Aplikasi Pencari Kerja sebagai Implikasi dari Revolusi Industri 4.0

Aplikasi Pencari Kerja
Ilustrasi Aplikasi Pencari Kerja (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Pada saat ini telah terjadi revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan kemajuan teknologi yaitu mengkolaborasikan teknologi siber dan teknologi otomatisasi. Dalam proses mencari pekerjaan, tentunya calon karyawan harus melalui beberapa tahap seleksi yang menjadi persyaratan dari perusahaan.

Namun, pada zaman dahulu, untuk mencari informasi lowongan pekerjaan atau pada proses rekrutmen harus dilakukan secara langsung atau datang ke tempat tersebut dengan membawa berkas lamaran.

Berkat adanya kemajuan teknologi yang menjadi perubahan dalam industri, maka saat ini muncul aplikasi pencari kerja yang sangat beragam. Hal ini memudahkan proses antara rekruter dan calon karyawan yang mencari pekerjaan.

Bacaan Lainnya
DONASI

Menurut hasil survei JakPat pada Agustus 2022, platform lowongan pekerjaan paling banyak digunakan oleh para pencari kerja yakni Jobstreet Persentasenya sebanyak 51,4%. Lalu Linkedin sebanyak 38%, Karier.com 22,9%, Jobs.id 19%, Glints 10,7%, dan yang terakhir ada Kalibrr sebanyak 9,2%.

Baca juga: Cara Baru Kirim Lamaran Pekerjaan dengan Teknologi AI

Tak heran apabila banyak aplikasi pencari kerja yang semakin meningkatkan fasilitasnya karena semakin banyak pengguna. Kelebihan adanya aplikasi pencari kerja ini memudahkan para pencari kerja untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari jarak jauh.

Artinya pelamar cukup menyiapkan berkas berbentuk soft file kemudian mengirimkannya melalui email, jadi tidak harus pergi langsung ke tempat atau ke perusahaan. Sedangkan kekurangan dari aplikasi pencari kerja ini terkadang informasi yang diberikan kurang jelas bahkan kurangnya kesigapan dari perekrut untuk merespon pelamar.

Aplikasi pencari kerja ini tak hanya di implementasikan di indonesia, namun di berbagai negara juga sudah menggunakan aplikasi pencari kerja. Hal ini menunjukan bukti nyata dampak perubahan yang sangat besar karena perkembangan teknologi yang sangat cepat ini. Karena pada umumnya semua aspek kehidupan tak jauh dari peran teknologi, salah satunya pada bidang industri ini.

Dengan demikian, implikasi dari perubahan atau revolusi industri 4.0 ini sangat signifikan, mengingat banyaknya perubahan-perubahan di bidang yang lain juga selain di biang industri. Misalnya di bidang pendidikan, transportasi, jual beli, komunikasi dan lain sebagainya.

 

Penulis: Muhamad Habibi
Mahasiswa Akuntansi, Universitas Pamulang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi  

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI