Benarkah Menyukai K-Pop Sama dengan Tidak Punya Rasa Nasionalisme?

K-Pop
Ilustrasi: istockphoto

Indonesia tengah dihebohkan dengan penggemar idol K-Pop yang semakin hari semakin bertambah jumlahnya. Boygroup dan girlgroup asal Korea pun berbondong-bondong mengunjungi Indonesia untuk melakukan kegiatan fansign ataupun konser.

Namun, di balik rasa senang para penggemar yang bisa bertemu dengan idolanya, ternyata ada juga penggemar yang sedih karena sering mendengar ujaran-ujaran bahwa menyukai K-Pop sama dengan tidak punya rasa nasionalisme.

“Senang sih kalau idol K-Pop datang ke Indonesia, senang bisa satu udara sama mereka hahaha, tapi sedih juga karena kalau kita nge-hype K-Pop masih banyak yang bilang kita gak punya rasa nasionalisme,” ujar salah satu mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Jumat (20/10).

Berbicara tentang nasionalisme, sebenarnya ada banyak cara untuk menunjukkan bahwa kita memiliki rasa nasionalisme, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang juga akan menjadi calon pemimpin bangsa juga pasti memahami bagaimana cara untuk bersikap nasionalisme.

Bacaan Lainnya

“Sebelum mulai konser K-Pop biasanya promotor menghidupkan lagu Indonesia Raya terus kita nyanyi bareng-bareng, menurut saya itu juga salah satu contoh sikap nasionalisme. Menghargai hobi satu sama lain juga termasuk sikap nasionalisme kan,” ujarnya lagi.

Menyukai K-Pop sama sekali tidak mengurangi rasa nasionalisme. “Selama saya suka K-Pop, saya tidak pernah merasa kalau rasa nasionalisme yang ada dalam diri saya berkurang, saya masih tetap peduli dengan isu-isu yang terjadi di Indonesia, saya masih menghargai dan menghormati satu sama lain, saya masih ikut merayakan kegiatan nasional di Indonesia,” lanjutnya lagi.

Menyukai K-Pop dan menjadi penggemar dari idol K-Pop tidak seburuk yang dibayangkan. Penggemar K-Pop biasanya menjadikan idol K-Pop sebagai motivasi dan penyemangat hidup mereka. Para penggemar K-Pop pun masih tetap memiliki rasa nasionalisme dan cinta tanah air di dalam diri mereka.

Saya pribadi selalu menjadikan K-Pop sebagai motivasi saya untuk rajin belajar, ketika saya mulai malas belajar saya bilang ke diri saya sendiri, saya harus terus belajar, supaya saya bisa bertemu dengan idol K-Pop saya, nah dengan begitu saya jadi rajin untuk belajar. Ketika idol K-Pop datang ke Indonesia, mereka juga diajarkan bagaimana cara menyapa dan mengucapkan terima kasih dalam bahasa Indonesia, dan saya bangga dengan itu,” ucapnya sambil tersenyum.

Penulis: Fazra Ulya Syahlin
Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses