Laboratorium adalah suatu tempat di mana dilakukan kegiatan percobaan, pengukuran, penelitian atau ilmiah yang berhubungan dengan ilmu sains lainnya.
Laboratorium sebagai tempat penelitian, percobaan, pengamatan, dan pengujian ilmiah memiliki banyak fungsi, yaitu:
- Menyeimbangkan antara teori dan praktik ilmu.
- Memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi para peneliti, dari mahasiswa, dosen, atau peneliti lainnya.
- Memberikan rasa keberanian para peneliti (yang terdiri dari pembelajar, mahasiswa, dosen).
- Laboratorium dapat membina rasa percaya diri peneliti dalam keterampilan yang didapat.
Baca Juga: Mengapa Harus Memperhatikan Keselamatan Bekerja dalam Laboratorium Medis?
Mencakup juga luas meliputi pemeriksaan mikrobiologi bakteri, parasitologi fungi, protozoa, cacing, hematologi sel-sel darah serta plasma, imunologi antigen, dan antibodi.
Beberapa pemeriksaan laboratorium:
- KIMIA KLINIK
Pemeriksaan yang bertujuan untuk mendeteksi kandungan zat biokimia dalam darah termasuk aktivitas enzim.
- IMMUNOLOGI
Pemeriksaan darah yang bertujuan untuk mendeteksi awal adanya infeksi virus, memperkirakan status imun dan pemantauan respons pasca vaksinasi.
- HEMATOLOGI
Penilaian komponen sel darah secara lebih lengkap, untuk mengetahui adanya kelainan darah seperti anemia ( kurang darah ), adanya infeksi atau kelainan sel darah putih yang lain, alergi dan gangguan pembekuan darah akibat kelainan jumlah trombosit. Hematology Auto Analyzer dikombinasi dengan tenaga medis yang berpengalaman mampu menangani permintaan pemeriksaan darah reguler sampai pemeriksaan faktor pembekuan darah.
- MIKROBIOLOGI
Pemeriksaan terhadap sampel darah, urin, feses, serta kerokan kulit yang dapat dilakukan melalui pemeriksaan mikroskopis, pengecatan maupun pembiakan.
Didukung dengan dua metode yakni API dan Semi Otomatis, pemeriksaan bisa dilakukan untuk mendapatkan hasil biakan yang akurat serta mengetahui tingkat sensitivitas terhadap berbagai jenis antibiotika dalam akurasi yang tinggi. Profesi Teknologi Laboratorium Medik (Analis Kesehatan) memegang peranan penting dalam analisa laboratorium kesehatan.
Baca Juga: Hazmat Penting untuk Petugas Laboratorium
Analis kesehatan sering dikenal juga sebagai ahli teknologi laboratorium kesehatan. Standar Profesi Ahli Tenaga Laboratorium Kesehatan Indonesia ialah standar profesi bagi profesi ahli teknologi laboratorium kesehatan di Indonesia dalam melaksanakan tugas profesinya untuk berperan secara aktif terarah dan terpadu bagi pembangunan nasional Indonesia.
Banyak sekali aspek yang mendukung kemajuan dalam ilmu kedokteran seperti profesi, laboratorium. Namun tahukah kamu ada banyak sekali profesi yang turut membantu dokter untuk mendiagnosis suatu penyakit. Profesi Analis Kesehatan sangat penting dalam dunia kedokteran.
Lalu muncul sebuah pertanyaan seberapa penting peran analis kesehatan dalam dunia kedokteran? Tentunya sangat penting seorang dokter tidak bisa menentukan sendiri dalam memutuskan suatu diagnosa penyakit, namun diperlukan dari hasil pemeriksaan laboratorium.
Diagnosa seorang dokter sangat dipengaruhi oleh sampel yang diteliti oleh ahli tenaga laboratorium. Oleh karena itu seorang analis kesehatan harus terampil dan kompeten dalam profesinya. Melihat besarnya peran teknologi laboratorium medik di Indonesia, bukan hal yang aneh jika kemudian banyak orang tertarik di dalamnya.
Baca Juga: Penelitian Vaksin di Laboratorium
Saat ini bahkan ada banyak jurusan pendidikan yang secara khusus mencetak tenaga ahli teknologi laboratorium medik. Pembangunan laboratorium baik di institusi pendidikan, perusahaan, maupun pihak swasta lainnya juga terus dikembangkan.
Tingginya angka permintaan terhadap instrumen laboratorium umum, menjadi latar belakang didirikannya Infiniti Bioanalitika Solusindo pada 2012 lalu. Perusahaan yang secara khusus memenuhi kebutuhan laboratorium ini memastikan kualitas terbaik, sehingga pemeriksaan yang dilakukan pun menghasilkan temuan yang akurat. Seluruh informasi terkait katalog produk perlengkapan laboratorium bisa Anda temukan langsung melalui website ibs.co.id.
Devita Ariyanti
Mahasiswa Universitas Binawan
Editor: Diana Pratiwi