31 Mei 20236 Desember 2023

Pembuatan Pojok Baca oleh Mahasiswa UNTAG Surabaya yang Tergabung dalam Program Kampus Mengajar 5

Proses pembelajaran tidak luput dengan adanya aktivitas membaca. Pintu kesuksesan dapat kita raih melalui membaca, […]

28 Juni 202128 Juni 2021

Magang WFH: Tips Menulis Caption Media Sosial yang Menarik dan Informatif

3 Juli 20213 Juli 2021

Mahasiswa UNTAG Surabaya: Lakukan KKN Mandiri dengan Mengedukasi dan Sosialisasi

28 Juni 202128 Juni 2021

Pengalaman Magang Menjadi Video Editor saat Pandemi

3 November 202329 November 2023

Manajemen Kantor Hukum: How to Build a Credible Lawfirm

27 April 202327 April 2023

Konflik Pemilu 2024: Memperdebatkan Kontroversi Tekait Durasi Masa Kampanye

1 Januari 20245 Mei 2025

Sejarah Perkembangan Telepon di Indonesia

27 Desember 202127 Desember 2021

Yuk Simak Proses Produksi Program News di Jawa Pos TV!

3 Januari 20223 Januari 2022

Pendampingan kepada Pelaku UMKM dalam Pembuatan Dompet Rajut untuk Mengembangkan Usaha yang Lebih Kreatif

Administrasi Bendahara Produktivitas Paguyuban

26 Desember 202119 Maret 2025

Pendampingan Tata Tertib Administrasi Bagian Bendahara untuk Meningkatkan Produktivitas Paguyuban

UBSI Tanamkan Nilai Kejujuran pada Anak Panti Asuhan Laskar Langit

Kolaborasi Magang dan Digitalisasi: Mahasiswa Untag Surabaya Terlibat dalam Tata Kelola Arsip Modern

Menghidupkan Nilai Pancasila di Usia Senja: Kunjungan ke Panti Jompo Yayasan Budi Sosial Batam

Mahasiswa UC Makassar Gelar Edukasi Literasi Keuangan untuk UMKM: Praktis, Aplikatif, dan Berdampak

Sosialisasi Strategi Pemasaran Ikan Gurame Marinasi: Mahasiswa KKN UPN “Veteran” Jawa Timur Bangun Semangat Wirausaha Santri

Kegiatan KPN Mahasiswa Universitas Mercu Buana Bersama Siswa/i SMK Satria Jakarta: Membahas Etika Digital dan Kesetaraan Gender

Kampanye Anti-Hoaks dan Etika Berkomunikasi di Media Sosial.

Mahasiswa Universitas Mercu Buana Gelar Kuliah Peduli Negeri di Dasa Wisma RW004 Utan Kayu Utara: Kampanye Anti-Hoaks dan Etika Berkomunikasi di Media Sosial

Tag: Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Sejarah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Latar Belakang Berdirinya

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (disingkat UNTAG Surabaya) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta tertua dan paling berpengaruh di Indonesia.

Didirikan pada tanggal 17 Agustus 1958, universitas ini lahir sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap semangat perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Nama universitas ini diambil langsung dari tanggal kemerdekaan Indonesia, sebagai simbol nasionalisme dan komitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pendiri dan Visi Awal

UNTAG Surabaya didirikan oleh Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) yang terdiri atas sekelompok tokoh pejuang kemerdekaan, pendidik, dan cendekiawan yang memiliki visi untuk membangun institusi pendidikan tinggi yang dapat membentuk generasi intelektual yang memiliki semangat kebangsaan, jiwa Pancasila, dan tanggung jawab sosial.

Tujuan utama pendirian UNTAG adalah untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki jiwa patriotik dan mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Perkembangan Awal

Pada masa awal berdirinya, UNTAG Surabaya hanya memiliki beberapa fakultas, seperti:

Fakultas Hukum
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Fakultas Ekonomi

Dengan semangat gotong royong dan nasionalisme, para pendiri dan dosen awal mengabdikan diri secara sukarela demi kemajuan institusi ini. Perkuliahan dilakukan dengan sarana dan prasarana yang sangat terbatas, namun semangat belajar para mahasiswa saat itu sangat tinggi.

Perkembangan Institusi

Seiring berjalannya waktu, UNTAG Surabaya terus berkembang baik dari segi jumlah program studi, kualitas pendidikan, fasilitas akademik, maupun jumlah mahasiswa. Beberapa fakultas tambahan yang kemudian dibentuk di antaranya:

Fakultas Teknik
Fakultas Psikologi
Fakultas Ilmu Budaya
Fakultas Vokasi
Program Pascasarjana

UNTAG juga mengembangkan program magister dan doktoral dalam beberapa bidang ilmu, menjadikannya salah satu universitas swasta yang komprehensif di wilayah Jawa Timur.

Identitas dan Nilai-Nilai UNTAG Surabaya

UNTAG Surabaya dikenal sebagai kampus yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, kebangsaan, dan keilmuan. Moto universitas ini adalah:

“Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Kebudayaan yang Berjiwa Pancasila.”

Dengan warna kebanggaan merah dan putih, UNTAG mencerminkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air dalam setiap aspek pengajaran dan kegiatan kemahasiswaan.

Kontribusi untuk Bangsa

Selama lebih dari enam dekade, UNTAG Surabaya telah mencetak ribuan alumni yang berkiprah di berbagai bidang, baik di pemerintahan, dunia usaha, pendidikan, hukum, hingga sektor sosial. Alumni UNTAG turut mewarnai pembangunan nasional dengan berpegang teguh pada integritas, profesionalisme, dan jiwa pengabdian.

Penutup

Sebagai institusi pendidikan tinggi yang mengakar kuat pada nilai-nilai perjuangan dan kebangsaan, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya tidak hanya berkontribusi dalam mencetak insan akademis, tetapi juga menjadi simbol perwujudan semangat kemerdekaan dalam dunia pendidikan. Hingga kini, UNTAG Surabaya terus tumbuh sebagai universitas unggulan di Indonesia dengan tetap menjaga semangat “Merah Putih” dalam setiap langkahnya.