Mahasiswa ITS Berhasil Kembangkan Platform Belajar Investasi Berbasis Game Simulasi!

Mahasiswa ITS Berhasil Kembangkan Platform Belajar Investasi Berbasis Game Simulasi
Mahasiswa ITS Berhasil Kembangkan Platform Belajar Investasi Berbasis Game Simulasi

Surabaya – Sekelompok mahasiswa dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya telah menciptakan inovasi yang menarik perhatian banyak kalangan, (20/07/2024).

Tim yang dipimpin oleh Riga Aryadi Pratama, seorang mahasiswa Matematika ITS, berhasil mengembangkan sebuah platform belajar investasi berbasis game simulasi bernama Asimetrics.

Proyek ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa yang mereka ikuti.

Tim Mahasiswa ITS

Bacaan Lainnya

Latar Belakang Inovasi

Investasi adalah kegiatan finansial yang semakin diminati masyarakat Indonesia. Berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor di Bursa Efek Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, mencapai 8,62 juta orang pada akhir tahun 2022. Namun, survei BCA Research pada tahun 2020 menunjukkan bahwa sebanyak 72% masyarakat yang berinvestasi merasa kurang memahami mekanisme investasi dengan baik, yang mengakibatkan kerugian bagi banyak investor ritel, terutama dari kalangan Gen Z dan Millennial.

Riga dan timnya melihat peluang besar dalam industri edukasi finansial di Indonesia. Berdasarkan survei mandiri yang mereka lakukan, sebanyak 89,1% dari 64 mahasiswa yang merupakan Gen Z merasa membutuhkan pembelajaran finansial dan investasi. Lebih dari 75% responden menginginkan pembelajaran berbasis praktik yang interaktif dan tidak hanya teoritis.

Asimetrics: Solusi Inovatif

Berangkat dari permasalahan ini, tim mengembangkan Asimetrics, sebuah game simulasi yang mengemas pembelajaran finansial dan investasi dengan cara yang menarik dan intuitif. Terinspirasi dari game populer seperti The Sims, Asimetrics menawarkan pengalaman belajar yang realistis dan interaktif. Game ini dibangun menggunakan algoritma mathematical stochastics yang diterapkan dalam manajemen risiko dan pengalokasian portofolio investasi, serta mengintegrasikan machine learning untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna dengan keadaan pasar saham secara real-time.

Potensi Pasar dan Kompetitor

Dengan target pasar generasi Z yang aktif menggunakan teknologi, Asimetrics memproyeksikan potensi sekitar 23 miliar rupiah di kota Surabaya saja. Potensi ini diukur dari data Total Addressable Market (TAM), Serviceable Available Market (SAM), dan Serviceable Obtainable Market (SOM).

Berbeda dengan platform edukasi finansial lainnya seperti Ternak Uang dan Trade Pro, Asimetrics menawarkan fitur unik yang menggabungkan materi pengelolaan finansial dan investasi dengan simulasi langsung. Selain itu, Asimetrics dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau, yakni 200.000 rupiah per tahun, dibandingkan dengan kompetitor yang mematok harga lebih tinggi.

Dampak dan Tujuan

Asimetrics tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan literasi finansial di Indonesia, tetapi juga selaras dengan dua indikator Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pendidikan berkualitas dan pekerjaan layak serta pertumbuhan ekonomi. Dengan platform ini, pengguna diharapkan menjadi lebih cerdas dalam pengelolaan finansial dan memahami mekanisme investasi dengan baik.

Dengan kemampuan yang dimiliki dalam pengembangan game dan matematika finansial, Riga Aryadi Pratama dan timnya yakin bahwa Asimetrics dapat menjadi produk kreatif yang berdampak bagi banyak orang. “Kami berharap Asimetrics dapat membantu meningkatkan literasi finansial di Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Riga.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa inovasi dari generasi muda Indonesia dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dan perekonomian nasional.

Laporan: Redaksi Media Mahasiswa Indonesia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses