Semiotika Teknologi dalam Pembelajaran Berbasis Online

Semiotika Teknologi Pembelajaran Online

Mata kuliah Information and Communication Technology (ICT) memberikan pengetahuan seputar teknologi informasi dan teknologi di Indonesia. Hal tersebut menjadi suatu tanda teknologi telah berkembang dengan sangat pesat di Indonesia. Pesatnya kemajuan teknologi tersebut membuat kita perlu mengenal teknologi lebih dalam. Mengenal teknologi juga dapat berguna untuk berbagai informasi dan membangun komunikasi yang baik. Saat ini kehidupan manusia tidak dapat lepas dari penggunaan teknologi. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang semakin berkembang, maka semakin banyak penggunaan teknologi tersebut dalam kegiatan sehari-hari. Teknologi mempermudah pekerjaan manusia dalam segala bidang.

Baca Juga: Semiotika Teknologi dalam Pembelajaran Online

Teknologi di Masa Pandemi

Adanya pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, membuat banyak kegiatan beralih menjadi dilakukan di rumah. Salah satu yang terdampak adalah bidang pendidikan. Selama pandemi berlangsung, metode pembelajaran yang diterapkan adalah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang melibatkan pembelajaran daring. Dengan metode ini, guru dan murid melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan memanfaatkan media teknologi.

Bacaan Lainnya

Pembelajaran Jarak Jauh membuat guru dapat mendesain media pembelajaran dan melakukan berbagai inovasi. Hal ini dapat dilihat dengan diadakannya pembelajaran yang memanfaatkan berbagai aplikasi agar kegiatan pembelajaran tetap dapat berlangsung seperti biasa. Pembelajaran Jarak Jauh dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai aplikasi dan media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Zoom, Google Classroom, Google Meet, dan lain-lain.

Materi pembelajaran yang disampaikan tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan dasar, tetapi berorientasi pada keterampilan pemahaman. Komunikasi virtual yang berlangsung dalam pembelajaran jarak jauh dapat ditemukan simbol dan istilah yang hanya dimengerti oleh komunitas yang terlibat. Sebagian simbol dan istilah tersebut memiliki makna yang berbeda dengan makna secara harfiah, bahkan sebagian tidak memiliki arti harfiah sama sekali jika mengacu pada bahasa yang dimengerti masyarakat pada umumnya. Bidang keilmuan yang mempelajari mengenai simbol atau tanda dan konstruksi makna yang terkandung dalam suatu tanda dinamakan semiotika.

Baca Juga: Google Meet Platform Belajar Pilihan Distance Learning di Sekolah

Semiotika dalam Teknologi

Menurut Charles Sander Peirce, semiotika didasarkan pada logika. Hal ini karena logika mempelajari bagaimana cara orang bernalar. Menurut Peirce, penalaran dilakukan melalui tanda-tanda. Contohnya seperti bendera kuning yang kita lihat di jalan, akan kita tafsirkan keadaan tersebut bahwa ada orang yang meninggal. Hal ini karena bendera berwarna kuning sudah menjadi tanda yang diketahui masyarakat bahwa menunjukkan ada seseorang yang meninggal tanpa perlu diberitahu secara lisan maupun tulisan.

Dalam kegiatan pembelajaran yang menggunakan fitur internet juga kerap digunakan istilah dan simbol pada komunikasi virtual. Pembelajaran Jarak jauh dimaknai sebagai pemanfaatan teknologi untuk menyatukan jarak antara guru dan siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Teknologi berperan sebagai media untuk menyampaikan materi pembelajaran dan juga digunanakan sebagai media informasi dan komunikasi antara siswa dan guru, maupun dengan sesama siswa. Kata dan tindakan sederhana yang digunakan dalam komunikasi virtual dapat memberikan makna dan pengaruh pada seseorang yang terlibat di dalamnya. Makna tersebut ada yang bersifat subjektif dan universal.

Baca Juga: Penerapan Semiotika Teknologi sebagai Alternatif Media Pembelajaran di Masa Pandemi: Whatsapp

Makna subjektif merupakan pemaknaan bahasa yang cenderung dimaknai berbeda pada setiap orang yang menerimanya. Berbeda dengan makna universal. Pada makna universal, simbol dan bahasa cenderung dimaknai sama oleh setiap orang. Komunikasi virtual melalui media pembelajaran daring pun dapat tercipta budaya dan bahasa baru yang hanya dipahami oleh guru dan siswa.

Salah satu penggunaan tanda dalam pembelajaran daring dengan media WhatsApp adalah adanya ucapan salam sebagai tanda pembuka pelajaran sekaligus identitas kita sebagai muslim. Lalu terdapat kalimat perintah, kalimat berisi informasi, kalimat pertanyaan, dan simbol lainnya seperti icon untuk memperjelas komunikasi antara guru dan siswa. Hal ini bertujuan agar pembelajaran dapat dilakukan secara efektif tanpa ada salah tafsir antara satu sama lain.

Kesimpulan

Dengan semiotika, seseorang dapat menginterpretasikan sistem tanda yang memilik makna, dan tanda merupakan bagian dari sistem yang membuat manusia bertindak sesuai dengan apa yang dimaknai. Pembelajaran akan berkualitas jika ditunjang dengan semiotika. Hal ini karena dengan semiotika, pengajar mampu memberikan pemahaman kepada siswa mengenai materi secara lebih jelas disertai dengan simbol atau tanda sehingga siswa diharapkan dapat mencapai target belajarnya.

Eka Fatimah A.P
Mahasiswa Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Jakarta

Editor : Sitti Fathimah Herdarina Darsim

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI