupakan salah satu aliran filsafat yang bersifat practical dan bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

Bacaan Lainnya

Stoisisme membantu dalam menjalani kehidupan dengan lebih tenteram, tidak mudah terganggu oleh hal-hal negatif, tekanan pekerjaan hingga perilaku orang yang ada di sekitar lingkungan sosial. Filsafat ini mengajarkan untuk memfokuskan diri pada hal-hal yang dapat dikendalikan oleh diri sendiri yang berkaitan dengan self love.

Teori Maslow tentang hierarki kebutuhan menjelaskan bahwa mencintai diri sendiri termasuk dalam kebutuhan akan penghargaan (esteem need) yang merupakan tingkat keempat dalam hierarki kebutuhan. Self love berperan penting dalam membangun kepercayaan diri.

Ketika kebutuhan ini terpenuhi, individu mampu mencapai aktualisasi diri yang merupakan puncak dari hierarki kebutuhan. Teori Carl Rogers tentang self concept menjelaskan bahwa pentingnya self concept (konsep diri) yang mencakup penerimaan diri tanpa syarat (unconditional positive regard).

Dalam pandangannya, mencintai diri sendiri adalah kunci untuk menerima kekuatan dan kelemahan diri yang mendukung kesehatan mental yang positif.

Teori Mindfulness menjelaskan bahwa pentingnya hidup dengan kesadaran penuh akan diri sendiri tanpa menghakimi. Melalui penerapan mindfulness seseorang dapat belajar menerima diri termasuk kesalahan, kekurangan, dan kekuatan sehingga self love tumbuh secara alami.

Kristin Neff mengembangkan teori self compassion (belas kasih terhadap diri sendiri) yang merupakan bagian dari self love. Self compassion mencakup tiga aspek utama antara lain yaitu kebaikan terhadap diri sendiri, kemanusiaan bersama, dan mindfulness teori ini menunjukkan bahwa orang yang penuh belas kasih terhadap diri sendiri cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik.

Penelitian dari Dr. Julianne Holt Lunstad menyebutkan bahwa yang memiliki perasaan bahagia akan mengalami penurunan risiko penyakit jantung hingga 22% dibandingkan orang yang tidak bisa menerima atau mencintai diri sendiri.

Self love memiliki dampak positif yaitu mendapatkan kepuasan hidup, meningkatkan self esteem (memandang dan menerima diri sendiri serta merasa percaya diri), mengurangi risiko terkena gangguan mental, dan bisa lebih mengenal diri sendiri.

Self love juga memiliki dampak negatif yaitu hubungan sosial yang buruk (karena jika terlalu mencintai diri sendiri mungkin tidak dapat menghargai perasaan orang lain, sehingga dapat menyebabkan konflik dan ketegangan), sulit menerima kritik dari orang lain, kurangnya rasa empati, kebutuhan akan pengakuan yang berlebihan,bahkan sampai menyebabkan depresi.

Baca juga: Seni Mencintai Diri Sendiri

Pendapat saya mengenai self love adalah dapat menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan, memiliki pemahaman yang baik mengenai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki diri sendiri, serta memiliki pemikiran yang positif.

Cara menerapkan self love bagi laki-laki yaitu dengan cara mengenali dan menerima diri sendiri, merawat kesehatan fisik dan mental, membangun kepercayaan diri, serta melakukan kegiatan yang menyenangkan. Dengan menerapkan cara ini, laki-laki dapat lebih mencintai dan menghargai dirinya, serta menciptakan kehidupan yang lebih seimbang dan bermakna.

Cara menerapkan self love bagi wanita yaitu dengan cara menerima diri sepenuhnya, merawat kesehatan fisik dan mental, serta menjalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki energi positif. Dengan menerapkan cara ini, wanita dapat lebih mencintai dan menghargai dirinya.

Self love berperan penting dalam menjaga keseimbangan hidup, termasuk kesehatan diri dan hubungan sosial. Dengan mencintai diri sendiri seseorang mampu merawat kesehatannya, menjalin hubungan yang bermakna, dan menghadapi kehidupan dengan lebih positif.

Hubungan antara pengaruh self love bagi sosial adalah dapat membantu seseorang untuk berinteraksi secara positif dan tegas, meningkatkan kualitas hubungan, mengurangi konflik dan ketergantungan, memberikan dampak positif pada lingkungan sosial, serta meningkatkan rasa empati.

Sedangkan hubungan antara pengaruh self love bagi kesehatan diri adalah dapat menciptakan kebahagiaan dimasa mendatang, mendorong perilaku hidup sehat, meningkatkan fungsi imun dan penyembuhan, mencegah perilaku merusak diri, serta memiliki mental yang kuat.

Dalam kehidupan, manusia tidak dapat terlepas dari suatu permasalahan. Permasalahan yang dihadapi seringkali membuat individu berada dalam situasi yang tidak menguntungkan sehingga menyebabkan beberapa permasalahan psikologis.

Pada permasalahan yang lebih berat atau traumatik individu bahkan dapat berada dalam kondisi depresi. Sebenarnya setiap individu memiliki kemampuan untuk dapat mengarahkan perilakunya ketika menghadapi suatu permasalahan.

Hanya saja ketika sedang mengalami permasalahan, individu seringkali dikuasai oleh pikiran-pikiran negatif dan emosi, sehingga akhirnya pikiran dan emosi tersebut termanifestasikan ke dalam bentuk perilaku menyiksa diri yang merugikan.

Pada titik inilah individu seringkali lupa tentang pentingnya self love. Jika seseorang mampu menerima diri mereka dengan baik, mereka akan merasa lebih percaya diri, lebih tahan terhadap stres, dan lebih mampu mengelola emosi dengan sehat. Maka ada kemungkinan positif yang dapat mendukung kesehatan mental mereka.

Pepatah mengatakan “ Self love is a journey of self discovery, learning to embrace every part of yourself, even the one you wish to change”.

 

Penulis: Indana Firdausi
Mahasiswa Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses