Tingkatkan Potensi Komoditas Lokal Desa, Kelompok KKN 213 UNS Gelar Pelatihan Pembuatan Olahan Pangan Selai Kopi dan Nugget Pisang

KKN
Pelatihan Pembuatan Olahan Pangan Selai Kopi dan Nugget Pisang.

Mahasiswa Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 213 Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar pelatihan pengolahan pangan selai kopi dan nugget pisang di Balai Desa Muncar, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, pada hari Senin (31/7/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk yang bernilai ekonomis sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Muncar.

Desa Muncar merupakan salah satu desa yang memiliki komoditas unggulan berupa kopi dan pisang tanduk. Pengolahan produk kopi menjadi produk selai kopi dan pisang tanduk menjadi nugget pisang merupakan salah satu bentuk inovasi pengolahan pangan sehingga dapat memberi nilai tambah produk.

Bacaan Lainnya
DONASI

Pelatihan ini diikuti oleh 20 orang peserta yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dan para pemudi desa perwakilan dari 8 dusun yang ada di Desa Muncar. Materi pelatihan meliputi teknik pembuatan selai kopi dan nugget pisang serta cara pengemasan produk.

Sumber: Dokumentasi Penulis.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan serta penyampaian materi mengenai teknik dan cara pengolahan selai kopi dan pisang tanduk, mulai dari pengertian, penyampaian alat dan bahan, serta cara pembuatan olahan pangan tersebut.

Sebagai bentuk pelatihan, Kelompok KKN UNS 213 menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan olahan pangan.

Adapun alat dan bahan untuk pembuatan nugget pisang meliputi blender, timbangan, kompor, panci, loyang, kertas baking, wajan, sendok, pisau, pisang, tepung terigu, susu bubuk, air, tepung roti, mentega, vanili, dan minyak goreng.

Sedangkan alat dan bahan untuk pembuatan selai kopi meliputi blender, timbangan, panci, kompor, kopi bubuk, labu kuning, CMC, dan gula cair.

Sumber: Dokumentasi Penulis.

Kegiatan selanjutnya adalah demonstrasi pembuatan selai kopi dan nugget pisang mulai dari awal hingga akhir disertai dengan cara pengemasan produk sehingga menjadi produk akhir yang lebih menarik. Kegiatan disertai dengan diskusi serta tanya jawab yang dilakukan secara langsung mengenai cara pembuatan produk.

Sumber: Dokumentasi Penulis.

Pelaksanaan kegiatan pelatihan pengolahan pangan ini mendapat respon positif dari peserta. Hal tersebut dilihat dari keaktifan dan antusiasme peserta selama kegiatan berlangsung.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menambah inspirasi dan keterampilan masyarakat Desa Muncar khususnya ibu-ibu untuk dapat mengembangkan produk olahan kopi dan pisang tanduk menjadi produk yang lebih inovatif dan kreatif, serta dapat dijadikan sebagai peluang untuk usaha,” ujar Oxy selaku ketua tim kelompok KKN 213 UNS.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Muncar dapat meningkatkan keterampilan dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk yang bernilai ekonomis. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Muncar.

Penulis: Kelompok KKN 213 UNS
Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI