Project Digital: Mahasiswa Magang PLS UM Jadi Fasilitator dalam Pelatihan QR Code di BBPD Malang

Magang
Pelatihan QR Code di BBPD Malang.

Balai Besar Pemerintahan Desa (BBPD) di Malang merupakan salah satu lembaga yang masih berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. BBPD di Malang sendiri menaungi 18 provinsi di Indonesia yang mana lembaga ini bertugas untuk memberikan pelatihan kepada aparatur pemerintahan desa.

Guna memberikan inovasi pada BBPD di Malang, para mahasiswa magang yang berasal dari Prodi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan sebuah program berbasis pelatihan digital dengan judul “Pengoptimalan Quick Response Code dalam Media Pembelajaran”.

Kegiatan ini dilaksanakan secara luring di Ruang Laboratorium Komputer Aula Anggrek BBPD di Malang pada hari Selasa (11/04/2023) pukul 09.00-11.00 WIB.

Baca Juga: Gerakan Revolusi BUM Desa Benjor oleh Pemdes Benjor bersama Masyarakat Benjor dengan Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Bacaan Lainnya

Dalam rangka menyukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud-Ristek), UM mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mendukung program tersebut, salah satunya adalah magang/ praktik kerja.

Dalam hal ini, mahasiswa magang harus menempuh setidaknya satu semester atau 20 minggu untuk menyelesaikannya.

Adanya program magang MBKM UM ini membuat mahasiswa tidak hanya memiliki pengalaman baru dengan belajar di tempat yang berbeda, tetapi juga sebagai sarana mahasiswa mengimplementasikan hasil belajarnya selama di kampus.

Hal ini dapat dilihat dari pengalaman magang yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa PLS UM angkatan 2020, bertempat di BBPD di Malang dan sukses mengadakan kegiatan pelatihan berbasis digital bagi para pegawai.

Di bawah bimbingan dosen Moh. Ishom, mahasiswa magang PLS yakni Adelia Jihan Tiara Sari, Intan Pratiwi Suryandari, Putri Anggraini, Regita Aracelly Prasetyo, Seli Kasiani Trivena, dan Sephia Yanu Tridianti mengadakan pelatihan ini sebagai bentuk rekomendasi penggunaan teknologi QR Code dalam media pembelajaran yang nantinya bisa diterapkan dalam pelatihan pada BBPD Malang.

Adapun tujuan khususnya yakni memberikan inovasi kepada BBPD Malang khususnya para fasilitator dalam menyampaikan materi, memberikan kemudahan kepada peserta didik dalam mengakses dan menerima materi, serta menjadikan kegiatan pembelajaran lebih interaktif antara fasilitator dan peserta didik.

Peserta terdata dalam pelatihan ini sejumlah 34  orang yang terdiri dari pegawai PNS maupun non-PNS BBPD Malang. Acara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dengan melakukan presensi oleh peserta pada saat memasuki tempat pelatihan.

Setiap peserta itu kemudian akan mendapat e-sertifikat melalui email yang telah dicantumkan. Agar mengetahui kemampuan awal peserta, pada 10 menit pertama peserta diberikan waktu untuk mengisi pretest, lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi yang terbagi ke dalam dua sesi.

Baca Juga: Magang MBKM UM di DP3A Kabupaten Malang oleh Mahasiswa PLS

Pada sesi pertama peserta akan mendapatkan pengenalan mengenai apa itu Quick response Code dan dilanjutkan pada sesi berikutnya, yaitu praktik mengkonversi berbagai bentuk file untuk menjadi QR Code.

Pelatihan diakhiri dengan peserta mengisi post test yang memuat beberapa pertanyaan sebagai review untuk mengulang materi yang didapatkan selama mengikuti kegiatan.

Tidak hanya itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk mengisi kesan dan pesan terhadap program pelatihan ini, salah satunya yang dituliskan oleh Seputro Budi Pramono. “Saya terkesan dengan ilmu baru dari adik-adik magang PLS UM. Saya berpesan perkenan adik-adik sering ngajarin kami tentang IT.”

Kesan dan pesan lainnya dari Johan Feri Suprianto, “Sangat bermanfaat, kedepannya bisa diadakan kegiatan sejenis. Misalnya, pembuatan website dan sebagainya.”

Tak hanya itu mahasiswa juga mendapatkan apresiasi dari pamong magang Riska Rinjaya, “Salut dengan teman-teman yang menjelaskan dengan detail dan menyiapkan semua dari materi hingga pelaksanaan, mengecek ruangan yang jarang dilakukan mahasiswa lain demi kelancaran kegiatan dan sukses selalu untuk adik-adik semua.”

Penulis: Intan Pratiwi Suryandari dan Regita Aracelly Prasetyo
Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses