Berkarier Sejak Usia Muda di Industri Musik, Ini Bukti Segudang Prestasi Billie Eilish

Musik
Doc: Grammy Awards

Siapa sangka bahwa menjadi terkenal terutama di industri musik Hollywood tidak begitu mudah, lika-liku dan persaingan membuat potensi kegagalan yang tinggi namun tidak dengan Billie Eilish yang telah menorengkan segudang prestasinya di industri musik Hollywood.

Artis sekaligus penyanyi yang terkenal dengan gaya nyentriknya, Billie Eilish, lahir dengan nama Billie Eillish Pirate Baird O’Connell pada tanggal 18 Desember 2001. Terbilang usianya saat ini adalah 21 tahun di mana kariernya memuncak di umurnya yang masih belia dengan lagu yang selalu menjadi tangga lagu paling top di industri musik Hollywood.

Artis yang dikenal dengan penampilan khas dengan warna rambut terang dan fashion yang menohok, dipadukan dengan warna biru terang matanya membuat kesan misterius bagi Billie tersendiri, terlebih dalam pembuatan video klip lagu-lagunya yang memiliki pemaknaan tersirat menurutnya diinfokan kepada tim Britannica.com.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: Nasib Pekerja Event Musik di Era New Normal

Namun penampilan itu tidak menghalangi Billie dalam berkarya, bahkan hampir semua orang dengan genre indie yang dinyanyikannya menyukai lagu-lagunya hingga menjadi tingkat tertinggi di aplikasi atau platform sosial media lainnya layaknya TikTok dan YouTube.

Hal ini bukan hanya satu-satunya prestasi yang pernah diterima oleh Billie Eilish, dari nominasi hingga penghargaan yang mengatasnamakannya telah diterima setidaknya setengahnya yang membuat karier gadis 21 tahun ini memuncak.

Billie lahir di keluarga yang menumbuhkan kecintaannya dengan musik sejak berumur 8 tahun. Ayahnya, Patrick O’Connell merupakan seorang profesional di bidang musik, meskipun bukan seorang musisi, kecintaan ayah terhadap musik membuat Billie terinspirasi.

Ia mulai mendengarkan apa yang ayahnya dengarkan seperti contohnya adalah The Beatles hingga Avril Lavigne, para legend di masanya.

Patrick-lah yang memperkenalkan Billie dengan sang kakak yang bernama Finneas untuk mempelajari dan mengenali musik.

Keduanya menjadi kakak-beradik yang akrab dengan selera yang hampir sama dikarenakan kakaknya adalah teman satu-satunya Billie ketika homeschooling, waktu masa mudanya mereka habiskan untuk bermain musik, mulai dari membuat aransemen musik, bernyanyi, melatih vokal, dan lain-lain.

Sang ayah, Patrick, juga merupakan seorang aktor dan bekerja di bidang industri hiburan, salah satunya Ia pernah beradu akting dengan Robert Downey Jr, dalam Iron Man dan The West Wing, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Selain darah musik dari sang ayah, sang ibu juga berperan penting dalam karier Billie, mulai dari pribadinya yang kreatif dan membantu Billie dalam menciptakan lagu-lagu. Ibu Billie Eilish bermana Maggie, ia merupakan seorang penyanyi sekaligus penulis lagu dan pengisi latar suara dalam film-film.

Maggie dan Patrick memang mengajarkan Billie akan banyak hal mengenai musik namun tidak pernah sekalipun menjelaskan gaya-gaya bermusik orang-orang Hollywood, kebebasan yang diberikan keduanya terhadap Billie dan Finneas membuat akar kesuksesan masing-masing di mana tidak perlu menjadi tipikal atau kecintaan Hollywood untuk meraih kesuksesan, yang terpenting adalah proses untuk memulai dan menjadi pribadi dengan ciri khasnya tersendiri.

Setelah berkarya di industri musik dengan lagunya yang menjadi kebanggaan Grammy tahun 2020 sebagai lagu rekaman terbaik berjudul Bad Guy, Eilish mengatakan “terima kasih” bersamaan dengan saudara laki-laki dan produsernya, Finneas.

Baca Juga: Evaluasi Perilaku Remaja Perempuan yang Memiliki Ketertarikan terhadap K-Pop

Itu karena artis berusia 18 tahun ini menjadi artis kedua yang menyapu empat kategori umum Record of the Year, Song of the Year, Album of the Year, dan Best New Artist pada penghargaan tersebut dalam satu malam — yang pertama dalam hampir empat dekade, setelah Christopher Cross pada 1981 (Adele juga memiliki Grammy untuk setiap penghargaan, dari upacara terpisah.)

Ketika Eilish menerima Best New Artist, dia berterima kasih kepada tim turnya, yang dia lupakan dalam pidato Song of the Year-nya, lalu berbalik perhatiannya kepada para penggemarnya (yang mungkin atau mungkin tidak disebut Alpukat).

“Saya pikir para penggemar pantas mendapatkan segalanya, saya merasa mereka belum cukup dibicarakan malam ini, karena merekalah satu-satunya alasan mengapa kita semua ada di sini! Jadi, terima kasih kepada para penggemar,” kata Eilish. “Terima kasih kepada para penggemar, kalian membuat ini berharga.”

Bingung ingin mengatakan apalagi, Ia meminta kakaknya Finneas untuk kembali mewakili dirinya dalam membuat pidato di tengah-tengah penggemar dan musisi andal lainnya yang sedang menyaksikan kala itu.

“Kami tidak membuat album ini untuk memenangkan Grammy. Kami tidak pernah berpikir itu akan memenangkan apa pun. Kami menulis album tentang depresi dan pikiran untuk bunuh diri dan menjadi orang jahat, apa pun artinya,” katanya. “Kami berdiri di sini dengan bingung dan berterima kasih.”

Eilish bahkan belum kembali ke kursinya sebelum dia memenangkan Record of the Year, malah menunggu di belakang panggung bersama Finneas.

Seolah-olah ada pertanyaan, Eilish dan Finneas meninggalkan malam itu sebagai pemenang teratas dengan masing-masing lima penghargaan. Eilish juga meraih album Vokal Pop Terbaik untuk When We All Fall Asleep, Where Do We Go?, sementara Finneas memenangkan Producer of the Year, Non-Classical dari proyek tersebut bersama dengan Best Engineered Album, Non-Classical.

Eilish tercengang dengan penampilan sederhana “ketika pesta selesai” selama upacara, juga, diiringi oleh Finneas di atas piano. Ketika dia berkata, “Anda harus melihat saya dengan mahkota (keberhasilan),” dia bersungguh-sungguh.

Baca Juga: Sebelum Kanye West, Kapan dan Apa Isi Slogan White Lives Matter yang Mengundang Kontroversi di Amerika Serikat

Sehingga total penghargaan dari nominasi yang dimenangkan oleh Billie berjumlah 5 buah, banyaknya piala yang dibawanya menjadikan dirinya sebagai artis papan atas yang sukses memengaruhi industri musik Hollywood di dunia muda.

Wah, selamat ya untuk Billie Eilish!

Penulis: Radi Anargya Putra Kentjana
Mahasiswa Komunikasi Massa Universitas Bina Nusantara

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Sumber

https://www.vulture.com/2020/01/grammys-2020-billie-eilish-most-awards.html https://familytron.com/billie-eilish/

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI