Seminar STIKOM PROSIA Bahas Inovasi Pelestarian Budaya di Era Globalisasi

Seminar
Pembicara Seminar Kebudayaan "Menggali Budaya Lewat Lensa Muda", Kamis (30/1/2025) Dok. Pribadi.

Untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya pelestarian budaya, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Profesi Indonesia (STIKOM PROSIA) menyelenggarakan seminar bertajuk “Menggali Budaya Lewat Lensa Muda” pada Kamis, 30 Januari 2025. Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada generasi muda agar lebih mengenal dan mencintai budaya Indonesia. Acara berlangsung secara luring di Aula Kampus STIKOM PROSIA, Jakarta. Seminar ini menghadirkan narasumber Eka Megawati, S.Sos, M.I.Kom., yang membahas bagaimana budaya dapat diperkenalkan dan dilestarikan melalui pendekatan kreatif serta pemanfaatan teknologi di era digital.

Eka Megawati menekankan bahwa generasi muda memiliki peran besar dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia di tengah arus globalisasi. Ia menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Generasi Z dan Gen Alpha, seperti kurangnya minat terhadap seni tradisional dan semakin kuatnya pengaruh budaya luar. Oleh karena itu, seminar ini menjadi wadah bagi anak muda untuk memahami pentingnya menjaga kekayaan budaya dengan memanfaatkan kreativitas, teknologi, dan media sosial agar tetap relevan di era modern. Melalui diskusi interaktif, peserta diajak untuk mengeksplorasi cara-cara inovatif dalam mengemas budaya Indonesia sehingga lebih menarik dan dapat diterima oleh generasi masa kini.

Seminar ini merupakan bagian dari tugas akhir mahasiswa kelas 21AB1L dalam memenuhi nilai Ujian Akhir Semester (UAS), sekaligus kolaborasi antara mata kuliah Media Ethics and Responsibility serta Event Management di bawah bimbingan dosen pengampu Bu Adevy Vanie, M.I.Kom. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, para dosen STIKOM PROSIA, tamu undangan siswa dan siswi dari SMKN 5 Jakarta serta SMKS Bina Pangudi Luhur yang ikut aktif berdiskusi mengenai tantangan dan solusi dalam pelestarian budaya.

Pembicara dan Pembawa Acara Seminar Kebudayaan “Menggali Budaya Lewat Lensa Muda”, Kamis (30/1/2025) Dok. Pribadi.

Baca Juga: Peran Mahasiswa sebagai Agent of Change dalam Pelestarian Keanekaragaman Budaya Indonesia Melalui metode pembelajaran PBL dan SCL

Bacaan Lainnya

Para peserta diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dan berbagi perspektif mengenai bagaimana budaya Indonesia dapat dikemas dengan lebih modern dan menarik bagi generasi muda. Salah satu peserta, Fandhi Ahmad, mengungkapkan bahwa seminar ini membuka wawasan baru baginya tentang pentingnya mempertahankan budaya di era digital. “Saya jadi lebih paham bahwa budaya kita bisa tetap eksis jika kita mau mengenalkannya dengan cara yang lebih modern,” ujarnya.

Ketua pelaksana acara, Cut Meutia Annisa, menyatakan bahwa seminar ini merupakan langkah awal dalam mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap budaya. “Seperti yang kita tahu, di era saat ini budaya barat itu lebih mendominasi anak muda. Anak muda bahkan lebih tahu tren-tren di luar negeri dibandingkan dengan budayanya mereka sendiri. Dengan adanya seminar ini, saya berharap sebagai warga negara Indonesia, kami bisa memberikan edukasi kepada generasi muda untuk terus mengenal dan melestarikan kekayaan budaya yang ada di negara kita sendiri, Negara Indonesia tercinta,” ujar Cut.

Promosi acara dilakukan secara efektif melalui media sosial, terutama melalui akun Instagram @stikom.class dan @stikomprosiajakarta, yang berhasil menarik banyak peserta dari berbagai kalangan. Selain diskusi, acara ini juga menghadirkan sesi kuis interaktif yang semakin menambah semangat peserta.

Pemenang Quiz Berhadiah Seminar Kebudayaan “Menggali Budaya Lewat Lensa Muda”, Kamis (30/1/2025) Dok. Pribadi.

Baca Juga: Efek Globalisasi yang Mengakibatkan Lunturnya Budaya Indonesia di Kalangan Anak Muda

Dengan suksesnya penyelenggaraan seminar ini, STIKOM PROSIA berharap semakin banyak kegiatan edukatif yang dapat menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam pelestarian budaya Indonesia. Harapannya, seminar ini dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa dan masyarakat luas untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam menjaga warisan budaya bangsa dengan cara inovatif dan kreatif.

Penulis:
1. Cut Meutia Annisa (8100021016)
2. Salsabila Aulia Puteri (8500021023)
3. Safina Rifat (8500021004)
4. Falsa Reinaya (8500021039)
5. Iskandar Rizki Assiam (8500021052)
Mahasiswa Broadcasting Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Profesi Indonesia

Dosen Pengampu: Eka Megawati, M.I.Kom.

Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses