Peningkatan pandemi Covid-19 menyebabkan terhambatnya berbagai aktivitas kegiatan masyarakat. Himbauan untuk tetap di rumah, yakni dengan mencuci tangan sebelum maupun sesudah melakukan kegiatan, menjaga jarak sosial (Social distancing), berolahraga, tidur yang teratur, sekaligus menjaga asupan gizi dan nutrisi merupakan upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Menjaga pola makan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan imun dalam tubuh. Sistem imun merupakan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, melemahkan kerja toksin atau racun dan faktor virulen lainnya yang bersifat antigenik dan imunogenik. Pengertian imunogenik adalah molekul yang dapat memicu aktifnya respon kekebalan tubuh, contohnya antara lain; virus, bakteri, berbagai mikroba lain serta racun yang dikeluarkan oleh mikroba tersebut, juga berbagai benda asing yang masuk kedalam tubuh. Antigenik berarti sifat suatu senyawa yang mampu merangsang pembentukan antibodi spesifik terhadap senyawa tersebut.
Lalu, seperti apa sih makanan yang perlu dikonsumsi pada saat masa pandemi Covid-19? Berikut ulasannya!
Jenis makanan yang dapat dikonsumsi pada masa Covid-19 umumnya mengandung vitamin, mineral, dan probiotik. Dikutip dari jurnal Barringer (2003), vitamin dan mineral merupakan mikronutrien yang berperan penting bagi tubuh manusia dan salah satu indikator penentu kesehatan pada tubuh manusia. Vitamin dalam makanan meliputi vitamin A, B, C, D, dan E berguna untuk proses pertumbuhan, pengaturan, perbaikan fungsi tubuh seperti menjaga saluran pernapasan, kesehatan usus, meningkatkan respon imun dan menjaga daya tahan tubuh.
Tubuh membutuhkan asupan mineral cukup yang mampu berperan dalam reaksi metabolisme energi, pertumbuhan, meningkatkan sistem kekebalan dan pemeliharaan tubuh meliputi zat besi, kalsium, dan magnesium. Sedangkan makanan yang mengandung probiotik berperan pada keseimbangan mikroba usus dan mempertahankan kesehatan oleh mikroorganisme seperti genus Lactobacillus, Bifidobacterium, Bacillus, dan Pediococcus.
Mengonsumsi makanan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh semua orang. Hal ini sebagai upaya dalam meningkatkan kerja imunitas sekaligus mencegah adanya penularan virus Covid-19. Kandungan nutrisi seperti vitamin, mineral dan probiotik dapat diperoleh dari beberapa jenis makanan. Berikut makanan yang bisa mencegah penularan virus Covid-19.
1. Jahe
Jahe merupakan salah satu rempah rempah yang mampu membantu mengurangi peradangan, dan menurunkan kolesterol. Kandungan senyawa beta-karoten dan capsaicin yang terdapat dalam jahe sekaligus berperan dalam peningkatan sistem kekebalan tubuh.
2. Bawang putih
Bawang putih sebagai anti bakteri alami adalah salah satu imunostimulan alami yang efektif mampu meningkatkan kekebalan non spesifik dengan meningkatkan jumlah fagosit. Hal ini dikarenakan bawang putih mengandung 33 lebih macam sulfur, asam amino, antioksidan tinggi, seng, fosfor, potasium serta kalsium.
3. Bayam
Bayam mengandung vitamin, antioksidan dan beta karoten yang membantu melawan infeksi sistem kekebalan tubuh melawan virus. Kandungan yang terdapat dalam bayam antara lain; vitamin A, C, B kompleks, E, dan K, serta mineral seperti magnesium, asam folat, zat besi, kalsium, sodium, dan potassium. Perlu diketahui bahwa pengolahan bayam tidak membutuhkan pemanasan yang terlalu lama, sebab jika terlalu lama terkena panas maka nutrisinya pun akan hilang.
4. Buah Sitrus
Buah ini mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus dapat memproduksi sel darah putih guna melawan bibit penyakit. Buah sitrus seperti lemon, anggur, jeruk nipis, dan jeruk mandarin. Kandungan yang ada didalmnya yakni kaya akan vitamin C, serat dan antioksidan yang baik untuk tubuh.
5. Berries
Berries kaya akan resveratrol seperti kacang tanah, panggur, blueberry, stroberi dan dark chocolate mampu membantu memerangi infeksi jamur, radiasi, ultraviolet, stress dan cedera. Berries mengandung rendah kalori, kaya vitamin C, dan karbohidrat.
6. Yoghurt
Olahan pangan yoghurt ini kaya akan probiotik yang mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh sekaligus dapat menangani infeksi bakteri penyebab penyakit tertentu seperti diare, infeksi saluran kemih dan ISPA.
7. Daging Sapi Tanpa Lemak
Jenis daging tanpa lemak terdapat zat besi dan mengandung sumber protein yang baik. Daging ini memiliki kandungan lemak yang rendah sehingga cocok untuk program diet.
8. Makanan Laut
Kandungan protein, omega-3, asam lemak tak jenuh, dan vitamin serta mineral penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Beberapa makanan laut seperti ikan, kerang, dan tiram. Menurut hellosehat.com, American Heart Association (AHA) menganjurkan mengkonsumsi ikan berlemak kira-kira dua porsi dalam satu minggu dengan porsi sekali makan sekitar 80 gram. Beberapa jenis ikan berlemak seperti sarden, tuna, salmon, herring dan mackerel.
9. Makanan Tinggi Vitamin
Umumnya makanan tinggi vitamin terdapat pada buah-buahan. Seperti pada buah apel yang kaya dengan vitamin C, serat dan antioksidan. Kemudian ada juga buah alpukat yang tinggi akan serat, kalium, vitamin C, dan lemak sehat.
Selain dengan mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang seperti berbagai jenis makanan diatas, diperlukan juga upaya untuk mengatur pola istirahat, menerapkan kebiasaan rutin mencuci tangan, banyak minum air putih yaitu 8 gelas perhari, serta menghindari minuman beralkohol, makanan yang mengandung gula dan kolesterol tinggi. Hal tersebut dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mencegah penyebaran virus.
Illona Kristiani Alvena
Mahasiswa Universitas Sebelas Maret
Sumber:
Barringer T. A., Kirk J.K., et al. 2003. Effect of a Multivitamin and Mineral Supplement on Infection and Quality of Life. Ann Intern Med Vol 138: 365-371
Lapido O. A.2000. Nutrion in Pregnancy: Mineral and Vitamin Supplements. Am J Clin Nutr Vol 72: 5280-5290
Siswanto, Budisetyawati, Ernawati F. 2013. Peran Beberapa Zat Gizi Mikro dalam Sistem Imunitas. Jurnal Gizi Indonesia Vol 26(1): 57-64.
https://health.grid.id/amp/352089587/who-tips-makan-sehat-selama-karantina-di-tengah-wabah-covid-19?page=all
https://www.alodokter.com/tingkatkan-sistem-kekebalan-tubuh-dengan-makanan-dan-kebiasaan-ini