Lembaga Koperasi AKR Syariah Penggerak Pertumbuhan Ekonomi UMKM

Dalam rangka membangun gerakan ekonomi rakyat dalam mewujudkan masayarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan pancasila dan UUD 1945 maka di pandang perlu adanya suatu Koperasi yang sesuai dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Maka Tanggal 4 Juli 2009 dibentuklah  Koperasi Abdi Kerta Raharja dengan Unit Usaha (Simpan Pinjam, Perdagangan, Jasa pendidikan pelatihan dan Jasa Konsultan).

Bulan Juli Tahun 2018 Koperasi Abdi Kerta Raharja telah berubah menjadi Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Abdi Kerta Raharja disebut juga AKR Syariah.

Baca Juga: https://mahasiswaindonesia.id/membangun-ekonomi-syariah-islam-dengan-teknologi-untuk-keberkahan-umat/

Bacaan Lainnya

• Kelas Menengah di Persimpangan: Antara Resiliensi dan Ancaman Kemiskinan
• Jangan Anggap Remeh Penipuan Digital: Ini Ancaman Nyata di Depan Mata
• Pentingnya Pendidikan bagi Perempuan di Masa Depan

Mempunyai tugas pokok melaksanakan usaha pinjaman dan pembiayaan tanpa agunan dengan menggunakan Pola Gebrak Sipintar (Gerakan Brantas Kemiskinan melalui Simpanan Pinjaman Tanpa Agunan dan Resiko) dengan prinsip syariah.

Ibu Herawati merupakan anggota AKR syariah  yang saat ini berusia 52 tahun. Pada bulan September 2022 beliau mengikuti sosialisasi dari pihak AKR syariah.

setelah beberapa hari mengikuti pelatihan keanggotaan bergabunglah beliau kedalam keanggotaan koperasi yang ada di desanya.

Ibu Herawati kesehariannya berjualan keripik singkong yang di beri nama “Keripik Singkong Raosan” selain dari bahan singkong beliau membuat varian baru yang terbuat dari tepung terigu yang diberi nama keripik bawang.

Baca Juga: https://mahasiswaindonesia.id/usaha-ultra-mikro-benteng-ekonomi-di-tengah-krisis/

Setelah pandemi selesai usaha beliau hampir bangkrut dengan adanya pembiayaan modal dari koperasi AKR ini beliau mulai bangkit memulai usahanya dengan gigih dan semangat lambat laun beliau memproduksi keripik tersebut dengan jumlah 500 pack perhari dengan omzet perbulan Rp3.000.000. harga dari produk ini dijual dengan kisaran Rp2.000 sampai dengan Rp8.000.

Market penjualan beliau di media sosial dan warung UMKM. Beliau sangat berterima kasih kepada AKR syariah yang telah memberikan pembiayaan terhadap usaha ini  dan membantu para umkm agar tetap tumbuh dan berkembang dalam menjalankan usahanya. Motivasinya dalam menekuni usaha ini beliau menerapkan “ingin terus meningkatkan perekonomian keluarga”.

Penulis: Yudi Mulyana
Mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi Universitas Pamulang

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi