Apakah PKPR Menjadi Solusi bagi Remaja?

Remaja
Ilustrasi: istockphoto

Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) adalah program yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kesehatan remaja.

Dalam program ini, remaja dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan holistik, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat secara fisik dan mental. Namun, apakah PKPR menjadi solusi bagi remaja dalam mengatasi masalah kesehatan mereka?

Pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap masalah kesehatan remaja sebagaimana terlihat dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 di antaranya pada pasal:

Baca Juga: Maraknya Love Scamming yang Terjadi pada Anak-Anak dan Remaja Melalui Hubungan Virtual

Bacaan Lainnya
  1. Pasal 136: Upaya pemeliharaan kesehatan remaja untuk mempersiapkan menjadi orang dewasa yang sehat dan produktif baik sosial maupun ekonomi termasuk untuk reproduksi remaja dilakukan agar terbebas dari berbagai gangguan kesehatan yang dapat menghambat kemampuan menjalani kehidupan reproduksi secara sehat
  2. Pasal 137: Pemerintah berkewajiban menjamin agar remaja dapat memperoleh edukasi, informasi, dan layanan mengenai kesehatan remaja agar mampu hidup sehat dan bertanggung jawab.

PKPR dapat menjadi solusi bagi remaja dalam mengatasi masalah kesehatan mereka. Sebagai contoh, remaja dapat mengalami masalah kesehatan reproduksi, seperti infeksi menular seksual (IMS) dan kehamilan yang tidak diinginkan.

Dalam program PKPR, remaja dapat mengakses informasi dan layanan kesehatan yang berkaitan dengan masalah reproduksi, seperti konseling tentang seksualitas, pemeriksaan kesehatan reproduksi, dan pengobatan IMS.

Selain itu, remaja juga dapat mengakses layanan kontrasepsi dan edukasi tentang penggunaan kontrasepsi yang aman dan efektif, sehingga mereka dapat menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.

Selain itu, remaja juga dapat mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan stres. Dalam program PKPR, remaja dapat mengakses layanan konseling dan terapi yang dapat membantu mereka dalam mengatasi masalah kesehatan mental.

Remaja juga dapat memperoleh informasi dan keterampilan untuk mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan mental mereka.

Namun, evaluasi program PKPR menunjukkan adanya kelemahan dalam implementasinya. Salah satu kelemahan tersebut adalah kurangnya promosi dan informasi tentang PKPR yang disampaikan kepada remaja.

Hal ini menyebabkan kurangnya kesadaran dan minat remaja untuk mengakses layanan kesehatan yang disediakan dalam program PKPR.

Selain itu, program PKPR juga masih kurang terintegrasi dengan sistem pelayanan kesehatan yang ada, sehingga kurang optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi remaja.

Baca Juga: Kesehatan Mental Remaja, Peran Orang Tua dan Lingkungan

Masalah lain yang dihadapi oleh program PKPR adalah kekhawatiran bahwa program ini hanya mengatasi masalah kesehatan pada remaja yang sudah mengalami masalah kesehatan, sementara masalah kesehatan pada remaja yang sehat belum teratasi secara maksimal.

Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan untuk meningkatkan promosi dan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak usia dini.

Dalam hal ini, diperlukan upaya untuk meningkatkan promosi dan informasi tentang PKPR, sehingga remaja dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan dan memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan dalam program ini.

Salah satu cara untuk meningkatkan promosi dan informasi tentang PKPR adalah melalui media sosial dan program edukasi di sekolah.

Selain itu, diperlukan juga integrasi yang lebih baik antara program PKPR dengan sistem pelayanan kesehatan yang ada, sehingga program ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi remaja.

Penulis: 
1. Dini Auliana Manenti

2. Stefani Yulita Leftungun
3. Naufal Muhammad Rafsanjani
Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Maju

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses